MURAMNYA WAJAH RISET INDONESIA FAKTA & DATA.  Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif,

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Pedoman pembuatan makalah Pertemuan 25 : Mata kuliah:K0164-Pemrograman Matematika Tahun: 2008.
Advertisements

TES KERJA 1 Pertemuan 8 Matakuliah: PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK Tahun: 2008.
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Nama-Nama Kelompok 1.Amaliah Nurrohmah( ) 2. Arista Tulis( ) 3.Suci Anggari( )
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
Neoliberalisme & Neorealisme Ariska Ayu Anggita (07) G. A. Evarina Danuharta (033) Nizzah Amalia Subchan (058) Damar Kusumawardani (083)
KONSTRUKSI DAM PARIT MODUL BI- 05
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN BERBASIS RFID MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA PT MUSTIKA RATU.
PERBANDINGAN PENDIDIKAN ANTARA DIY DENGAN PAPUA TAHUN 2009 DAN 2011
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
Sesi I. Pengantar Manajemen Bisnis. Pengertian Bisnis: 1.Bisnis merupakan kegiatan-kegiatan 2. Bisnis merupakan perusahaan.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
Audit Klinis Operasi Seksio Sesaria Budi Iman Santoso.
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Biomaterial yang umum digunakan untuk perangkat implant adalah biokeramik Bahan biokeramik yang sering digunakan dalam.
INDUSTRIAL DESIGN ! Kelompok : 1.Sri Wulandari( ) 2.Laelati Fatimah ( ) 3.Sudirman Ng ( ) 1 Presentation.
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
Mahasiswa dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian belajar. 2. Mendeskripsikan pengertian pembelajaran 3. Mendeskripsikan ciri-ciri belajar dan pembelajaran.
Quo Vadis Tol Laut Indonesia Oleh Eva Nuritri WaOde Israwati.
Apa Sih Penyebab IPK Mahasiswa Menurun? Micro Research LSP3I.
LEMBAGA STUDI PENGKAJIAN & PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INDONESIA LSP3I “UNTUK KEMAJUAN & PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA” Sejak tahun 2008, LSP3I.
Ilmu akan membuka pintu keberhasilan anda. Jangan paksakan untuk mendobrak pintunya, tapi bukalah dengan lembut dengan menggunakan ilmu __ Yusrin Ahmad.
MENULIS KARYA ILMIAH Yusrin Ahmad Tosepu. BIJAK “Ada banyak hal yang menunggu untuk ditulis. Dan di setiap langkah anda, anda melihat hal tersebut”
UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
MAINKAN OUR ONLINE POKER GAME DENGAN SEJUMLAH BESAR PEMAIN DI SELURUH DUNIA.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Bahan lunak adalah bahan yang bersifat lunak,empuk,dan lembut sehingga mudah dibentuk. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu:Kerajinan Bahan Lunak.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak NAMA: IKA MUKHLIS KUSUMA WARDANI KELAS:8.4.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak NAMA:IKAMUKHLIS KUSUMA WARDANI KELAS:8.4.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
Nama: Hony rizqiana kelas: 8 2 pelajaran: prakarya.
LutfianoAzis.  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
LutfianoAzis  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
Nisa damayanti VIII-2 Tugas prakarya. Kerajinan bahan lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat.
Nama : Rahmat Hidayat Kelas :VIII. 2 No.Absen : 26 SMP NEGERI 48 JAKARTA TUGAS PRAKARYA.
Tugas Prakarya (Bahan Lunak) Nama : Hillah Ayniyah Kelas : VIII – 2 No. absen : 12 SMP Negeri 48 Jakarta Nama : Hillah Ayniyah Kelas : VIII – 2 No. absen.
PRAKARYA  NAMA:M.ARIEL MARDIANSYAH(18)  KELAS:VIII-1(81)  GURU MATPEL:AHMAD MUFTI  MATERI:PENGERTIAN,CONTOH,GAMBAR BAHAN LUNAK SMPN 48 JAKARTA PRAKARYA.
ppt kerajinan bahan lunak 84
Tugas PPT Prakarya tentang Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
2.0 PENGALAMATAN RANGKAIAN
“PENTINGNYA PENATAAN & DESAIN RUANG DEMI KENYAMANAN PENGGUNA”
ROUTING STATIC DAN DINAMIS. STATIC ROUTING Pengertian static routing Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk.
IT Project Management, Third Edition Chapter 1 Chapter 1: Introduction to Project Management Deni Arifianto MKom.
Mesyuarat Pengurusan Profesional IPGM KPM Bil 1/2015
 Pengantar  Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain akan membentuk kehidupan kita.  Sangat penting mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi.
Gravity Model, Labor Productivity and Comparative Advantage : The Richardian Model.
Jenis – jenis Penelitian. Jenis – jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut : tujuan, pendekatan, tingkat eksplanasi & jenis data. TujuanPendekatanTingkat.
DOMAIN PENELITIAN Friska Ernita Sitorus Definisi Penelitian 1. Penyelidikan atau pencarian yang seksama terutama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang.
Yuslena Sari. Universitas Lambung Mangkurat Muhammad Alkaff. Universitas Lambung Mangkurat “ Membangun budaya riset untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
Pengantar Perpajakan By : Andrianto Budiaji. 1. Pendahuluan 1.1. Sejarah Pemungutan Pajak 1.2. Definisi pajak, retribusi, dan sumbangan.
Presentation transcript:

MURAMNYA WAJAH RISET INDONESIA FAKTA & DATA

 Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.  Riset digunakan untuk melakukan penyelidikan intelektual atas sebuah persoalan, fakta maupun peristiwa yang terjadi. Hasil penyelidikan intelektualnya itu, kemudian disebut dengan Ilmu pengetahuan (sains dan teknologi).

 Ilmu pengetahuan tidak pernah mandul dalam upaya memberikan manfaatnya pada dunia termasuk Indonesia. Seakan Ilmu pengetahuan adalah pisau analisa yang mampu merobek misteri yang sukar sekalipun dijelaskan dengan logika telanjang.  Ilmu pengetahuan amat erat kaitannya dengan riset, hingga antara ilmu pengetahuan dan riset tidak dapat dipisahkan. Sebab, ilmu pengetahuan lahir dari sebuah riset. Hal tersebut, yang membuat llmu pengetahuan dapat memberikan manfaatnya dengan tepat.

 Diakui atau tidak, kondisi riset di tanah air masih terbilang memprihatinkan. Aktifitas riset pun dinilai masih amat terbatas. Kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) juga masih tertinggal dari negara-negara lain. Begitu besar urgensi riset dalam menentukan maju serta berkembang tidaknya suatu Negara.

PERINGKAT RISET INDONESIA DI DUNIA

 Terdapat sebuah portal yang menghitung data penelitian berdasaarkan publikasi ilmiah yang terekam di basis data Scopus yaitu Scimago.  Menurut portal tersebut, jumlah penelitian yang terekam dalam kurun waktu tahun 1996 sampai 2014, tercatat ada publikasi ilmiah Indonesia yang dihasilkan.  Dengan angka tersebut, Indonesia berada di peringkat ke-57 dari total 239 negara yang terdaftar di Scimago, dengan AS berada di peringkat teratas ( publikasian).

 Jumlah karya penelitian Indonesia tersebut kalah jauh dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura yang jumlah publikasi ilmiahnya sebanyak dan berada di peringkat ke-32, Malaysia ( ; 36) dan Thailand ( ; 43).  Jika tidak meningkatkan produktivitas penelitiannya, bukan tidak mungkin Indonesia akan disalip oleh Vietnam yang dalam kurun waktu sama telah menghasilkan publikasi ilmiah (peringkat ke-66).

FAKTOR PENGHAMBAT PRODUKTIFITAS RISET

 Indonesia masih memiliki berbagai masalah tentang pelaksanaan riset sendiri. Masalah-masalah yang ada cukup urgent untuk diselesaikan demi kelancaran pembangunan negara; hal itu akan memengaruhi kualitas, penerapan, serta output dari riset yang Indonesia miliki.  Secara garis besar setidaknya ada 3 faktor penghambat.

 Anggaran riset Indonesia  Selama kurang lebih sepuluh tahun terakhir, Indonesia hanya menganggarkan 0.08% dari pendapatan domestik bruto (PDB) untuk keperluan penelitian dan riset.  Menurut Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Lukman Hakim, negara yang sukses membangun ekonomi adalah negara dengan rasio anggaran riset minimal satu persen – seperti negara-negara di Asia lainnya – dari PDB Singapura, yang lebih lama merdeka dari Indonesia dalah negara yang menganggarkan PDBnya paling tinggi di kawasan Asia Tenggara dengan 2.43%, Malaysia dengan 0.63% berada di posisi kedua.  Di kawasan Asia, Indonesia berada di posisi ke-11, bahkan tertinggal dari Kuba yang berada di peringkat 59.

2. Jumlah peneliti masih belum ideal,  Jumlah peneliti yang ada saat ini, dianggap jauh dari jumlah ideal sehingga perlu adanya terobosan untuk segera memenuhi jumlah ideal. Saat ini, Secara umum jumlah peneliti Indonesia memang masih kurang, jika dibandingkan dengan negara lain dan dari jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, sebagai contoh, negara maju seperti Amerika Serikat yang memiliki peneliti per satu juta penduduk. Atau Korea Selatan yang memiliki peneliti per satu juta penduduknya.  "Rasio peneliti di Indonesia hanya 34 peneliti per satu juta penduduk.  Dengan jumlah penduduk Indonesia di atas 250 juta jiwa, saat ini jumlah peneliti Indonesia baru sekitar an peneliti aktif.

 Idealnya, Indonesia membutuhkan 200 ribu peneliti di berbagai bidang agar bisa bersaing dengan negara lain.  Disisi lain peneliti asing terus meningkat. jumlah tren penelitian yang melibatkan peneliti asing terus meningkat saat ini.  Selama periode terus naik. Dari 216 izin penelitian, kemudian merangkak menjadi 309 izin penelitian pada 2006 dan menjadi 512 izin pada  Untuk negara asal peneliti asing ini Jepang menurun, Tiongkok (Cina) meningkat,tetapi paling banyak adalah Amerika serikat, Jepang, Perancis, Jerman lalu.

3. Tidak Fokus dan Prioritas  kegiatan riset di Indonesia kehilangan fokus atau prioritas. Fokus atau prioritas dalam melakukan riset ini sangat penting, terlebih dengan keterbatasan dana yang kita miliki.  Selama ini hasil riset yang telah dilakukan sebagian besar tak bermanfaat dan kurang diminati. Sehingga pembuat kebijakan pun cenderung mencari dari luar dan yang pasti lebih sesuai dengan kebutuhannya.

4. Kualitas penelitian yang dihasilkan.  secara kualitas riset Indonesia pun masih jauh dari harapan. Masih menggunakan data Scimago periode tahun 1996 sampai 2014, dengan dasar h-index sebagai ukuran kualitas penelitian, Indonesia ternyata menempati urutan ke-58 (h-index: 140) dari total 239 negara, dengan AS menduduki peringkat pertama (h-index: 1.648).

APA YANG HARUS DI LAKUKAN?

Pertama, Tentu saja pemerintah harus menyediakan dana yang cukup bagi riset di Indonesia. Baru di pemerintahan Jokowi-Jk pemerintah dianggap memandang serius dan memprioritaskan riset di Indonesia. Terbukti perubahan nomenklatur yang menggabungkan kementrian Riset, teknologi dan pendidikan tinggi. Dengan itu harapannya pemerintah cepat atau lambat sepatutnya akan memenuhi kebutuhan anggaran biaya riset di Indonesia.

 Sebagai contoh, meniru kesuksesan penyelenggaraan beasiswa pendidikan melalui lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP), perlu dipertimbangkan adanya lembaga khusus serupa LPDP yang berupa badan layanan umum untuk mengelola, mengembangkan, dan menyalurkan dana riset untuk kepentingan nasional.  Badan ini memiliki kewenangan untuk mengelola, memberikan dana penelitian khusus untuk menjawab beragam agenda permasalahan bangsa, tanpa harus terbentur birokrasi penganggaran negara seperti lazimnya pendanaan yang dikeluarkan lewat kementerian.

Kedua, Peningkatan kesejahteraan peneliti. gaji peneliti di indonesia hanya sekitar 6 juta per bulan. Di luar negeri, tawaran gaji bisa mencapai juta sebulan. Singkat kata gaji para peneliti di Indonesia kecil dan minim, serta produk ciptaan para peneliti kurang dihargai, hal ini dapat dilihat dari kurang maksimalnya pemerintah dalam memberikan ruang gerak kepada para peneliti untuk mempromosikan hasil penelitiannya. Hal ini, kelak menjadi salah satu untuk memacu minat peneliti di Indonesia yang pada akhirnya jumlah peneliti di Indonesia Ideal atau paling tidak mendekatinya.

Ketiga, riset di Indonesia idealnya harus fokus dan berprioritas pada kebutuhan masyarakat maupun Industri. Jika tidak daya kemanfaatan pada hasil riset minim karena riset yang dilakukan tidak fokus dan masyarakat tidak membutuhkannya. Menurut data yang ada di Kemristek hasil riset yang benar- benar bisa diterapkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hanya sekitar 25 persen setiap tahunnya.

 Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), yang disusun Kemristekdikti sebagai panduan peta kerja teknis bagi seluruh pemangku kepentingan nasional dalam tahap perencanaan sampai evaluasi, khususnya terkait dengan anggaran.  Dalam RIRN tersebut hal teknis yang menyulitkan harus di segera diperbaiki supaya tidak menjadi kendala.

Kempat, Mau tidak mau perguruan tinggi atau lembaga periset lainnya di Indonesia harus dipacu kuantitas dan meningkatkan kualitas hasil penelitiannya, sehingga kemudian layak dilirik oleh para pengambil kebijakan publik. Cukup banyak upaya yang telah dirintis dan dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi di bawah Kementerian Pendidikan Nasional (dulu) dan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (kini) untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas riset perguruan tinggi nasional.

MURAMNYA WAJAH RISET INDONESIA INFORMASI

PENGANTAR Menulis Karya Ilmiah

PUBLIKASI ILMIAH “Ada banyak hal yang menunggu untuk ditulis. Dan di setiap langkah anda, anda melihat hal tersebut”

JURNAL ILMIAH PENELITIAN  Karya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuan yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperolehnya melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan pengetahuan orang lain.  Dalam literatur lain, disebutkan bahwa karya tulis ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang didasarkan pada pengkajian atau penelitian ilmiah yang ditulis secara sistematis menggunakan bahasa prinsip-prinsip ilmiah. Atau ada juga yang menyatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang disusun berdasarkan kriteria ilmiah.

PEMBAHASAN Menulis Karya Ilmiah

PENUTUP  Riset atau penelitian merupakan tolok ukur bagi majunya peradapan suatu bangsa. Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh memandang remeh terhadap riset karena masa depan indonesia ada padanya.  Pada intinya peningkatan kuantitas dan kualitas riset merupakan hal yang wajib dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat, bersinergi dengan industri maupun pembuat kebijakan.  Riset harus mampu menjawab problematika yang ada dimasyarakat dan dunia industri tanah air, serta memberikan pertimbangan dan masukan kepada pembuat kebijakan untuk melahirkan kebijakan berbasis riset atau penelitian bukan berbasis politis dan pesanan kelompok tertentu.

SEMOGA BERMANFAAT Sekian dan Terima Kasih