1. 1 UU NO.1 TH 1995

2. 2 Perseroan terbatas  disebut perseroan Perseroan terbatas  disebut perseroan Badan hukum Badan hukum Disirikan atas dasar perjanjian Disirikan atas dasar perjanjian Melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar seluruhnya terbagai atas saham. Melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar seluruhnya terbagai atas saham.

3. 3 Organ perseroan meliputi: Organ perseroan meliputi: RUPS (Rapat umum pemegang saham) RUPS (Rapat umum pemegang saham) Direksi Direksi Komisaris Komisaris RUPS pemegang kekuasaan tertinggi perseroan  kewenangannya diserahkan kepada Direksi dan Komisaris. RUPS pemegang kekuasaan tertinggi perseroan  kewenangannya diserahkan kepada Direksi dan Komisaris.

4. 4 DIREKSI Organ perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk tujuan dan kepentingan serta mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, sesuai dengan anggaran dasar perseroan.

5. 5 Komisaris Organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum secara umum atau khusus serta memberi nasihat kepada Direksi dalam menjalankan usahanya.

6. 6 MODAL DAN SAHAM Modal dasar perseroan paling sedikit Rp20.000.000,00 Modal dasar perseroan paling sedikit Rp20.000.000,00 Modal dasar perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal saham. Modal dasar perseroan terdiri atas seluruh nilai nominal saham. Saham dapat dikeluarkan atas nama dan atas tunjuk. Saham dapat dikeluarkan atas nama dan atas tunjuk.

7. 7 Saham tanpa nilai nominal tidak dapat dikeluarkan Saham tanpa nilai nominal tidak dapat dikeluarkan Saham atas tunjuk apabila nilai nominal saham atau nilai yang diperjanjikan Saham atas tunjuk hanya dapat dikeluarkan apabila nilai nominal saham atau nilai yang diperjanjikan dibayar penuh.

8. 8 LAPORAN TAHUNAN Dalam waktu 5 bulan setelah tahun buku perseroan ditutup, Direksi menyusun laporan tahunan untuk diajukan kepada RUPS. Dalam waktu 5 bulan setelah tahun buku perseroan ditutup, Direksi menyusun laporan tahunan untuk diajukan kepada RUPS. Laporan tahunan memuat: Laporan tahunan memuat: 1. Neraca akhir, perhitungan laba/rugi berikut penjelasannya. 2. Neraca gabungan (kalau ada) 3. Penjelasan jalannya perseroan berikut hasil yang dicapai 4. Kegiatan utama dan perubahan yang dilakukan 5. Rincian masalah yang timbul selama tahun buku 6. Nama Direksi dan Komisaris berikut gajinya.

9. 9 PENGGUNAAN LABA 1. Perseroan wajib menyisihkan sebagian labanya bersihnya untuk cadangan. 2. Besar cadangan sekurang-kurangnya 20% dari laba bersih. 3. Cadangan yang belum mencapai 20% hanya boleh untuk meutup kerugian yang tidak dipenuhi dari cadangan lain.