Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

Akar Masalah dan Usulan Solusi SBM

Similar presentations


Presentation on theme: "Akar Masalah dan Usulan Solusi SBM"— Presentation transcript:

1 Akar Masalah dan Usulan Solusi SBM
Maret 2022

2 Ikhtisar Visi dan Strategi SBM vs ITB Strategi Menuju Visi Lini Masa
Analisis dan Dampak Setiap Masa Kesimpulan dan Penutup

3 VISI DAN STRATEGI SBM vs ITB
KONSEP SBM ITB VISI Menjadi institusi kelas dunia yang mengilhami dan mengembangkan pemimpin-pemimpin baru yang berjiwa entrepreneur Menjadi PT yang unggul, bermartabat, mandiri dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia TANTANGAN VUCA (Volatile, Uncertainty. Complex, and Ambiguity) STRATEGI GROWTH MINDSET SENTRALISASI DAN BIROKRASI SBM dan ITB punya VISI dan Tantangan yang sama (globalisasi), namun beda STRATEGI dan PROGRAM dalam meraih VISI. Akar Masalah SBM 2022

4 STRATEGI MENUJU VISI SBM DAN ITB
STRATEGI TRANSFORMASI SBM STRATEGI TRANSFORMASI ITB GROWTH MINDSET SENTRALISASI DAN BIROKRASI Membangun Rasa Saling Percaya dan Nilai2/Perilaku yg disepakati, untuk EMPOWERING peran Dosen & Tendik sebagai KAPITAL UTAMA SBM. SENTRALISASI Kebijakan dan Perketat Kontrol untuk Mengatur dan Mengendalikan perilaku Dosen dan Tendik yang diperlakukan sebagai ALAT PRODUKSI. Membangun “IKLIM” INOVASI untuk memaksimumkan peluang dan meminimasi tantangan, melalui ORGANISASI dan TATA KELOLA yang EFEKTIF dan FLEKSIBEL menuju VISI SBM. EFISIENSI penggunaan sumber daya melalui ORGANISASI yang sentralisasi dan TATA KELOLA yang standar (unifikasi) dan birokrasi (hirarkhikal). INTEGRASI SISTEM = Integrasi 7’S SBM dengan Strategi TUMBUH (Growth Mindset) INTEGRASI SISTEM = Sentralisasi dan Unifikasi/ Standarisasi Organisasi dan Biaya dengan Strategi EFISIENSI Akar Masalah SBM 2022

5 INTEGRASI 7S SBM: STRATEGI TUMBUH (GROWTH MINDSET)
Organisasi yang Lengkap (Business-like) dan Profesional Role, Kelembagaan dan Tata Kelola untuk mendukung KEMANDIRIAN serta Empowering oleh Sistem Remunerasi yang layak, berbasis kinerja dan “all in” Kebijakan dan Strategi Tumbuh (Growth Strategy) untuk Mendukung Swadana Bekerja Penuh Waktu, Penuh Prakarsa, dan Growth Mindset (SBM2I: Saling Percaya, Berprestasi, Harmonis, Integritas, dan Inovasi) ( Membangun Soft & Hard Competence, Layanan Prima untuk Membangun Institusi Kepemimpinan Kolektif (Shared Governance) dan Budaya Kerja yang Mendorong Inovasi Prakarsa Sepenuhnya (“All Out”) Bersumber dari Kreasi Modal Insani Akar Masalah SBM 2022

6 LINI MASA PR 203/2003 (Pendirian SBM) Kemandirian Sistem Keuangan Mandiri, yang akan diatur TERSENDIRI PR SA 34/2003 Kebijakan Org. & Manajemen SA PR 16/2015 Standar Biaya bukan PNBP untuk semua F/S, Kecuali SBM PR MWA 001/2021 MWA Melimpahkan Kewenangan Kemandirian Pengelolaan ITB Kepada Rektor PR 256/2020 (SO & Tupoksi) Unifikasi SO F/S Tupoksi Dekan = Pelaksana PR 1162/2021 Unifikasi satuan biaya F/S ITB Unifikasi Struktur Biaya F/S. Unifikasi Struktur ADO Dosen. PR 178/2022 Unifikasi Sistem Remunerasi PR 178B/2022 Khusus Sistem Remunerasi SBM Kembali ke SK 203/2003. PR Dekan SBM berlaku kembali Akar Masalah SBM 2022

7 ANALISIS DAN DAMPAK SETIAP MASA
Analisis Akte Pendirian SBM (SK REK 203/2003): TUJUAN: Kemandirian untuk mengelola bidang akademik (Tridharma). Kemandirian untuk mengelola bidang Organisasi, Ketenagaan, Sarana Prasarana dan Keuangan (Sistem Keuangan Mandiri yang akan diatur tersendiri). Biaya Satuan Pendidikan dapat berbeda dengan memperhatikan aksesibilitas bagi masyarakat. SBM dikelola berdasarkan asas Swadana, Akuntabilitas, Transparansi, dan Teraudit (Syarat Swakelola). KARAKTER: Swadana dan Swakelola. Akar Masalah SBM 2022

8 ANALISIS DAN DAMPAK SETIAP MASA
Analisis Kebijakan Organisasi & Tata Kelola ITB PR MWA 001/2021 (OrTaLa ITB) SK SA 34/2003 (OrTaLa ITB) PP 065/2013 (Statuta ITB) Prinsip ITB: Akuntabilitas, Transparansi, Efektivitas & Efisiensi Kemandirian di ITB diatur dengan PR MWA MWA Melimpahkan Kewenangan Kemandirian Pengelolaan ITB Kepada Rektor Kebijakan Org & Mgt SA ITB (azas DISENTRALISASI, KEBHINEKAAN, kolegial & Tersebar oleh F/S). TIDAK SESUAI STATUTA TIDAK PATUH PR 256/2020 (SO & Tupoksi Dekan) SBM masih mencari ruang FLEKSIBEL yang Ibu Rektor selalu nyatakan SEJAK 27 JULI 2020, SWAKELOLA SBM DICABUT ORGANISASI ITB LEBIH SENTRALISASI UNIFIKASI ORGANISASI F/S (TIDAK MEMPERTIMBANGKAN KEUNIKAN DAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN F/S) Akar Masalah SBM 2022

9 2.a Dampak Unifikasi ORGANISASI
KARAKTER PR 256/2020 DAMPAK PADA SBM CONTOH/KONDISI EKSISTING Sentralisasi Kewenangan Tugas Dekan hanya Pelaksana Tidak Konsisten  Dekan diminta membuat Renstra & RKA Menghilangkan Kemandirian SBM Realisasi RKA ada yang harus dicairkan melalui proposal dan ijin dari WRURK. Unifikasi Struktur Organisasi F/S Ada Unit2 Satuan Tugas Organisasi SBM TIDAK “COMPLY” DG PR 256/2020 …?? Untuk mendukung Growth Mondset, SBM membutuhkan Unit2 khusus (Marketing & Promotion, International Relation Office, Student Mobilization, dll) Struktur tidak agile (lambat dan kaku) Struktur tidak memperhatikan kebutuhan dan karakter F/S KESIMPULAN Sentralisasi menghilangkan SWAKELOLA dan Unifikasi Organisasi F/S menghilangkan daya Potensial dan Keunikan F/S untuk tumbuh secara MANDIRI. Akar Masalah SBM 2022

10 STRUKTUR ORGANISASI F/S ITB (PR 256/2020)
DEKAN WDS WDA SENAT FAK/SEKOLAH Subag Akademik, Kemahasiswaan & Kerjasama Subbag Keuangan & Anggaran Sub-Bag Kepegawaian Sub-Bag Sarpras & SI LAB/BENGKEL/STSTUDIO/PERPUS PROGRAM STUDI KELOMPOK KEAHLIAN Tim Perngkan F/S (Komisi PS, TPAK, GKM, dll) BAGIAN TATA USAHA Akar Masalah SBM 2022

11 STRUKTUR ORGANISASI SBM
TIDAK COMPLY PR 256/2020 Akar Masalah SBM 2022

12 ANALISIS DAN DAMPAK SETIAP MASA
Analisis Kebijakan Keuangan ITB PR 016/2015 PR 1162/2021 PR 178/2022 Standar Biaya u semua F/S, Kecuali untuk SBM STRUKTUR BIAYA semua F/S disamakan. SATUAN BIAYA semua F/S disamakan Struktur ADO Prodi & F/S. SISTEM REMUNERASI untuk Semua F/S (Aktifitas) Nota WRURK Menghapus PR 016/2015 MAL ADM PR 178B/2022 Tentang Remunerasi SBM dari Januari-Juni 2022 FAKTANYA: STRUKTUR BIAYA F/S TEKNIK BEDA DENGAN SBM SATUAN BIAYA F/S BERVARIASI STRUKTUR ADO SBM BERBASIS KK REMUNERASI SBM BERBASIS PROFESIONAL (BULK) SEJAK 04 NOV 2021, STANDAR BIAYA SBM DISESUAIKAN SBM masih mencari ruang FLEKSIBILITAS yang Ibu Rektor selalu nyatakan Akar Masalah SBM 2022

13 3.a Dampak Unifikasi STRUKTUR BIAYA 2022
PERBANDINGAN STRUKTUR BIAYA SEKOLAH BISNIS AACSB – SBM - ITB CATATAN: Struktur Biaya SBM BERBEDA dengan Kebijakan ITB, karena: Perbedaan karakter F/S. Perbedaan Prioritas (UKA > UKP) Sumber: AACSB Business School Data Guide, 2021; RKA SBM ITB; Panduan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran ITB 2020 Akar Masalah SBM 2022

14 ANALISIS: FUNGSI ADO SBM ITB ADO Pendidikan
Maksimum Layanan Kepada Mahasiswa Terserap oleh Biaya Pemeliharaan ADO Dosen INVESTASI Dosen BIAYA Dosen ADO Pemeliharaan SarPras sedikit (Karakter Sekolah Bisnis) SarPras banyak (Karakter Sekolah Teknik) ADO ADUM Pendukung (Besarnya relatif sama) >> AACSB  Perlu aplikasi IT agar lebih efisien dan efektif PRINSIP Efisiensi Penunjang Penunjang Mahal KESIMPULAN Unifikasi STRUKTUR BIAYA F/S bisa Mengurangi Kemampuan SBM untuk mempertahankan Kinerja dan AACSB Akar Masalah SBM 2022

15 3.b Dampak Unifikasi SATUAN BIAYA Terhadap RKA SBM
NO RENCANA KERJA YANG TERLAMBAT/BATAL/SUSUT ALASAN 1 Contoh Program Pengembangan yang TERLAMBAT: Penguatan Ekosistem Based-Learning; Pengembangan Studi Unggul; Pengembangan Modul Pembelajaran Daring; Pengembangan Kelas Hybrid; Pengembangan Perpustakaan Kampus Jatinangor; Pengembangan Smart Building. Program pengembangan terlambat karena SOP/Birokrasi persetujuannya panjang. 2 Contoh Program Pengembangan INTERNASIONALISASI yang batal/susut: visiting Proffessor, Pengembangan mitra Kerma, Monitoring Student mobility, Beasiswa Student exchange, Pengembangan dosen & tendik. Standar Nilai anggaran lebih KECIL (Efisien tapi tidak Efektif) Tidak ada Mata anggarannya Perbedaan karakter Pendidikan F/S 3 Contoh Program Operasional NASIONAL yang batal/susut: Program induksi, Mentoring & Tutorial oleh pelaku bisnis, Guest Lecture professional, Company visit, Seminar series entrepreneurial track, Pengembangan soft skills mahasiswa, dll. KESIMPULAN: Unifikasi SATUAN BIAYA F/S bisa menghilangkan Kemampuan SBM untuk mempertahankan Kinerja & AACSB. Akar Masalah SBM 2022

16 3.c Dampak Unifikasi Sistem Remunerasi F/S
KARAKTER SISTEM REMUNERASI SBM UNIFIKASI SISTEM REMUNERASI Philosofi Remunerasi = Investasi untuk memaksimumkan Return Dosen Remunerasi = Biaya untuk bayar Beban Kerja Dosen Asumsi tentang Dosen Dosen adalah pekerja PROFESIONAL. Remunerasi sesuai dengan NILAI dirinya (sebanding dengan RETURN yang diberikan untuk SBM). Dosen adalah pekerja LAYANAN/ PRODUKSI. Remunerasi sesuai dengan TENAGA & WAKTU yang digunakannya. Asumsi tentang Mahasiswa Konsumen yang menitipkan uang INVESTASI untuk mendapat layanan akademik sesuai dengan nilai yang mereka titipkan. SUMBER UTAMA revenue SBM Warga Negara yang beruntung bisa diterima ITB, minta pelayanan Akademik. Bukan sumber utama revenue ITB Rumah Dosen Kelompok Keahlian Prodi dan Fakultas DAMPAK PADA DOSEN & TENDIK Sistem kompensasi tidak dapat digunakan sebagai BEHAVIORAL CONTROL Terjadi DEMOTIVASI, TURNOVER, BRAIN DRAIN. Rasionalisasi Nilai dan Kualitas layanan Akademik SBM. Akar Masalah SBM 2022

17 3.d Dampak Pencabutan Swakelola SBM
(Menimbulkan Ketidak-seimbangan antara 7s SBM yang Telah Terbentuk) Perubahan Shared Values dan Sistem sepihak tanpa komunikasi, merusak keseimbangan komponen dan merugikan civitas SBM ITB

18 3.e Dampak Jangka Panjang Pencabutan Kemandirian SBM
HILANGNYA KEMANDIRIAN SBM, AKAN MENGGANGGU STABILITAS STRUKTUR KOMPONEN ORGANISASI SBM (7S’)  DAMPAKNYA: Lunturnya NILAI-NILAI SBM  TERJADI KELOMPOK2 KEYAKINAN. Hilangnya ruh/spirit Dosen/Tendik untuk bekerja all out untuk SBM. Sulitnya menerapkan Strategi Tumbuh (Growth Strategy). Sulitnya membangun Growth Mindset Dosen dan Tendik. Turn over dosen/tendik akan meningkat (kehilangan asset intangible) Rusaknya tata kelola Sulitnya mempertahankan reputasi Internasional, khususnya mempertahankan indikator/standar kinerja AACSB. Penurunan Rank Kinerja Nasional maupun internasional Penurunan Kepercayaan dari Stakeholder, terutama calon-calon Mahasiswa. Akar Masalah SBM 2022

19 V. KESIMPULAN DAN PENUTUP
AKAR MASALAH SBM SAAT INI, LAHIRNYA 3 PR BARU BERIKUT: PR 1162/2021 (STANDAR/ STRUKTUR BIAYA) PR 256/2020 (SENTRALISASI ORGANISASI) PR 178/2022 (SISTEM REMUNERASI) Akar Masalah SBM 2022

20 KONDISI 7S & KEUANGAN SERTA DAMPAKNYA PADA SBM & ITB
KONDISI SBM MUNDUR TAHUN (KEMBALI KE SAAT PENDIRIAN) PERUBAHAN SBM VALUES: Semangat Inovasi dan Ethos kerja TURUN SYSTEM: Kehilangan Swakelola (ROH SBM) STRUCTURE: Minimalis dan tidak efektif STYLE: Kepemimpinan Transaksional STAFF: Tidak institusional dan Individualis SKILLS: Kompetensi tidak berkembang STRATEGY: Efisiensi dan Survival KEUANGAN: Kehilangan semangat swadana ITB VALUES: Belum Jelas SYSTEM: Birokratik STRUCTURE: Sentralistik STAFF: Belum Jelas SKILLS: Belum Jelas STRATEGY: Efisiensi KEUANGAN: Belum Jelas (Hilang kesempatan untuk memaksimumkan daya Swadana F/S) APAKAH VISI ITB AKAN TERCAPAI TANPA KEMAN-DIRIAN F/S? Akar Masalah SBM 2022

21 POLA KEPEMIMPINAN YANG DIHARAPKAN
HUBUNGAN HIERARKIS BERBASIS RANTAI KOMANDO HUBUNGAN SITUASIONAL & RELATIF BERBASIS KOMPETENSI INDIVIDUAL/ KELOMPOK TINDAKAN REAKTIF, KONTRAKTUL TINDAKAN INSPIRATIF, MOTIVASIONAL, VISIONER SISTEM BERBASIS INSENTIF, REWARD & PUNISHMENT SISTEM BERBASIS ROLE MODEL, TRUST & RESPECT FOKUS PADA PERTUMBUHAN, BEKERJA PADA ATURAN & PROSEDUR YANG TELAH MAPAN FOKUS PADA STIMULASI INTELEKTUAL, KREATIVITAS DAN INOVASI, THINK OUT OF THE BOX, BERANI AMBIL RISIKO SAAT INI POLA KEPEMIMPINAN ITB (TRANSAKSIONAL) YANG DIHARAPKAN POLA KEPEMIMPINAN IDEAL (TRANSFORMASIONAL) Sumber: Analisis terhadap Renstra ITB

22 MANFAAT KEMANDIRIAN UNIVERSITAS, KHUSUSNYA KEMANDIRIAN DI TINGKAT FAKULTAS BAGI NASIONAL
Memiliki Fakultas/Sekolah yang mampu Swadana (syaratnya diberi Kemandirian) Penghematan Anggaran Negara dengan adanya partisipasi masyarakat dalam Pendidikan  prioritaskan alokasi APBN untuk masyarakat yang membutuhkan. Menghemat Devisa (menarik mahasiswa yang ingin sekolah di LN)

23 PERLUNYA PENGATURAN SISTEM KEMANDIRIAN ITB YANG MENYELURUH
F/S ITB akan mampu tumbuh dengan ruh kemandirian (swadana dan swakelola) SBM siap mendukung F/S lain untuk bertumbuh dengan mengadopsi prinsip kemandirian yang telah dijalankan oleh SBM. Kebijakan dan peraturan alat manajemen untuk behavioral control. Peraturan Rektor 256/2020; 1162/2021 dan 178/2022; tidak mendukung STRATEGI TUMBUH F/S ITB. HARAPAN SBM: JANGKA PENDEK. Dukung F/S di ITB yang siap dan mampu tumbuh dan berkembang dengan RUH KEMANDIRIAN (Revisi PR 256/2020; PR 1162/2021 dan PR 178/2022); JANGKA MENENGAH. MWA perlu mengeluarkan peraturan tentang pedoman dan skema tata kelola untuk MENDUKUNG KEMANDIRIAN F/S ITB, berdasarkan KEUNGGULAN F/S masing-masing (berazas tersebar dan kebhinekaan). Kajian mengenai klasterisasi organisasi F/S sudah dilakukan oleh tim adhoc Rektor dan sesuai dengan SK SA ITB 34/2003 dan SK SA ITB 18/2007. Kampus merdeka yang sesungguhnya bisa terwujud dengan membuka potensi bertumbuh yang luas kepada insan pendidik dan unit yang menaunginya. Akar Masalah SBM 2022

24 Terima Kasih


Download ppt "Akar Masalah dan Usulan Solusi SBM"

Similar presentations


Ads by Google