Download presentation
Presentation is loading. Please wait.
Published byRam Jamkrindo Modified over 9 years ago
1
ASURANSI Mendengar kata Asuransi maka timbulah beberapa macam pertanyaan dalam diri kita seperti : 1.Apa pengertian dari Asuransi? 2.Apa manfaat dari Asuransi? 3.Apa pengertian dari Risiko? 4.Apa itu Risiko? 5.Apa saja bentuk-bentuk risiko itu? 6.Apakah semua risiko dapat diasuransikan?
2
ASURANSI Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa "asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu". Pengertian asuransi yang lain adalah merupakan suatu pelimpahan risiko dari pihak pertama kepada pihak lain. Dalam pelimpahan dikuasai oleh aturan-aturan hukum dan berlakunya prinsip-prinsip serta ajaran yang secara universal yang dianut oleh pihak pertama maupun pihak lain. Dari segi ekonomi, asuransi berarti suatu pengumpulan dana yang dapat dipakai untuk menutup atau memberi ganti rugi kepada orang yang mengalami kerugian.
3
Istilah-Istilah dalam Asuransi Polis Asuransi : Surat Perjanjian yang berisi perjanjian asuransi antara Penanggung dengan Pemegang Polis. 1.Pemohon (Applicant), Orang yang mengajukan permohonan sebuah asuransi. Apabila asuransi telah disetujui maka pemohon akan menjadi Pemegang Polis. 2.Pemegang Polis (Policy Owner), Pemegang polis asuransi. 3.Tertanggung (Insured), Seseorang yang menjadi objek pertanggungan atau diasuransikan. 4.Penerima Uang Pertangungan (Beneficiary), Orang atau terdiri dari beberapa orang yang ditunjuk untuk menerima manfaat asuransi atau uang pertanggungan 5.Uang Pertanggungan, Nilai uang yang tercantum dalam polis asuransi yang akan dibayarkan oleh penanggung kepada Pemegang. 6. Premi, Sejumlah uang yang menjadi beban pihak Tertanggung dan tercantum dalam polis dan telah disetujui untuk dibayarkan kepada Penanggung sesuai dengan yang diperjanjikan. 7.Nilai Tunai, Sejumlah uang yang tercantum di polis yang akan dibayarkan kepada Pemegang Polis jika polis tersebut dibatalkan sebelum masa asuransi berakhir atau pada saat tertanggung meninggal dunia. 8. Insurable Interest, Hubungan antara Tertanggung dan objek yang diasuransikan oleh perusahaan, menyangkut hal-hal yang sangat berpotensi besar menyebabkan bahaya yang dapat menyebabkan kerugian finansial bagi Tertanggung.
4
Penghasilan Jaminan Hari Tua/Meninggal Tabungan Wisudah Anak Dana Darurat Kebutuhan Hidup Keluarga Bekerja
6
Resiko Pengertian 'risiko' dalam asuransi adalah "ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis".
7
Jenis Risiko yang Dapat Diasuransikan – Kerugian bersifat pasti (definitive), seperti meninggal, sakit, cacat, dan usia tua, termasuk didalamnya kondisi yang bisa diidentifikasikan, seperti gedung hancur, tenggelammnya kapal laut, atau jatuhnya kapal terbang. – Kerugian terjadi karena faktor ketidaksengajaan, seperti menderita penyakit kritis tahap akhir, kecelakaan, atau bencana alam. – Kerugian bersifat meyakinkan, seperti seseorang yang tidak mampu lagi bekerja karena suatu kecelakaan kerja, mesin tidak berfungsi lagi karena rusak berat. – Objek yang diasuransikan dapat dinilai dan dikonversi dengan nilai uang. – Risiko yang terjadi harus bersifat alami, terjadi karena ketidaksengajaan dan tidak direncanakan sebelumnya. – Risiko yang terjadi tidak melanggar kepentingan umum. – Premi asuransi yang dibebankan nilainya cukup wajar. – Pihak yang mengajukan asuransi harus memiliki kepentingan yang dapat diasuransikan.
8
Skema Asuransi
9
Fungsi dan Manfaat Asuransi 1.Alat atau Prasarana Menabung 2.Pengalihan Resiko 3.Memberikan Perlindungan atau Rasa Aman. 4.Pengalokasian Biaya dan Manfaat yang Lebih Adil. 5.Memberikan Tingkat Kepastian. 6.Membantu Meningkatkan Produktifitas Usaha Tertanggung 7.Jaminan Kredit
10
Resiko yang tidak dapat diasuransikan Dapat dinilai dengan uang Terjadi kebetulan/tidak direncanakan Premi asuransi harus wajar Pihak yang mengasuransikan harus pihak yang memiliki (insurable interest)
Similar presentations
© 2024 SlidePlayer.com Inc.
All rights reserved.