HUB. MOMEN M DAN SDT ROTASI

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Slide 1 Insert your own content. Slide 2 Insert your own content.
Advertisements

1 Copyright © 2010, Elsevier Inc. All rights Reserved Fig 3.1 Chapter 3.
4.3 Parallel and Perpendicular Lines
Combining Like Terms. Only combine terms that are exactly the same!! Whats the same mean? –If numbers have a variable, then you can combine only ones.
0 - 0.
MULT. INTEGERS 1. IF THE SIGNS ARE THE SAME THE ANSWER IS POSITIVE 2. IF THE SIGNS ARE DIFFERENT THE ANSWER IS NEGATIVE.
Teacher Name Class / Subject Date A:B: Write an answer here #1 Write your question Here C:D: Write an answer here.
Addition Facts
What Time Is It? Lesson by Mrs. Moody, FLE. M1M2 Students will develop an understanding of the measurement of time. a Tell time to the nearest hour and.
5.9 + = 10 a)3.6 b)4.1 c)5.3 Question 1: Good Answer!! Well Done!! = 10 Question 1:
Past Tense Probe. Past Tense Probe Past Tense Probe – Practice 1.
Addition 1’s to 20.
Test B, 100 Subtraction Facts
Week 1.
Bottoms Up Factoring. Start with the X-box 3-9 Product Sum
RINGKASAN BAHAN UJIAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMA NEGERI 1 BATURETNO SESUAI SKL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
Tindakan saat terjadi gempa bumi By;tinara husnia yusra and apta nabila qosamah.
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan.
Bacalah al-Quran 3 Sept Orang paling baik: ‘Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar al-Quran dan mengajarnya’
RUKUN WAKAF.
Tilawah SIFAT-SIFAT ALLAH BY MOHD KHAIRI MOHD ZIN.
Apakah nama binaan saya pilih? Colosseum terletak di Ibukota, Itali, Roma.
Ahli Kumpulan Stephen Liew Jui Siong Hiew Wei Kian
Hubungan Linear.
Lompat Jauh Gaya Menggantung
PENGENDALIAN PENGADUAN PELANGGAN (BPA)
Cara-cara hapusnya suatu perikatan
PENYELIAAN DAN BIMBINGAN
BEBERAPA AKIBAT HUKUM I TERMO
Pinjam Pakai dan Pinjam Meminjam
PENGGUNAAN DAN FUNGSI BAHASA
Matematika I (SI-103) Sistem bilangan real. Sistem Bilangan Real Bilangan yang paling sederhana: bilangan asli Bilangan Asli = { 1, 2, 3, …} Ketika menghitung.
Oleh Donnydjleihitu.wordpress.com Donny Dwy Judianto Leihitu, ST, MT.
TEKANAN TANAH LATERAL Dinding Penahan Tanah (Kaku)
Pesawat Sederhana???? Pesawat sederhana adalah alat sederhana yang dipergunakan untuk mempermudah manusia melakukan usaha.
KELAS CEPHALOPODA Sepia Nautilus
Struktur dalam Penulisan
TUGAS SIMULASI KOMPUTER
Tim Pengajar Hukum Perikatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia
KEJAHATAN TERHADAP KEHORMATAN/PENGHINAAN
UJIAN RINNE. UJIAN RINNE UJIAN WEBER UJIAN GARPU TALA (TUNING FORK TEST) TUJUAN : Membezakan kepekakan konduktif dpd kepekakan senorineural serta.
PANDUAN MENGENAI MANUAL PROSEDUR KERJA (MPK) & FAIL MEJA (FM)
Sebaran Peluang Bersama
Algoritma Brute Force.
Menurut Deporter dan Hernacki 2004:111, Gaya belajar seorang anak adalah kombinasi bagaimana anak tersebut menyerap, kemudian mengatur dan mengolah informasi.
TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK MENGAMANKAN RUMAH 1.AMELDA 2.OSY HELVIYANTI 3.EKA SARI 4.GITA SASTRI 5.SILVI MEILISA 6.FLORA LIDIA SANDI KEAMANAN KOMPUTER.
MOCH ZAENAL HAKIM, Ph.D.. Cognitive-behavioural muncul dari 2 aliran teori besar yaitu “Social Learning Theory” dan “Behaviour Theory” ; Teori social.
HANNY COLLECTION ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI PENENTU LABA PADA CV for further detail, please visit
Perencanaan Underpass Jalan Masuk Gandaria City
FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS
BAB V FUNGSI VARIABEL ACAK Ekspektasi dan Momen.
TOPIK 3: MEDIA PENGAJARAN
SIMPLE SHOT. SHOT SIZE OBJECT IN FRAME Penempatan objek yang akan di ambil gambarnya harus memperhatikan komposisi yang benar. Misalnya.
PANDUAN POLIGON 4 GAYA. PANDUAN POLIGON 4 GAYA.
PERSAMAAN LINEAR/ GARIS LURUS LANJUTAN
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
HAK MILIK.
PANDUAN CARA-CARA MENGHADAPI TEMUDUGA Bahagian 1 : Temuduga
pejelasan  1.air yang ada di laut,di daratan, di sungai, di tanaman dan kemudian akan menguap ke angkasa dan kemudian akan menjadi awan, dalam keadaan.
LIMIT SEBARAN (LIMIT DISTRIBUTION) - 2
Matakuliah : Kalkulus-1
Gelagar Pelat (Plate Girder)
REKAYASA FONDASI I PERTEMUAN III TEKANAN TANAH LATERAL PADA DPT Oleh :
1 Oleh: Star Platinum Hasmi
APLIKASI PERHITUNGAN BERAT BADAN MENGGUNAKAN ANDROID 2.2
PENDEKATAN BERSEPADU PROGRAM KESIHATAN SEKOLAH
Gambar lanjut & Ilmu Bangunan
Analisis Rangkaian Sekuensi Perancangan Rangkaian Sekuensi
Penyelesaian SPL (Dekomposisi Crout)
Presentation transcript:

HUB. MOMEN M DAN SDT ROTASI PENURUNAN RUMUS2 DASAR HUB. MOMEN M DAN SDT ROTASI

BALOK TERJEPIT (JEPIT - JEPIT) 1 2 a=0 b=0 M1 M2 H Sifat tumpuan jepit bahwa: tidak memungkinkan terjadinya rotasi/putaran sudut mampu menerima gaya dengan arah sembarang penurunan rms dasar (II)

GAYA GAYA PD BLK TERJEPIT V M H a=0 b=0 STRUKTUR STATIS TAK TENTU LUAR TINGKAT 3 V M H a=0 V M H b=0 penurunan rms dasar (II)

HUB GRS ELASTIS DAN MOMEN 1 2 a b a=b=0 (jepit) (a) ao bo 1 2 Deformasi pada sistem dasar akibat gaya luar P (b) a1 b1 M1=1 Deformasi pada sistem dasar akibat beban M1=1 (c) a2 b2 M2=1 Deformasi pada sistem dasar akibat beban M2=1 (d) penurunan rms dasar (II)

HUB GRS ELASTIS DAN MOMEN (2) Dengan superposisi didpt pers. Grs elastis: Pers (1) Atas dsr pers. Grs elastis tersebut maka M1 dan M2: Pers (2a) Pers (2b) penurunan rms dasar (II)

HUB GRS ELASTIS DAN MOMEN (3) Karena tumpuan jepit maka a=b=0 sehinga M1 dan M2 menjadi: Pers (3a) Pers (3b) Nampak bahwa M1 dan M2 tergantung pada sudut putaran / rotasi tumpuan (ter-dpt hub. Momen dan Sdt rotasi a) penurunan rms dasar (II)

ao=bo=sdt rotasi akibat beban luar pd sistem balok dasar sederhana MENGITUNG a dan b Gunakan “Momen area methode” (dengan membebani sistem dasar dengan diagram bidang M akibat beban luar sebagai beban) ao=bo=sdt rotasi akibat beban luar pd sistem balok dasar sederhana a1=b1=sdt rotasi akibat beban M1=1 pd balok dasar sederhana a2=b2=sdt rotasi akibat beban M2=1 pd balok dasar sederhana Lebih jelas; Lihat kembali gbr pd slide II-4 utk definisi a dan b penurunan rms dasar (II)

MENGHITUNG a1 dan b1 akibat M1=1 Deformasi pada sistem dasar M1=1 (c1) (c2) 1 Diagram M akibat M1=1 1/(EI) Bidang M/(EI) sbg beban pd sistem dasar a1 b1 L/(2EI) (c3) penurunan rms dasar (II)

MENGHITUNG a1 dan b1 (lanjutan) Dengan berpedoman kpd gambar yg tadi (slide II-8) maka; Pers (4) Pers (5) Ra dan Rb adalah masing masing rotasi a1 dan b1 disetiap tumpuan akibat bid M sbg beban pd sistem blk sederhana penurunan rms dasar (II)

MENGHITUNG a2 dan b2 Untuk menghitung a2 dan b2 akibat M2=1 gunakan cara yg sama spt menghitung a1 dan b1; a2 b2 A B Deformasi pada sistem dasar M2=1 (d1) (d2) 1 Diagram M akibat M2=1 1/(EI) Bidang M/(EI) sbg beban pd sistem dasar a2 b2 L/(2EI) (d3) penurunan rms dasar (II)

MENGHITUNG a2 dan b2 (lanjutan) Perhatikan,… ternyata a1=b2, dan a2=b1; dan ter-dpt hub antara M dan sdt rotasi Selanjutnya; dgn substitusi a dan b diatas ke pers (2) atau (3) maka diperoleh; Pers (6) Dgn demikian; penurunan rms dasar (II)

HUB. M, SDT ROTASI DAN EI penurunan rms dasar (II)

HUB. M, SDT ROTASI DAN EI (lanjutan1) Pers (6) Dgn cara yg sama diperoleh juga M2: Pers (7) penurunan rms dasar (II)

HUB. M, SDT ROTASI DAN EI (lanjutan2) Karena a=b=0 mengingat tumpuan jepit maka ; Pers (8) Pers (9) Ternyata M1 dan M2 fungsi dari ao, bo dan kekakuan EI; → Jadi kita hanya perlu mencari ao dan bo Definisi ao dan b o lihat kembali slide no (7) penurunan rms dasar (II)