PEMBELAJARAN TERPADU oleh: Theresyam Kabanga’. LATAR BELAKANG PEMBELAJARAN TERPADU.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
ANJAK PIUTANG.
Advertisements

Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
PENGUKURAN KEBUTUHAN DAN NILAI
Present by : suci anggari trissa elya ramdhani aditya syahrulgunawan
LANDASAN ILMIAH,TEKNOLOGI,PEDAGOGIS
Dosen Pengampu : Drs. Wahyono,M.Hum
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
WELCOME Nama :Suci Anggari Kelas :1 c KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.
Perkembangan Masa Remaja Nama kelompok : Achmad Syaripudin Amaliah Nurrohmah Lu’lu’ Inayatul Mufidah Suci Anggari Widi Dwirizki Utoyowibowo Facebook.
Pendekatan Konseling Gestalt
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Nama Kelompok : 1. ARISTA TULIS SETYANI ( ) 2. AZMI FIDHAYANTI ( ) KELOMPOK 2 KELAS 2 C Nama Kelompok : 1. ARISTA TULIS SETYANI.
Nama-Nama Kelompok 1.Amaliah Nurrohmah( ) 2. Arista Tulis( ) 3.Suci Anggari( )
Konseling untuk masa pensiun Disusun oleh 1. Arni susanti 2.Dimas Aji hidayat 3. Reza TM.
Model – Model Komunikasi
M. RIEFQI MUBAROK SEKAR WULAN N. WIDI DWIRIZKI UTOYOWIBOWO.
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
Neoliberalisme & Neorealisme Ariska Ayu Anggita (07) G. A. Evarina Danuharta (033) Nizzah Amalia Subchan (058) Damar Kusumawardani (083)
ANALISIS DAN MANAJEMEN RISIKO DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI KORELASI ANTARA KONSEP DAN PRAKTIK TUGAS : MANAJEMEN WAKTU PROYEK (57004)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
Sesi I. Pengantar Manajemen Bisnis. Pengertian Bisnis: 1.Bisnis merupakan kegiatan-kegiatan 2. Bisnis merupakan perusahaan.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Biomaterial yang umum digunakan untuk perangkat implant adalah biokeramik Bahan biokeramik yang sering digunakan dalam.
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA 1.Landasan Historis 2.Landasan Kultural 3.Landasan Yuridis 4.Landasan Filosofis.
BENGKEL ASAS PEMBINAAN BLOG
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
Mahasiswa dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian belajar. 2. Mendeskripsikan pengertian pembelajaran 3. Mendeskripsikan ciri-ciri belajar dan pembelajaran.
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Kami jasa seo Kami jasa seo menggunakan teknik penentuan posisi putih secara eksklusif, kami YAREDI LAIA mengikuti panduan google secara.
Ilmu akan membuka pintu keberhasilan anda. Jangan paksakan untuk mendobrak pintunya, tapi bukalah dengan lembut dengan menggunakan ilmu __ Yusrin Ahmad.
MENULIS KARYA ILMIAH Yusrin Ahmad Tosepu. BIJAK “Ada banyak hal yang menunggu untuk ditulis. Dan di setiap langkah anda, anda melihat hal tersebut”
SESI 3 : 1.4 KONSEP PERKEMBANGAN AWAL KANAK-KANAK
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
LutfianoAzis.  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
LutfianoAzis  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
Nisa damayanti VIII-2 Tugas prakarya. Kerajinan bahan lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat.
Prakarya Bab 1 (Kerajinan Bahan Lunak) Nama : Jenny Dias Syafira Kelas : 8-3 Pelajaran : Prakarya Sekolah : SMPN 48 Jakarta.
SMA NEGERI 1 PESANGGARAN - BANYUWANGI Jln. Pesanggaran No 50 – Pesanggaran - Banyuwangi Cipto Suyanto/kimia TERMOKIMIA KELAS : XI.IPA SEMESTER 1.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANTAR SISTEM KOMPUTER
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANTAR SISTEM KOMPUTER
Integrating School Based Assessment (SBA)
Kerjaya dan Pembangunan Kerjaya
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
2.0 PENGALAMATAN RANGKAIAN
PERPADUAN DAN INTEGRASI KAUM
“PENTINGNYA PENATAAN & DESAIN RUANG DEMI KENYAMANAN PENGGUNA”
ROUTING STATIC DAN DINAMIS. STATIC ROUTING Pengertian static routing Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk.
TUTORIAL 1 MTE3102 PPG 23 JUN 2012.
 Pengantar  Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain akan membentuk kehidupan kita.  Sangat penting mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi.
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN INKLUSIF: PENILAIAN Oleh: M. Rafiq.
Lima Prinsip Dlm Pengajaran & Pembelajaran Matematik
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
Bermulanya pembelajaran alaf baru
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
Pengantar Perpajakan By : Andrianto Budiaji. 1. Pendahuluan 1.1. Sejarah Pemungutan Pajak 1.2. Definisi pajak, retribusi, dan sumbangan.
Disediakan Oleh Nursaidatul Asma Binti Ab Aziz
Periklanan. PERIKLANAN Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau.
Presentation transcript:

PEMBELAJARAN TERPADU oleh: Theresyam Kabanga’

LATAR BELAKANG PEMBELAJARAN TERPADU

LATAR BELAKANG SK Mendiknas No. 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru: Setiap guru wajib memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secra nasional (Pasal 1 ayat 1)

LATAR BELAKANG (Lanjutan) Arah kebijakan penyelenggaraan pembelajaran di Sekolah Dasar menuntut peran guru kelas; (seperti halnya dalam program sertifikasi); bukan guru Mata Pelajaran. Kenyataan : 1.Banyak guru yang belum memahami tugas pokok 2.guru kelas; belum tahu pembelajaran terpadu. 3.Kondisi kelas dan pembelajaran masih konvensional 4.serta belum adanya perubahan paradigma belajar/pembelajaran yang terjadi dalam kelas.

LATAR BELAKANG (Lanjutan)  Teori: perubahan paradigma belajar dan pembelajaran bagi anak usia SD dari pola behavioristik ke pola konstruktivistik. (Hakikat anak; unik; cerdas; dan karakteristik lainnya).  Pembelajaran Terpadu diperlukan dalam proses pembelajaran siswa Sekolah Dasar karena akanmembentuk pengalaman secara totalitas dalampribadi anak.

PENGERTIAN DASAR PEMBELAJARAN TERPADU  Integrated Teaching and Learning atau Integrated Curriculum Approach. Pendekatan dalam pengembangan kemampuan anak dalam proses pembentukan pengetahuan berdasarkan interaksi dengan lingkungan dan pengalaman dalam kehidupan.  Interdiciplinary Curriculum Approach Memadukan antar materi pelajaran dengan semua aspek perkembangan anak, kebutuhan dan minat anak, serta kebutuhan dan tuntutan lingkungan sosial keluarga.

PENGERTIAN DASAR PEMBELAJARAN TERPADU Thematic Approach Suatu proses dan strategi yang mengintegrasikan isi bahasa ( membaca, menulis, berbicara, dan mendengar) dan mengaitkannya dengan materi pelajaran yang lain. A coherent Curriculum Approach Pendekatan untuk mengembangkan program pembelajaran yang menyatukan dan menghubungkan berbagai program pendidikan.

A Holistic Approach Pengkombinasian aspek estimologi, sosial, psikologi, dan pendekatan pedadogi untuk pendidikan anak, yaitu menghubungkan antara otak dan raga, antara pribadi dan pribadi, antara individu dan komunitas, dan antara domain-domain pengetahuan.

KONSEP PEMBELAJARAN TERPADU Pembelajaran Terpadu merupakan model pembelajaran yang mencoba untuk memadukan beberapa pokok bahasan. (Beane, 1995:615)

Pengertian Pembelajaran Terpadu Pembelajaran terpadu merupakan aplikasi dari kurikulum yang mengitegrasikan upaya-upaya pengembangan kompetensi anak yang terdapat dalam satu rumpun atau beberapa rumpun bidang pengembangan anak usia dini (Collins dan Dixson, 1991

(Jamaris, Martini, 2004). Pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran yang memadukan secara sistematis dan holistis upaya-upaya pengembangan rumpun-rumpun perkembangan anak usia dini. Upaya pengembangan tersebut dilakukan dengan memadukan rumpun-rumpun pengembangan ke dalam tema-tema penting yang ada dalam suatu bidang pengembangan atau beberapa bidang pengembangan yang dipadukan secara lintas pengembangan melalui pendekatan tematik

Menurut Semiawan C. (2002) pembelajaran terpadu merujuk pada pendekatan dalam belajar meskipun kurikulum belum terpadu, seperti kurikulum pendidikan dasar sekarang. Keterpaduan dalam pengertian ini memiliki makna ganda yang mempersatukan berbagai ilmu dan mengaitkan masa kini dan masa yang akan datang dengan kemampuan yang dipersyaratkan

EMPAT MITOS BELAJAR Sekolah adalah tempat terbaik untuk belajar. Kecerdasan bersifat tetap. Pengajaran menghasilkan pembelajaran. Kita semua belajar dengan gaya yang sama

KECERDASAN BERGANDA 1.Kecerdasan Linguistik 2. Kecerdasan Matematis-logis 3. Kecerasan Visual-spesial 4. Kecerdasan Musikal 5. Kecerdasan Kinestesis 6. Kecerdasan Interpersonal/Kecerdasan Sosial 7. Kecerdasan Intrapersonal/Kecerdasan Intuitif 8. Kecerdasan Spiritual/Illahiah

KITA DALAM PROSES BELAJAR 10% dari apa yang kita baca 20% dari apa yang kita dengar 30% dari apa yang kita lihat 50% dari apa yang kita lihat dan dengar 70% dari apa yang kita katakan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan Vernon A. Magnessen Dikutip dalam Quantum Teaching oleh Bobbi DePorter, et.al.

Faham Konstruktivistik: Bagaiamana Anak Belajar Jean Piaget ( ), Lev Vygostky ( ) dan Brunner (1960-an)  Anak merupakan individu yang aktif membentuk dan menyusun pengetahuannya sendiri pada saat menyesuaikan pikirannya sebagaimana terjadi ketika anak mengeksplorasilingkungan dan kemudian tumbuh secara kognitif terhadap pemikiran-pemikiran yang logis.(J. Piaget)

 Anak mengkonstruksi pengetahuan melalui interaksi pengajaran dan sosial dengan orang dewasa (guru) dengan catatan orang dewasa (guru) itu menjembatani arti dengan bahasa dan tanda atau simbol, untuk menumbuhkan pemikiran anak kearah pemikiran-pemikiran yang verval. (Vygotsky)

Faham Konstruktivistik: Bagaiamana Anak Belajar Jean Piaget ( ), Lev Vygostky ( ) dan Brunner (1960-an) Anak melalui aktifitasnya dengan orang dewasa (guru) membentuk pengetahuan anak dalam tampilan spiral mulai dari “pre speech” sebagaimana anak menetapkan format, peranan dalam hal-hal yang rutin yang mebuatnya merasa bebas untuk kemudian dapat terlibat dalam penggunaan bahasa yang lebih kompleks sebagaiamana tersaji dalam suatu realitas. (Brunner)

PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU 1.The Hidden Curriculum; mengandung arti anak tidak hanya terpaku pada pernyataan, atau pokok bahasan tertentu, sangat dimungkinkan pembelajaran yang dikembangkan memuat pesan “tersembunyi” penuh makna bagi anak. 2. Subject in The Curriculum; mengandung arti perlunya pertimbangan skala prioritas mana yang perlu didahulukan dalam pemilihan pokok/topik belajar, waktu belajar, serta evaluasi kemajuan belajar anak.

PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU 3.Learning Environment mengandung arti bahwa lingkungan belajar di kelas memberikan kebebasan bagi anak untuk berfikir dan berkreativitas. 4. View of the social word mengandung arti bahwa masyarakat sekitar membuka dan memberikan wawasan untuk pengembangan pembelajaran di sekolah. 5. Value and atticude mengandung arti bahwa anak-anak memperoleh sikap dan norma dari lingkungan masyarakat, termasuk rumah, sekolah dan sekitarnya,baik verbal maupun non-verbal.