Download presentation
Presentation is loading. Please wait.
1
AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
2
Pokok Bahasan Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen
Akuntansi Biaya bagian dari Akun Keuangan & Ak.Man Biaya Mengapa Informasi Biaya Diperlukan Struktur Organisasi da Proses Produksi Penggolongan Biaya
3
Pokok Bahasan Metode Pengumpulan Biaya Produksi
Metode Penentuan Biaya Produksi Perbandingan Laporan Rugi Laba Psh. Manufaktur & Psh. Dagang Rangkuman Soal Latihan
4
Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen
Akuntansi Biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen Persamaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen: Sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan. Berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan
5
Perbedaan Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen
Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen Pemakai Utama Para manajer puncak dan pihak luar perusahaan Para manajer dari berbagai jenjang organisasi Lingkup Informasi Perusahaan secara keseluruhan Bagian perusahaan Fokus Informasi Berorientasi pada masa yang lalu Berorientasi pada masa yang akan datang Rentang Waktu Kurang fleksibel. Biasanya mencakup jangka waktu kuartalan, tengah tahunan, tahunan Fleksibel, bervariasi dari harian, mingguan, bulanan, bahkan dapat mencakup periode sepuluh tahun Kriteria bagi Informasi Dibatasi oleh prinsip akuntansi berterima umum Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang dapat diperoleh oleh manajemen dari informasi dibandingkan dengan pengoibanan untuk memperoleh informasi tersebut Disiplin Sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi sosial Isi Laporan Laporan berupa nngkasan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan Laporan bersifat rinci mengenai bagian dari perusahaan Sifat Informasi Keteoatan informasi merupakan hal yang penting Unsur taksiran dalam informasi adalah besar
6
Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian, serta penafsiran informasi biaya adalah tergantung untuk siapa proses tersebut ditujukan. Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar perusahaan. Dalam hal ini proses akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi keuangan. Dengan demikian akuntansi biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan.
7
Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen
Proses akuntansi biaya dapat ditujukan pula untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam perusahaan. Dalam hal ini akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi manajemen. Dengan demikian akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
8
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok: Penentuan kos produk, Pengendalian biaya, dan Pengambilan keputusan khusus
9
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Penentuan kos produk
Untuk memenuhi tujuan penentuan kos produk: akuntansi biaya mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yang telah terjadi di masa yang lalu atau biaya historis. Umumnya akuntansi biaya untuk penentuan kos produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan. Oleh karena itu, untuk melayani kebutuhan pihak luar tersebut, akuntansi biaya untuk penentuan kos produk tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim.
10
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Penentuan kos produk
Untuk memenuhi tujuan penentuan kos produk: Penentuan kos produk juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Penentuan kos produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilayani oleh akuntansi manajemen yang tidak selalu terikat dengan prinsip akuntansi yang lazim. Lihat misalnya metode variable costing untuk penentuan kos produk dan penyajian informasi biaya untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengambilan keputusan jangka pendek
11
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Pengendalian Biaya
Untuk memenuhi tujuan penentuan Pengendalian Biaya: Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk. Jika biaya yang seharusnya ini telah ditetapkan, akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya yang sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut.
12
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Pengendalian Biaya
Untuk memenuhi tujuan penentuan Pengendalian Biaya: Akuntansi biaya kemudian melakukan analisis terhadap penyimpangan biaya sesungguhnya dengan biaya seharusnya dan menyajikan informasi mengenai penyebab terjadinya selisih tersebut.
13
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Pengendalian Biaya
Dari analisis penyimpangan dan penyebabnya tersebut manajemen akan dapat mempertimbangkan tindakan koreksi, jika hal ini perlu dilakukan. Dari analisis ini juga manajemen puncak akan dapat mengadakan penilaian prestasi para manajer di bawahnya.
14
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Pengendalian Biaya
Akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya ini lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak dalam perusahaan. Aspek perilaku manusia dalam akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya adalah besar. Dengan demikian akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
15
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Pengambilan Keputusan Khusus
Pengambilan keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang. Oleh karen itu informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus selalu berhubungan dengan informasi masa yang akan datang. Akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan khusus menyajikan biaya masa yang akan datang (future costs).).
16
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Pengambilan Keputusan Khusus
Informasi biaya ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi biaya, melainkan hasil dari suatu proses peramalan. Karena keputusan khusus merupakan sebagian besar kegiatan manajemen perusahaan, laporan akuntansi biaya untuk memenuhi tujuan pengambilan keputusan adalah bagian dari akuntansi manajemen.
17
TUJUAN AKUNTANSI BIAYA- Pengambilan Keputusan Khusus
Untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam pengambilai keputusan, akuntansi biaya mengembangkan berbagai konsep informasi biaya untu pengambilan keputusan seperti: biaya kesempatan (opportunity cost, biaya hipotetis (hypotheticalcost), biaya tambahan (incremental cost), biaya terhindarkan (avoidable cost), dari pendapatan yang hilang (forgone revenues).
18
BIAYA arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalan satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut di atas: Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, Diukur dalam satuan uang, Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi, Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
19
BIAYA-contoh 2 Perusahaan percetakan mencetak buku berjudul "Akuntansi Biaya". Untuk itu perusahaan memakai rim kertas HVS 80 gram dengan harga Rp2.000 per rim, sehingga total harga kertas yang dipakai untuk mencetak buku tersebut Rp
20
BIAYA-contoh 2 Kertas rim yang dipakai dalam pencetakan buku tersebut merupakan pengorbanan sumber ekonomi. Kertas tersebut merupakan benda atau sumber ekonomi, karena memiliki unsur langka. Untuk mendapatkan kertas tersebut perusahaan membutuhkan pengorbanan uang.
21
BIAYA-contoh 2 Pengorbanan tersebut diukur dalam satuan uang.
Jumlah kertas yang dikorbankan untuk membuat buku tersebut adalah rim. Karena harganya per rim Rp2.000, maka biaya pembuatan buku tersebut adalah Rp2.000 x = Rp Yang merupakan biaya bukanlah rim, melainkan Rp Agar pengorbanan sumber ekonomi untuk tujuan tertentu dapat digabungkan/dijumlah maka ukuran yang dipakai untuk menilai pengorbanan tersebut harus sama. Satu-satunya ukuran yang dapat digunakan untuk menyamakan ukuran pengorbanan sumber ekonomi adalah satuan uang.
22
BIAYA-contoh 2 Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah terjadi.
Pengorbanan sumber ekonomi tersebut adalah bertujuan, yaitu untuk mencetak buku "Akuntansi Biaya".
23
BIAYA-contoh 3 Seorang manajer pemasaran merencanakan akan memasang papan reklame di pinggir jalan raya Yogya-Semarang. Harga yang harus dibayarkan untuk pembuatan papan reklame tersebut diperkirakan Rp Untuk pemasangannya ia akan membayar Rp Pajak yang harus dibayar untuk papan reklame tersebut Rp
24
BIAYA-contoh 3 Dalam contoh 3 tersebut, jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk pemasangan papan reklame sebesar Rp (Rp Rp Rp ) merupakan biaya. Biaya tidak hanya berhubungan dengan pengorbanan yang telah terjadi, tetapi meliputi juga pengorbanan yang direncanakan akan terjadi
25
BIAYA-contoh 3 Dalam arti sempit biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva. Untuk membedakan pengertian biaya dalam arti luas, pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva ini disebut dengan istilah kos.
26
BIAYA-contoh 3 Seorang manajer mengeluarkan uang Rp untuk memperoleh mesin photo copy untuk bagiannya. Pengorbanan uang tersebut merupakan kos, dan disajikan sebagai aktiva dalam neraca. Jika mesin photo copy ini digunakan untuk melayani kegiatan usaha perusahaan, maka tahun yang menikmati manfaat mesin tersebut akan dibebani dengan depresiasinya. Depresiasi mesin ini disebut dengan biaya. Jadi istilah biaya juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan kos aktiva untuk tujuan tertentu.
27
BIAYA-contoh 3 Istilah kos juga digunakan untuk menunjukkan pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Jika perusahaan mengeluarkan uang untuk membeli bahan baku seharga Rp , maka pengeluaran ini membentuk kos persediaan bahan baku, dan dicatat sebagai kos aktiva.
28
BIAYA-contoh 3 Jika persediaan bahan baku tersebut seharga Rp dipakai untuk membuat produk, maka kos bahan baku tersebut berubah menjadi biaya bahan baku sebesar Rp Namun karena pembuatan produk tersebut bertujuan mengubah aktiva (berupa persediaan bahan baku) menjadi aktiva lain (persediaan produk jadi), maka pengorbanan bahan baku tersebut, yang berupa biaya bahan baku, akan membentuk kos produksi, kos produksi ini akan berubah menjadi biaya dan dipertemukan dengan pendapatan penjualan pada saat produk tersebut terjual.
29
BIAYA-contoh 3 Jika pengorbanan sumber ekonomi tersebut tidak menghasilkan manfaat, maka pengorbanan tersebut merupakan rugi. Jika seorang pengusaha telah mengeluarkan biaya, tetapi pengorbanannya tidak mendatangkan pendapatan (revenues), maka pengorbanan ini disebut rugi
30
MENGAPA INFORMASI BIAYA DIPERLUKAN
Akuntansi biaya berfungsi untuk mengukur pengorbanan nilai masukan guna menghasilkan informasi bagi manajemen yang salah satu manfaatnya adalah untuk mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha tersebut.
31
MENGAPA INFORMASI BIAYA DIPERLUKAN
Akuntansi biaya juga menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai oleh manajemen sebagai dasar untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran. Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya yang memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan alokasi berbagai sumber ekonomi untuk menjamin dihasilkannya keluaran yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai masukan yang dikorbankan.
32
STRUKTUR ORGANISASI DAN PROSES PRODUKSI SUATU PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Umumnya akuntansi biaya yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur lebih kompleks bila dibandingkan dengan yang diterapkan dalam perusahaan jasa. Oleh karena itu, umumnya buku teks yang membahas akuntansi biaya selalu berisi pembahasan akuntansi biaya perusahaan manufaktur. Untuk memberikan gambaran jenis biaya dan proses pengolahan biaya dalam perusahaan manufaktur, dalam bagian ini disajikan contoh struktur organisasi suatu perusahaan manufaktur dan proses produksinya.
33
STRUKTUR ORGANISASI DAN PROSES PRODUKSI SUATU PERUSAHAAN MANUFAKTUR
34
PENGGOLONGAN BIAYA Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara. Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi biaya dikenal konsep: "different costs for different purposes".
35
PENGGOLONGAN BIAYA Biaya dapat digolongkan menurut: Objek pengeluaran.
Fungsi pokok dalam perusahaan. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan. Jangka waktu manfaatnya.
36
Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran
Nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya: Misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut "biaya bahan bakar" Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah sebagai berikut: biaya merang, biaya jerami, biaya gaji dan upah, biaya soda, biaya depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga, biaya zat wama
37
PENGGOLONGAN BIAYA- FUNGSI POKOK PERUSAHAAN
Nama Biaya fungsi produksi Biaya Produksi fungsi pemasaran Biaya Pemasaran fungsi administrasi & umum Biaya Administrasi & Umum
38
PENGGOLONGAN BIAYA- FUNGSI POKOK PERUSAHAAN
Nama Biaya Pengertian Contoh Penggolongan Menurut objek pengeluarannya Biaya Produksi Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjai produk jadi yang siap untuk dijual. biaya depresiasi mesin dan ekuipmen; biaya bahan baku; biaya bahan penolong; biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian, baik yang langsung maupun yang tidak langsung berhubungan dengan proses produksi. biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
39
PENGGOLONGAN BIAYA- FUNGSI POKOK PERUSAHAAN
Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung disebut pula dengan istilah biaya utama (prime cost). Biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sering pula disebut dengan istilah biaya konversi (conversion cost), yang merupakan biaya untuk mengkonversi (mengubah) bahan baku menjadi produk jadi.
40
PENGGOLONGAN BIAYA- FUNGSI POKOK PERUSAHAAN
Biaya pemasaran. Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan; biaya promosi, biaya angkutan dan gudang perusahaan ke gudang pembeli; gaji karyawan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran; biaya contoh (sample).
41
PENGGOLONGAN BIAYA- FUNGSI POKOK PERUSAHAAN
Biaya administrasi dan umum. Merupakan biaya- biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah biaya gaji karyawan Bagian Keuangan, Akuntansi, Personalia dan Bagian Hubungan Masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya photocopy. Jumlah biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum sering pula disebut dengan istilah biaya komersial (commercial expenses).
42
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan: Biaya langsung (direct cost). Biaya tidak langsung (indirect cost).
43
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
Dalam hubungannya dengan produk, biaya produksi dibagi menjadi dua: biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung. Dalam hubungannya dengan departemen, biaya dibagi menjadi dua golongan: biaya langsung departemen dan biaya tidak langsung departemen.
44
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
Biaya langsung. Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatu yang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidak akan terjadi. Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai.
45
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
Biaya produksi langsung terdiri dari: biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya langsung departemen (dirvt departmental costs) adalah semua biaya yang terjadi di dalam departemen tertentu. Contohnya adalah biaya tenaga kerja yang bekerja dalam Departemen Pemeliharaan merupakan biaya langsung departemen bagi Departemen Pemeliharaan dan biaya depresiasi mesin yang dipakai dalam departemen tersebut, merupakan biaya langsung bagi departemen tersebut.
46
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
Biaya tidak langsung : Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik (factory overhead costs)
47
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
Gaji mandor yang mengawasi pembuatan produk A, B, dan C merupakan biaya tidak langsung bagi baik produk A, B, maupun C, karena gaji mandor tersebut terjadi bukan hanya karena perusahaan memproduksi salah satu produk tersebut, melainkan karena memproduksi ketiga jenis produk tersebut
48
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
Jika perusahaan hanya menghasilkan satu macam produk (misalnya perusahaan semen, pupuk urea, gula) maka semua biaya merupakan biaya langsung dalam hubungannya dengan produk. Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk sering disebut dengan istilah biaya overhead pabrik (factory overhead costs).
49
PENGGOLONGAN BIAYA Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai
Dalam hubungannya dengan departemen, biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadi di suatu departemen, tetapi manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen. Contohnya adalah biaya yang terjadi di Departemen Pembangkit Tenaga Listrik. Biaya ini dinikmati oleh departemen-departemen lain dalam perusahaan, baik untuk penerangan maupun untuk menggerakkan mesin dan ekuipmen yang mengkonsumsi listrik. Bagi departemen pemakai listrik, biaya listrik yang diterima dari alokasi biaya Departemen Pembangkit Tenaga Listrik merupakan biaya tidak langsung departemen.
50
PENGGOLONGAN BIAYA Dalam hubungannya dengan departemen, biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadi di suatu departemen, tetapi manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen. Contohnya adalah biaya yang terjadi di Departemen Pembangkit Tenaga Listrik. Biaya ini dinikmati oleh departemen-departemen lain dalam perusahaan, baik untuk penerangan maupun untuk menggerakkan mesin dan ekuipmen yang mengkonsumsi listrik. Bagi departemen pemakai listrik, biaya listrik yang diterima dari alokasi biaya Departemen Pembangkit Tenaga Listrik merupakan biaya tidak langsung departemen.
51
PENGGOLONGAN BIAYA Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Aktivitas
Dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biaya dapat digolongkan menjadi: Biaya variabel Biaya semivariabel Biaya semifixed Biaya tetap.
52
PENGGOLONGAN BIAYA Perilakunya dalam Hubungannya dengan Perubahan Aktivitas
Biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung. Biaya semivariabel. Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel. Biaya semifixed. Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu. Biaya tetap. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi.
53
PENGGOLONGAN BIAYA Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua: pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan
54
PENGGOLONGAN BIAYA Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Pengeluaran modal (capital expenditures). Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya periode akuntansi adalal satu tahun kalender). Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai kos aktiva, dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan can didepresiasi, diamortisasi atau dideplesi.
55
PENGGOLONGAN BIAYA Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Contoh pengeluaran modal adalah pengeluaran untuk pembelian aktiva tetap, untuk reparasi besar terhadap aktiva tetap, untuk promosi besar-besaran, dan pengeluaran untuk riset dan pengembangan suatu produk. Karena pengeluaran untuk keperluan tersebut biasanya melibatkan jumlah yang besar dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, maka pada saat pengeluaran tersebut dilakukan, pengorbanan tersebut diperlakukan sebagai pengeluaran modal dan dicatat sebagai kos aktiva (misalnya sebagai kos aktiva tetap atau beban yangditangguhkan). Periode akuntansi yang menikmati manfaat pengeluaran modal tersebut dibebani sebagian pengeluaran modal tersebut berupa biaya depresiasi, biaya amortisasi, atau biaya deplesi.
56
PENGGOLONGAN BIAYA Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya
Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures). adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Pada saat terjadinya, pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut. Contoh pengeluaran pendapatan antara lain adalah biaya iklan, biaya telex, dan biaya tenaga kerja.
57
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Dalam pembuatan produk terdapat dua kelompok biaya: biaya produksi dan biaya nonproduksi
58
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk, Biaya nonproduksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan nonproduksi, seperti kegiatan pemasaran dan kegiatan administrasi dan umum
59
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi membentuk kos produksi, yang digunakan untuk menghitung kos produk jadi dan kos produk yang pada akhir periode akuntansi masih dalam proses. Biaya nonproduksi ditambahkan pada kos produksi untuk menghitung total kos produk.
60
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Pengumpulan kos produksi sangat ditentukan oleh cara produksi. Secara garis besar, cara memproduksi produk dapat dibagi menjadi dua macam: produksi atas dasar pesanan dan produksi massa.
61
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan melaksanakan pengolahan produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak luar. Contoh perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan antara lain adalah perusahaan percetakan, perusahaan mebel, perusahaan dok kapal.
62
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Perusahaan, yang berproduksi berdasar produksi massa melaksanakan pengolahan produksinya untuk memenuhi persediaan di gudang. Umumnya produknya berupa produk standar. Contoh perusahaan yang berproduksi massa antara lain adalah perusahaan semen, pupuk, makanan ternak, bumbu masak, dan tekstil.
63
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan, mengumpulkan kos produksinya dengan menggunakan metode kos pesanan (job order cost method). Dalam metode kos pesanan (job order cost method). biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk pesanan tertentu dan kos produksi per satuan produk yang dihasilkan untuk memenuhi pesanan tersebut dihitung: dengan cara membagi total biaya produksi untuk pesanan tersebut dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan.
64
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
Perusahaan yang berproduksi massa, mengumpulkan kos produksinya dengan menggunakan metode kos proses (process cost method). Dalam metode ini biaya-biaya produksi dikumpulkan untuk periode tertentu dan kos produksi per satuan produk yang dihasilkan dalam periode tersebut dihitung dengan cara: membagi total biaya produksi untuk periode tersebut dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan.
65
METODE PENENTUAN BIAYA PRODUKSI
Metode penentuan kos produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam kos produksi. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam kos produksi, terdapat dua pendekatan: full costing dan variable costing.
66
Full costing merupakan metode penentuan kos produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam kos produksi, yang terdiri dari: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap.
67
Dengan demikian kos produksi menurut metode full costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini: Biaya bahan baku xx Biaya tenaga kerja langsung xx Biaya overhead pabrik variabel xx Biaya overhead pabrik tetap xx Kos produksi xx
68
Kos produk yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiri dari unsur:
kos produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variabel, dan biaya overheadpabrik tetap) ditambah dengan biaya nonproduksi (biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum)
70
Variabel Costing Variable costing merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam kos produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel.
71
Dengan demikian kos produksi menurut metode variable costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini: Biaya bahan baku xx Biaya tenaga kerja langsung xx Biaya overhead pabrik variabel xx Kos produksi xx
72
Kos produk yang dihitung dengan pendekatan variable costing terdiri dari :
unsur kos produksi variabel (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel) ditambah dengan biaya nonproduksi variabel (biaya pemasaran variabel dan biaya administrasi dan umum variabel) dan biaya tetap (biaya overhead pabrik tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi dan umum tetap).
73
Kos Produksi & Kos Produk Variabel Costing
Biaya Bahan Baku Harga Pokok Produk Variabel + Biaya Tenaga Kerja + + Biaya Adm & Umum Variabel Total harga Pokok Biaya Overhead Pabrik Variabel = = + Biaya Pemasaran Variabel + Biaya Overhead Pabrik Tetap + BOP Tetap + By Adm & Um Tetap + By Pemasaran Tetap
74
PERBANDINGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAAN DAGANG
75
PERBANDINGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAAN DAGANG
76
PERBANDINGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN LAPORAN RUGI LABA PERUSAHAAN DAGANG
77
Sekian terima kasih
Similar presentations
© 2025 SlidePlayer.com Inc.
All rights reserved.