Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

Perencanaan Khusus Teknis Jalan Nimbontong- Taja-Lereh

Similar presentations


Presentation on theme: "Perencanaan Khusus Teknis Jalan Nimbontong- Taja-Lereh"— Presentation transcript:

1 Perencanaan Khusus Teknis Jalan Nimbontong- Taja-Lereh
PT. PILLAR PUSAKA INTI Perencanaan Khusus Teknis Jalan Nimbontong- Taja-Lereh 18 Oktober 2011 Pendahuluan Metodologi Final Report Jadwal Pelaksanaan EVALUASI RENCANA KERJA

2 PENDAHULUAN Pendahuluan >> Latar Belakang
PT. PILLAR PUSAKA INTI PENDAHULUAN Pendahuluan >> Latar Belakang Adanya pemekaran wilayah Provinsi Papua akan memerlukan penambahan infrastruktur Jalan, maka tuntutan akan tersedianya prasarana jalan akan semakin meningkat. Jaringan Jalan Provinsi Papua saat ini masih memiliki indeks aksesibilitas (perbandingan antara jumlah kilometer panjang jalan dengan luas wilayah) yang sangat rendah. Terjadinya longsoran di beberapa titik yang mengancam keberlangsungan fungsi jalan.

3 Pendahuluan >> Maksud Kegiatan
PT. PILLAR PUSAKA INTI Pendahuluan >> Maksud Kegiatan Pendahuluan Kegiatan layanan konsultansi ini dimaksudkan sebagai salah satu kegiatan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X, Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan Papua dalam rangka melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknik Jalan di Provinsi Papua.

4 Pendahuluan >> Lokasi Kegiatan
PT. PILLAR PUSAKA INTI Pendahuluan >> Lokasi Kegiatan Pendahuluan

5 Pendahuluan >> Lokasi Kegiatan
PT. PILLAR PUSAKA INTI Pendahuluan >> Lokasi Kegiatan Pendahuluan

6 PT. PILLAR PUSAKA INTI Jadwal Pelaksanaan Berdasarkan kontrak kerja, pelaksanaan dimulai tanggal 21 April 2011, waktu pelaksanaan 180 hari kalender. HOME

7 EVALUASI RENCANA KERJA
PT. PILLAR PUSAKA INTI EVALUASI RENCANA KERJA

8 Evaluasi Rencana Kerja >> Survey Titik Lokasi yang akan ditangani secara khusus
PT. PILLAR PUSAKA INTI Dari titik hasil survey yang dilakukan, lokasi perencanaan 2011 yang perlu penanganan khusus yakni: L6 pada KM (koordinat:N ; E ) L8 pada KM (koordinat: N ; E ) L13 pada KM (koordinat: N ; E ) L16 padaKM (koordinat: N ; E )

9 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 6: KM 124+500
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 6: KM PHOTO LOKASI 6

10 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 6: KM 124+500
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 6: KM ALT. 1 (FK= 1,051)

11 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 6: KM 124+500
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 6: KM ALT. 2 (FK= 1,605)

12 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 6: KM 124+500
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 6: KM Alternatif Penanganan: Penggantian sub-base Pembuatan drainase samping Perkuatan Bronjong TYPIKAL POTONGAN MELINTANG STA s/d STA

13 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 8: KM 129+700
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 8: KM PHOTO LOKASI 8

14 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 8: KM 129+700
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 8: KM FK = 1,373

15 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 8: KM 129+700
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 8: KM FK = 1,682

16 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 8: KM 129+700
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 8: KM Alternatif Penanganan: Perkuatan Bronjong Tunggal Perkuatan Bronjong Ganda Pembuatan drainase samping TIPIKAL POTONGAN MELINTANG STA s/d STA

17 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 13: KM 162+675
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 13: KM PHOTO LOKASI 13

18 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 13: KM 162+675
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 13: KM FK = 0,766

19 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 13: KM 162+675
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 13: KM FK = 1,522

20 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 13: KM 162+675
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 13: KM -Perkuatan lereng menggunakan Geotekstil type Woven -Perkuatan Bronjong Tunggal -Pembuatan drainase samping TIPIKAL POTONGAN MELINTANG STA s/d STA

21 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 16: KM 163+590
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 16: KM PHOTO LOKASI 16

22 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 16: KM 163+590
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 16: KM ALT. 2 (FK= 1,230)

23 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 16: KM 163+590
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 16: KM ALT. 3 (FK= 1,341)

24 Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 16: KM 163+590
PT. PILLAR PUSAKA INTI Desain Perencanaan Teknik >>LOKASI 16: KM Alternatif Penanganan: Perkuatan Bronjong diatas cerukuk kayu sda. serta ditambah perkuatanan bronjong pada tumpuan Pekerjaan timbunan untuk pelebaran badan jalan Pembuatan drainase samping TIPIKAL POTONGAN MELINTANG STA s/d STA

25 ALTERNATIF PENANGANAN
PT. PILLAR PUSAKA INTI No LOKASI JENIS/PENYEBAB KERUSAKAN ALTERNATIF PENANGANAN FAKTOR KEAMANAN KETERANGAN KODE KM 1 L6 Longsoran dan penurunan permukaan badan jalan/kualitas bahan dan pekerjaan timbunan pemadatan yang kurang sempurna. Penggantian sub-base Pembuatan drainase samping Perkuatan Bronjong 1.61 Kontur medan landai 2 L8 Longsoran badan jalan/ketidak-stabilan lereng alami dan tidak tersedianya drainase samping Perkuatan Bronjong Tunggal Perkuatan Bronjong Ganda 1.37 Kontur medan agak curam 3 L13 Kerusakan separuh badan jalan akibat gerusan diikuti longsoran/tidak tersedia drainase samping dan melintang jalan. Perkuatan lereng menggunakan Geotekstil 1.52 1.12 Kontur medan landai. Geotekstil yang digunakan jenis anyaman (woven) 4 L16 Longsoran semi lingkaran dan translasi dengan potensi longsor mendekati sungai/ketidak-stabilan lereng alami dan tidak tersedianya drainase samping Perkuatan Bronjong diatas cerukuk kayu sda. serta ditambah perkuatanan cerukuk kayu pada tumpuan sda. serta ditambah perkuatanan bronjong pada tumpuan Pekerjaan timbunan untuk pelebaran badan jalan Pebuatan dan penataan drainase samping 1.04 1.23 1.34 Medan curam, terdapat belokan sungai pada sisi tumpuan lereng.

26 KM 82 Distrik Yapsi Taja Kabupaten Jayapura
PT. PILLAR PUSAKA INTI KM 82 Distrik Yapsi Taja Kabupaten Jayapura Timbunan Pilihan: Jarak ke L6 = 34 km Jarak ke L8 = 29 km Jarak ke L13 = 3 km Jarak ke L16 = 4 km Kedalaman dr mk tnh (m) Specific Gravity Hasil Uji Pemadatan CBR Max (%) Maximum dry density (gr/cm3) OMC (%) 1 2,72 1,97 6,25 34,40 Lokasi material Pengisi Bronjong berada di Distrik Sentani, Jarak ke Lokasi 16 (terjauh) 120 km. QUARRY

27 Terima Kasih


Download ppt "Perencanaan Khusus Teknis Jalan Nimbontong- Taja-Lereh"

Similar presentations


Ads by Google