Menulis Kalimat Efektif Pertemuan 10 Matakuliah: O0054/Bahasa Indonesia Tahun: 2007

Bina Nusantara Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan dapat Memahami kalimat rancu dan memperbaikinya Menerapkan kalimat efektif dalam sebuah paragraf sederhana

Bina Nusantara Pengantar Bagi warga DKI yang akan mendirikan bangunan wajib memiliki surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Apa yang menarik dari kalimat tersebut? Seberapa sering kita temui kalimat semacam itu? Bagian ini akan mendiskusikan berbagai kerancuan dalam kalimat.

Bina Nusantara Kalimat Efektif Menurut Gorys Keraf, kalimat efektif adalah kalimat yang : – Secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis – Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara/penulis

Bina Nusantara Kalimat Rancu Kalimat rancu tidak saja membingungkan pembaca, tetapi juga mencerminkan ketidakmampuan menyusun dan menuangkan gagasan secara tepat dan teratur.

Bina Nusantara Ciri-ciri Kalimat Rancu Pelesapan imbuhan: Jerman akan ratakan Moskow dalam seminggu.

Bina Nusantara Ciri-ciri Kalimat Rancu: Pemborosan kata: Pak Lurah menyerahkan bantuan daripada Program Jaring Pengaman Sosial.

Bina Nusantara Ciri-ciri Kalimat Rancu: Ketidaktepatan pilihan kata: Buku itu telah diberi ke saya.

Bina Nusantara Ciri-ciri Kalimat Rancu: Konjungsi berlebihan: Meskipun kalah di final, tetapi tim kita mendapat sambutan meriah penonton.

Bina Nusantara Ciri-ciri Kalimat Rancu Bentuk rancu: Jalan desa sudah diperlebarkan.

Bina Nusantara Ciri-ciri Kalimat Rancu Ejaan tidak tepat: Pemerintah menyatakan, bahwa Aceh dalam kondisi darurat sipil.