10 WASIAT dalam islam

APA SIH WASIAT ITU??? Wasiat: Pesan/nasehat Atau Pesan kepada seseorang untuk melaksanakan sesuatu sesudah orang yang berwasiat itu meninggal disampaikan kepada seseorang. Ucapan yang mengandung perintah tentang sesuatu yang bermanfaat dan mencakup semua kebaikan.

Bentuk-bentuk Wasiat 1. Wasiat dalam al-Qur’an 2. Wasiat dalam Hadits 3. Wasiat dari ulama salaf

1. Wasiat dalam al-Qur’an Qur’an surat al-An’am: 151-152. قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ مِنْ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (151) وَلَا تَقْرَبُوا مَالَ الْيَتِيمِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ حَتَّى يَبْلُغَ أَشُدَّهُ وَأَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ بِالْقِسْطِ لَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا وَإِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبَى وَبِعَهْدِ اللَّهِ أَوْفُوا ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُون (152)

Ayat tersebut menyebutkan bahwa ada 10 wasiat yang harus disampaikan oleh Nabi kepada umatnya, yaitu: Larangan syirik kepada Allah Perintah berbuat baik kepada kedua orang tua (luqman: 14) Larangan menghilangkan keberadaan manusia Larangan mendekati perbuatan keji Larangan menghilangkan nyawa seseorang

BANGGA MENJADI ORANG ISLAM 6. Larangan menyalah gunakan harta anak yatim 7. Perintah menyempurnakan takaran 8. Menimbang dengan adil 9. Perintah menyampaikan kata yang baik 10. Perintah memenuhi janji BANGGA MENJADI ORANG ISLAM

2. Wasiat dalam Hadits Anjuran berwasiat dengan berpegang teguh pada hadits. Contoh: Wasiat Ali bin Abi Thalib kepada Kumail bin Ziyad. Khalad bin Yahya menceritakan kepada kami, Malik menceritakan kepada kami, thalhah menceritakan kepada kami, ia berkata:aku bertanya kepada Abdullah bin Abi Aufa:’adakah nabi berwasiat?’ ia menjawab: ‘tidak’. Maka aku bertanya kembali:’mengapa diwajibkan berwasiat kepada manusia?’ ia menjawab bahwa Nabi bersabda:’berwasiatlah dengan kitab Allah’. Wasiat itu tidak harus dengan harta benda Wasiat bisa berupa ucapan seperti wasiat Nabi kepada umantnya supaya berpegang teguh pada al-Qur’an dan sunnah.

b. Wasiat Nabi untuk para ulama. Contoh: Wasiat Sofyan ats-Tsauri kepada Khawash Sabda Nabi: tidak, sekali-kali tidak. Demi Allah hendaklah engkau selalu memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran. Dan mencegah orang-orang yang zalim dari kezalimannya serta mengembalikan dia ke jalan yang lurus.

c. Nasihat Nabi untuk para wanita c. Nasihat Nabi untuk para wanita. Contoh: Wasiat Umar bin Abdul Azis HR. Ibnu Majah: Dari ‘Aisyah berkata: Rasulullah bersabda: Wahai ‘Aisyah, jauhilah amal-amal yang dianggap remeh(dosa-dosa kecil) karena amal tersebut akan dituntut oleh Allah. Contoh: ghibah, ghasab, menyakiti hati tetangga, dll.

3. Wasiat dari ulama salaf Wasiat Ali bin Abi Thalib kepada Kumail bin Ziyad. “ hai Kumail, sesungguhnya hati adalah wadah dan hati yang paling baik adalah hati yang sadar. Maka jagalah apa yang aku wasiatkan kepadamu.

b. Wasiat Sofyan ats-Tsaury kepada Khawash b. Wasiat Sofyan ats-Tsaury kepada Khawash. “janganlah engaku menjadi seperti orang yang ingin ucapannya diamalkan, ucapannya disebar luaskan dan ucapannya didengarkan akan tetapi ia sendiri tidak mengamalkannya”.

c. Wasiat Umar bin Abdul Aziz c. Wasiat Umar bin Abdul Aziz. “sesungguhnya aku mewasiatkan kepadamu agar engkau bertakwa kepada Allah, mengikuti sunnah Rasul-Nya dan meninggalkan semua bid’ah sepeninggal Nabi”.