1. Tn. Cr. Selvadorai A/L Krishnasamy (KB.PA.MAL) Penolong Kanan Pengarah Kastam ( Kaunselor Jabatan ) EMOTIONAL INTELLIGENT QUOTIENT (EQ) [KECERDASAN EMOSI)

2. MENGAPA ADA MANUSIA BERJAYA/ GAGAL DALAM HIDUP??

3. SIAPA MANUSIA YANG BERJAYA? Successful intelligence involves analytical, creative and practical. Successful intelligence involves analytical, creative and practical. ANALYTICAL: Used to solve problems PRACTICAL: Make solutions effective CREATIVE: To decide what problems to be solved

4. USES OF SUCCESSFUL INTELLIGENCE 1. To achieve important goal 2. Acquire, develop and apply a full range of intellectual skills 3. Know their strengths and weaknesses - Capitalize on their strengths, compensate or correct their weaknesses compensate or correct their weaknesses

5. SUCCESSFUL INTELLIGENCE Combination of 3 thinking abilities Combination of 3 thinking abilities 1) Creative thinking 2) Practical thinking 3) Analytic thinking Smart at achieving Smart at achieving They know how to make the most of what they do well & how to find ways to work They know how to make the most of what they do well & how to find ways to work around their limitation. around their limitation. Know how to get ahead Know how to get ahead Motivated, controlled, persevering & Motivated, controlled, persevering & independent independent Better on the job performance Better on the job performance

6. COGNITIVE INTELLIGENCE SPIRITUAL INTELLIGENCE SUCCESS INTELLIGENCE EMOTIONAL INTELLIGENCE SOCIAL INTELLIGENCE MORAL INTELLIGENCE ADVERSITY INTELLIGENCE COGNITIVE INTELLIGENCE

7. APA ITU EQ, IQ, CQ, S o Q & SQ?? Manusia menggunakan kesemua Q dengan berkesan- Menentukan kemampuan seseorang menyesuaikan diri dan menghadapi cabaran & rintangan dalam hidupnya. Manusia menggunakan kesemua Q dengan berkesan- Menentukan kemampuan seseorang menyesuaikan diri dan menghadapi cabaran & rintangan dalam hidupnya.

8. PRASARANA MODAL INSAN  Mempunyai IQ yang tinggi-Cognitive Intelligence  Mempunyai EQ yang tinggi-Emotional Intelligence  Cekap dalam pergaulan & perhubungan sosial- Social Intelligence  Berkebolehan mengendali & mengatasi cabaran hidup- Adversity Intelligence  Mempunyai daya usaha yang tinggi dalam mencapai kejayaan- Success Intelligence  Mempunyai daya kreativiti yang tinggi- Appreciative Intelligence  Menghayati kecerdasan moral- Moral Intelligence

9. APA ITU EQ @ KECERDASAN EMOSI? Manusia lahir- berkembang maju-kecapi impian Manusia lahir- berkembang maju-kecapi impian - ada yang gagal - EQ= 80% IQ= 20% - manusia sempurna- EQ

10. Pelopor EQ: Salovey & Mayer(1990) Pelopor EQ: Salovey & Mayer(1990) Popular sejak 1995 - Penulisan Goleman - bukunya Emotional Intelligent - di New York Popular sejak 1995 - Penulisan Goleman - bukunya Emotional Intelligent - di New York Merupakan 1 kemahiran memahami, menghayati & merasai emosi. Merupakan 1 kemahiran memahami, menghayati & merasai emosi. Merujuk kepada mengenali emosi. Merujuk kepada mengenali emosi. Memahami/memproses maklumat emosi. Memahami/memproses maklumat emosi. APA ITU EQ ?

11. WHAT IS EMOTIONAL INTELLIGENCE?  Factors that are related to success in life.  Help us understand why some people do well in life while others fail.  Distinct from IQ (Cognitive Intelligence)

12. Sambungan…. Memiliki kebolehan menyelesaikan masalah. Memiliki kebolehan menyelesaikan masalah. Mampu memindahkan (transform) emosi negatif positif Mampu memindahkan (transform) emosi negatif positif EQ - kebahagiaan EQ - kebahagiaan Oleh kerana kemahiran-kemahiran di atas memerlukan 1 ciri kebolehan mental,maka ianya disebut sebagai bentuk “kecerdasan” @ “kompetensi” Oleh kerana kemahiran-kemahiran di atas memerlukan 1 ciri kebolehan mental,maka ianya disebut sebagai bentuk “kecerdasan” @ “kompetensi”

13. WHAT DO WE KNOW ABOUT IQ?  Predict school grades relatively well  Does not predict success in life  Predict only 6% of job success  Peaks in late teens.  Racial controversy  Gets you in the door - Profesional schools – medicine, dentistry, law - Can help you get hired – Harvard MBA

14. HUMAN BRAIN STRUCTURE Figure 4.aFigure 4.b

15. Tiga lapisan fungsi otak: i.Reptilian (dalam/asas) –utk bernafas dan survival. ii.Mamalian/ limbik – lapar, dahaga, emosi, seksual, ingatan. iii.Neokorteks (luaran) – pancaindera: dengar, lihat, rasa dan fungsi intelek & kreatif.

16. Dua sistem pada lapisan kedua (mamalian/ limbik): Ceria….Amygdala hormon endorphin Duka….Hyphothalamus hormon adrenalin Stress….Cortisol

17. 160 130 100 70 1 50 100 150 200 MASA (minit) FRUSTRATION 160 130 100 70 1 50 100 150 200 MASA (minit) TENANG

18. Menurut Goleman, EQ merupakan kebolehan untuk mengenali & mengendalikan emosi dalam diri dan orang lain. Menurut Goleman, EQ merupakan kebolehan untuk mengenali & mengendalikan emosi dalam diri dan orang lain. Menurut Salovey & Mayor (1990): Menurut Salovey & Mayor (1990): EQ – 1 set daripada kecerdasan sosial yang melibatkan pemantauan perasaan & emosi dalam diri sendiri & orang lain serta berupaya mengenal & menggunakannya semasa melakukan sesuatu tindakan @ keputusan.

28. Kereta juga beremosi…!

29. KESAN KESAN MANUSIA TOKSID PETANDA EMOSI TINGKAH LAKU FIZIKAL KOMUNIKASI Meracuni kehidupan Langsung Tidak Membantu Tak boleh orang lain LEBIH Mengganggu kehidupan dan ketenangan orang lain.

30. CIRI-CIRI ORANG YANG BERMASALAH  1.  1. Do you feel angry and irritable around the person?  2.Are you in a bad mood after being around the person?  3.Do you feel less than intelligent or less than qualified after talking to this person?  4.Do you often get sad or depressed in this person’s presence of afterward? EMOTIONAL SYMPTOMS

31. Con’t….Con’t….  5.Do you feel tense or nervous around the person? 6.Do you lack of energy after being around the person? 6.Do you lack of energy after being around the person? 7.Do you feel that this person constantly puts you down or belittles you, especially in front of others? 7.Do you feel that this person constantly puts you down or belittles you, especially in front of others? 8.Do you feel emotional relief when you are away from the person? 8.Do you feel emotional relief when you are away from the person? CIRI-CIRI ORANG YANG BERMASALAH

32. 1.Do you want to get away from him or her physically? 1.Do you want to get away from him or her physically? 2.Do you find yourself overeating or not eating at all when you are or have been around the person? 2.Do you find yourself overeating or not eating at all when you are or have been around the person? 3.Do you have the urge to punch or do bodily harm to the person at times? 3.Do you have the urge to punch or do bodily harm to the person at times? 4.Do you plan ways to avoid the person? 4.Do you plan ways to avoid the person? 5.Does the person try to sabotage you by doing things behind your back? 5.Does the person try to sabotage you by doing things behind your back? CIRI-CIRI ORANG YANG BERMASALAH BEHAVIORAL SYMPTOMS

33. 1. Does the person give you a headache? 1. Does the person give you a headache? 2.Do you feel nauseous when with the person or afterward? 2.Do you feel nauseous when with the person or afterward? 3.Does your heart beat faster as though you are having a panic attack? 3.Does your heart beat faster as though you are having a panic attack? 4.Do you sweat more around the 4.Do you sweat more around theperson? 5.Do you want to run away from this person and never see him or her again? 5.Do you want to run away from this person and never see him or her again? CIRI-CIRI ORANG YANG BERMASALAH PHYSICAL SYMPTOMS

34. 1.Does the person speak harshly or aggressively to you? 1.Does the person speak harshly or aggressively to you? 2.Does the sound of his or her voice repel you? 2.Does the sound of his or her voice repel you? 3.Do you often yell or scream at the person? 3.Do you often yell or scream at the person? 4.Are you often at a loss for words when talking to the person? 4.Are you often at a loss for words when talking to the person? 5.Does the person negate almost everything you say? 5.Does the person negate almost everything you say? COMMUNICATION SYMPTOMS CIRI-CIRI ORANG YANG BERMASALAH

35. MENGAPA EQ PENTING KEPADA INDIVIDU?  Pelengkap kepada keberkesanan individu dalam hidup.  Dalam hidup tidak cukup hanya setakat IQ – jadi sempurna.  Penentu kejayaan seseorang.  Meningkat potensi diri dalam kerjaya  Nilai tambah-sebab disiplin - fikiran rasional  motivasi kendiri – tingkahlaku positif

36. Menurut Cooper (1997); -Individu yang mempunyai tahap EQ yang tinggi dapat menjalinkan hubungan yang lebih bersifat kemanusiaan, wujudkan kepercayaan, hasilkan kreativiti dan boleh mempengaruhi orang lain.

37. EQ MELIBATKAN 3 DOMAIN UTAMA Kebolehan menilai & melahirkan emosi diri sendiri dan orang lain dengan lebih tepat. Kebolehan menyelesaikan masalah emosi diri sendiri & orang lain. Menggunakan emosi untuk merancang & melaksanakan sesuatu tindakan. 1 2 3 Merupakan 1 integrasi kecerdasan terhadap emosi diri dengan pengetahuan intelektual alam sekeliling.

38. EMOSI Emosi merupakan satu fenomena subjektif yang mengandungi maklumat yang begitu unik. Ia boleh mempengaruhi pengalaman sosiologi dan psikologi seseorang melalui pemikiran, tindakan dan perasaan. Emosi merupakan satu fenomena subjektif yang mengandungi maklumat yang begitu unik. Ia boleh mempengaruhi pengalaman sosiologi dan psikologi seseorang melalui pemikiran, tindakan dan perasaan.

39. APA ITU EMOSI? Emosi ada kaitan dengan sesuatu perasaan yang dialami & ianya ada pada setiap insan. Emosi adalah sumber maklumat kerana ia mengandungi pelbagai pernyataan mental sama ada menyeronokkan @ menyakitkan. Perubahan pada emosi ditunjukkan melalui perubahan dalam sistem biologi seperti wajah (non-verbal), suara dan sebagainya. EQ - meliputi kesedaran, motivasi, empati & kompetensi dalam perhubungan sosial.

40. APAKAH BENTUK SIKAP YANG ADA DI TEMPAT KERJA ANDA?

41. i. sikap yang sering mencetuskan permusuhan ( the hostile-aggressives ) ii. sikap suka mengkritik walaupun perkara yang remeh ( the complainers ) iii. s ikap yang suka mendiamkan diri dan tidak memberikan sebarang maklum balas ( the silent and unresponsives )

42. IV.sikap suka mengiakan tanpa komitmen ( the super agreeables ) v. sikap melihat sebarang perkara secara negatif ( the negativists ) vi. sikap yang menganggap dirinya serba tahu ( the know-it-all experts ) vii. sikap yang sukar membuat keputusan (the indecisives)

43. rajin bekerja, malas bercakap malas bekerja, rajin bercakap malas bekerja, rajin ponteng malas bekerja malas bercakap BAIK MATI

44. malas bekerja, malas bercakap malas bekerja, rajin mengadu rajin bekerja, bijak bicara malas bekerja malas bercakap BAIK MATI

46. Penting dalam pembangunan modal insan Aset paling berharga dalam sesebuah organisasi Boleh disuntik nilai tambahnya (Nilai intelek & modal budayanya Dibentuk untuk memperolehi: -Jatidiri yang kukuh - Keterampilan -Keperibadian mulia -Pengetahuan -Kemahiran - Fikiran kritis & kreatif Untuk tingkatkan daya saing & produktiviti Perlu

47. Pembangunan Modal Insan merupakan tumpuan utama dalam RMK ke-9. Pembangunan Modal Insan merupakan tumpuan utama dalam RMK ke-9. Pengurusan Sumber Manusia-kompetensi- Pengurusan Sumber Manusia-kompetensi- sektor awam/swasta Tingkatkan produktiviti, prestasi dan imej organisasi. Tingkatkan produktiviti, prestasi dan imej organisasi.

48. BAGAIMANA MENGURUSKAN EMOSI?  Pengurusan emosi dilakukan dengan menggunakan kebijaksanaan kognitif -Memahami persepsi, perasaan dan tanggapan di pihak yang menerima. tanggapan di pihak yang menerima. Masalah timbul apabila pihak yang Masalah timbul apabila pihak yang menerima gagal memahami pandangan menerima gagal memahami pandangan dan persepsi di pihak lain. dan persepsi di pihak lain.

49. PERANAN EQ DALAM PEMBANGUNAN INDIVIDU  IQ (kecerdasan kognitif) bantu-dapat pekerjaan.  EQ bantu mengembangkan diri setelah bekerja dalam organisasi.  EQ bantu individu berfikir dengan rasional, kreatif & menyelesaikan masalah dengan berkesan.  EQ bantu individu menempatkan emosi pada posisi tepat & memiliki kemampuan untuk memotivasikan diri, ketahanan diri menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi, mendorong diri untuk kepuasan & mengatur keadaan kerohanian.

50. Menurut Mayor & Salovey (1993); -Kemahiran seseorang dalam EQ terbahagi kepada empat:  Mengenalpasti/membentuk emosi  Mengguna emosi  Memahami emosi  Mengawal emosi

51. PERANAN EQ DALAM PEMBANGUNAN ORGANISASI Merupakan komponen dalaman – pekerja capai kejayaan Merupakan komponen dalaman – pekerja capai kejayaan 1 bentuk pengukuran – keberkesanan pekerja 1 bentuk pengukuran – keberkesanan pekerja Pekerja cerdas emosi – prestasi kerja tinggi (Druskat & Wolf, 2001) Pekerja cerdas emosi – prestasi kerja tinggi (Druskat & Wolf, 2001) Menentukan kejayaan hidup seseorang pekerja Menentukan kejayaan hidup seseorang pekerja Kajian Abdul Fatah Hassan (1998) & Goleman (2003); Tahap IQ menyumbang 20% dan 80% EQ kejayaan individu Kajian Abdul Fatah Hassan (1998) & Goleman (2003); Tahap IQ menyumbang 20% dan 80% EQ kejayaan individu

52. HUBUNGKAIT KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI PEKERJA DAN PRESTASI ORGANISASI Fungsi Pengurusan Sumber Manusia Budaya Organisasi Kepimpinan Organisasi Perhubungan dan Pengalaman Kemantapan Kecerdasan Emosi Pekerja Prestasi dan Keberkesanan Organisasi Prestasi Pekerja Kemantapan Kecerdasan Emosi Kumpulan RAJAH 1

53.  Model menggambarkan bahawa perhubungan dan pengalaman dapat membantu seseorang itu dalam mencapai kecerdasan emosi.  Ini kerana kecerdasan emosi bergantung kepada perhubungan dan pengalaman yang berkualiti.  Faktor fungsi pengurusan sumber manusia, budaya organisasi, dan kepimpinan dalam organisasi adalah saling pengaruh mempengaruhi dan seterusnya mempengaruhi kecerdasan emosi pekerja dan kecerdasan emosi kumpulan dengan memberi impak ke atas perhubungan.

54.  Model ini menerangkan bagaimana kecerdasan emosi bagi kepimpinan organisasi mempengaruhi prestasi pekerja melalui impak ke atas budaya organisasi yang seterusnya mempengaruhi prestasi dan keberkesanan organisasi.  Fungsi pengurusan sumber manusia pula dalam masa yang sama memainkan peranan dalam pemilihan dan pengambilan, latihan dan pembangunan, dan pengurusan prestasi yang mana memberi kesan besar kepada kecerdasan emosi kepada kepimpinan yang memberi impak kepada prestasi pekerja untuk mempengaruhi prestasi dan keberkesanan organisasi.

55. MENGAPA PEKERJA PERLU MEMBANGUNKAN EQ Menurut Bayatzis dalam Cherniss dan Goleman (2001) terdapat 3 keperluan utama :  Teruskan pembangunan kerjaya profesional  Teruskan pembangunan personel  Sematkan sifat pekerja - membantu orang lain

56. KEBERKESANAN DAN KEJAYAAN YANG DIMAKSUDKAN DALAM TEORI KONTIGENS TINDAKAN DAN PRESTASI KERJA YANG MEMBERI PENEKANAN KEPADA KEPERLUAN PEMADANAN TERBAIK (BESFIT) PEMADANAN TERBAIK INDIVIDU Visi, nilai, falsafah, pengetahuan, keupayaan, kompetensi, kerjaya, adab, gaya hidup, dan minat Pemadanan Terbaik ialah kawasan yang maksimum ransangan, cabaran dan prestasi PERMINTAAN KERJA Tugas, fungsi, dan peranan PERSEKITARAN ORGANISASI Budaya dan iklim, struktur dan system, kematangan prindustrian, dan kdudukan strategi organisasi RAJAH 2

57. CIRI-CIRI PEKERJA YANG MEMPUNYAI TAHAP EQ YANG TINGGI Pekerja berada dalam wilayah pemadanan terbaik. Pekerja berada dalam wilayah pemadanan terbaik. Pandai membina hubungan pada perasaan diri dan orang lain. Pandai membina hubungan pada perasaan diri dan orang lain. Kebolehan memahami bagaimana orang lain melihat sesuatu keadaan. Kebolehan memahami bagaimana orang lain melihat sesuatu keadaan. Kebolehan menjalinkan hubungan-hubungan akrab dengan orang lain. Kebolehan menjalinkan hubungan-hubungan akrab dengan orang lain. Kebolehan untuk memujuk orang lain melalui teladan, kata-kata, dan amalan. Kebolehan untuk memujuk orang lain melalui teladan, kata-kata, dan amalan. Kemampuanmempengaruhi orang lain. Kemampuanmempengaruhi orang lain. Kebolehan mengenal hala tuju, pengaruhi orang melalui prinsip, falsafah peribadi yang kuat. Kebolehan mengenal hala tuju, pengaruhi orang melalui prinsip, falsafah peribadi yang kuat. Kesimpulan : Pekerja yang mempunyai EQ yang tinggi dikenali sebagai ”Kemahiran Halus Personel”

58. AMALAN TINGKAH LAKU YANG BOLEH DIAMALKAN OLEH PEMIMPIN-PEMIMPIN DI TEMPAT KERJA BAGI MENDORONG PEKERJA-PEKERJA BAWAHAN KE ARAH MENCAPAI KECERDASAN EMOSI YANG TINGGI Amalan Dorongan Kecerdasan Kecerdasan emosi emosi yang yang tinggi Pemimpin Ketua Jabatan/ Bahagian/Unit Penyelia Rakan sejawat Tingkah Laku (Kemahiran Kecerdasan Emosi)  Berinteraksi secara emosi*  Membina hubungan persahabatan yang hangat dan harmoni  Bekerja dalam kumpulan secara harmoni  Berbicara dan mendengar secara efektif  Mencapai prestasi yang lebih tinggi sesuai dengan objektif dan matlamat organisasi  Membantu menyelesaikan masalah anggota lain yang bermasalah dan berprestasi rendah  Berempati sesama sendiri  Mengenalpasti punca masalah dan mencari penyelesaian  Mengatasi konflik  Membangkitkan rasa humor  Memotivasi diri apabila menghadapi saat-saat yang sulit  Menghadapi situasi yang sulit dengan kesabaran dan penuh keyaklinan dan menjalin perhubungan yang akrab Pengikut Pekerja- pekerja bawahan RAJAH 3

59. KEBERKESANAN EQ DALAM ORGANISASI 3 faktor mempengaruhi keberkesanan tahap EQ dalam organisasi: 3 faktor mempengaruhi keberkesanan tahap EQ dalam organisasi:Kepimpinan Iklim budaya organisasi Fungsi personel

60. BAGAIMANA EQ BOLEH DIKEMBANGKAN  Proses pembelajaran dan pengalaman seumur hidup melalui pergaulan lingkungan rakan, keluarga, masyarakat dan organisasi.  Pelaksanaan latihan perulangan EQ – pemahaman, penghayatan dan amalan semua peringkat.  Peranan kepimpinan pengurusan sumber manusia dalam organisasi.  Kesedaran individu – meningkatkan kompetensi EQ.

61. ASPEK-ASPEK KOMPETENSI EQ – MENCAPAI PRESTASI TINGGI  Empati (memahami orang secara mendalam)  Memahami perasaan orang lain  Mengungkapkan kata-kata yang sesuai  Kemampuan mengendalikan perasaan marah  Kemampuan menyesuaikan diri  Setiakawan  Peramah  Hormat, tulin dan jujur  Terima tanpa syarat

62. MENGAMALKAN KECERDASAN EMOSI (EQ) DI TEMPAT KERJA  EQ pendorong pekerja- mencapai matlamat hidup / aspirasinya.  Bantu pekerja memahami mengapa dan bagaimana orang bertindak balas dalam keadaan-keadaan tertentu dalam organisasi.  Orang yang mempunyai EQ yang tinggi akan mencapai matlamatnya melalui visi, ketekunan dan semangat yang tinggi.  Pemimpin dalam organisasi mampu kawal perasaan marah, rasa kurang percaya, beri perhatian pada pekerja, juga keharmonian.  Mahir memberi maklumbalas kepada rangsangan persekitaran  Pandai menghayati emosi diri dan orang lain

63. KESAN MEMILIKI EQ YANG TINGGI Mampu menghasilkan prestasi kerja cemerlang. Mampu menghasilkan prestasi kerja cemerlang. Meningkatkan lagi EQ dan bantu peningkatan kerjaya. Meningkatkan lagi EQ dan bantu peningkatan kerjaya. Membantu dalam peningkatan interpersonel (Goleman 1995) kualiti perhubungan. Membantu dalam peningkatan interpersonel (Goleman 1995) kualiti perhubungan. Apabila ramai anggota memiliki kepercayaan, perpaduan, kepuasan dalam kumpulan, identiti kumpulan dan norma-norma kumpulan akan wujud. Apabila ramai anggota memiliki kepercayaan, perpaduan, kepuasan dalam kumpulan, identiti kumpulan dan norma-norma kumpulan akan wujud. Pemimpin digelar pandai mengenali ragam pelanggan (Goleman, 1996) Pemimpin digelar pandai mengenali ragam pelanggan (Goleman, 1996) Memiliki pekerja yang berdisiplin dan mempunyai motivasi yang tinggi yang menyumbang ke arah kejayaan di tempat kerja. Memiliki pekerja yang berdisiplin dan mempunyai motivasi yang tinggi yang menyumbang ke arah kejayaan di tempat kerja.

64. KEMAHIRAN KECERDASAN YANG MENYUMBANG KE ARAH KEJAYAAN DI TEMPAT KERJA RAJAH 4 Kemahiran Kecerdasan Emosi Kecerdasan diri  Tegas membuat keputusan  Ketahanan emosi  Sensitif kepada perasaan orang lain  Kebolehan mempengaruhi orang lain  Mempunyai sifat keyakinan  Cermat dan mempunyai keikhlasan  Bermotivasi Prestasi tinggi di tempat kerja

65. KOMPONEN-KOMPONEN EQ DI TEMPAT KERJA  EQ diperlukan pekerja – menjadikan mereka melaksanakan tugas dengan cekap.  Menurut Goleman (1998) EQ menghasilkan kecemerlangan prestasi kerja.  EQ membezakan setiap pekerja berdasarkan kebolehan mengawal emosi @ perasaan, berinteraksi dan berkomunikasi.  Oleh itu anggota perkhidmatan awam – perlu memiliki EQ bagi meningkatkan keupayaan – perhubungan dengan orang lain – prestasi kerja meningkat.

66. Sambungan… Menurut Goleman (1998) terdapat 2 kumpulan dalam EQ: Kumpulan Kompetensi Personel Kumpulan Kompetensi Personel (kompetensi-kompetensi– perlu mengurus (kompetensi-kompetensi– perlu mengurus diri mereka) diri mereka) Kumpulan Kompetensi Sosial Kumpulan Kompetensi Sosial (kompetensi-kompetensi perlu bagaimana (kompetensi-kompetensi perlu bagaimana pekerja menguruskan perhubungan) pekerja menguruskan perhubungan)

67. KOMPETENSI DALAM KECERDASAN EMOSI Kompetensi Personal Kompetensi Sosial Kesedaran Kendiri (Self Awareness) Empati (Empathy) Mengelola Kendiri (Self Regulation) Kemahiran Sosial (Social Skills) (Social Skills) Motivasi (Motivation) Altruisme (Altruistic) (Altruistic) JADUAL

68. KOMPETENSI PERSONEL Kesedaran Kendiri (Self Awareness) Kesedaran Kendiri (Self Awareness) Merujuk kepada kemahiran mengurus perasaan dan pembentukan konsep esteem diri, mengenali timbul perasaan ini merupakan EQ. Jika tidak menyedari perasaan ini, ini bermakna kekuasaan emosi yang negatif. Antara aspek kesedaran kendiri adalah hormati diri, sentiasa positif, sentiasa jujur, berfikiran logik & rasional dan mendengar pandangan orang lain. Mengelola Kendiri (Self Regulation) Mengelola Kendiri (Self Regulation) Ini merujuk kepada kemahiran mengawal tindakan dan perasaan sebelum melakukan sesuatu. Ini bermakna seseorang dapat meningkatkan keupayaan pekerja (kawal emosi dan prestasi kerja) di tempat kerja. Syarat-syarat yang terlibat adalah boleh dipercayai, kawal diri, penyesuaian diri dan pembaharuan diri.

69. Sambungan… Motivasi (Motivation) Motivasi (Motivation) Merujuk kepada usaha dan daya ketahanan seseorang pekerja untuk mencapai matlamat hidup. Ianya boleh dilihat melalui cara mengendalikan dorongan hati, kekuatan berfikiran secara positif dan inovatif, optimis dan komited.

70. KOMPETENSI SOSIAL Empati (Emphaty) Empati (Emphaty) Keupayaan memasuki fikiran atau keperibadian diri orang lain. Mampu membayangi dan merasai pengalaman, perasaan @ emosi dalaman orang itu. Empati meliputi memahami orang lain, membangunkan orang lain, memberi perkhidmatan, kekuatan mempengaruhi orang lain dan menyelami emosi dan kekuatan sesuatu perhubungan.

71. Sambungan… Kemahiran Sosial (Social Skills) Kemahiran Sosial (Social Skills) Merujuk kepada kemahiran menjalinkan perhubungan, memulakan dan mengekalkan perhubungan. Misalnya menjadikan diri diterima dan menyesuaikan diri dalam kumpulan yang berfungsi secara berkesan sebagai ahli kumpulan, mempengaruhi sikap kepimpinan, model perubahan, bina ikatan, pandangan, tingkah laku orang lain, dapat mencegah sesuatu konflik dan mengurus pekerja lain ke arah kejayaan. Pendek kata kemahiran sosial merangkumi: Pendek kata kemahiran sosial merangkumi: - Membina hubungan, berkomunikasi & bekerja dengan orang lain. orang lain.

72. Sambungan… Altruisme (Altruistic) Altruisme (Altruistic) Merujuk kepada prinsip moral yang dimiliki oleh pekerja. Merangkumi cara membantu orang lain. Setiap pertimbangan meliputi perikemanusiaan & bermoral, berdasarkan belas kasihan, simpati, mengambil berat kebajikan orang lain. Altruisme juga meliputi menjauhkan diri daripada melakukan kejahatan & mementingkan diri sendiri. (Abd. Rahman Md. Aroff, 1986)

73. If a barber makes a mistake, it is a new style If a driver makes a mistake, it is an accident If a tailor makes a mistake, it is a new fashion If your boss makes a mistake, it is… …it is your mistake If a doctor makes a mistake, it is an operation

74. Listed below are general characteristics of people with high and low EQ. Obviously, these are generalizations, but are helpful as guidelines. IS ABLE TO READ NON-VERBAL COMMUNICATION. BALANCES FEELINGS WITH REASON, LOGIC AND REALITY. IS INTRINSICALLY MOTIVATED. SIGNS OF HIGH EQ

75. IS EMOTIONALLY RESILIENT. IS INTERESTED IN OTHER PEOPLE’S FEELINGS. IS COMFORTABLE TALKING ABOUT FEELINGS.

76. DOESN’T TAKE RESPONSIBILITIES FOR HIS FEELINGS; BUT BLAMES YOU OR OTHERS FOR THEM. CAN’T TELL YOU WHY SHE FEELS THE WAY SHE DOES, OR CAN’T DO IT WITHOUT BLAMING SOMEONE ELSE. ATTACKS, BLAMES, COMMANDS, CRITICIZES, INTERRUPTS, INVALIDATES, LECTURES, ADVISES AND JUDGES YOU AND OTHERS. OFTEN BEGINS SENTENCES WITH “I THINK YOU…” A PERSON WITH LOW EQ :

77. HAS NO EMPATHY, NO COMPASSION. DOES NOT CONSIDER YOUR FEELINGS BEFORE ACTING. DOES NOT CONSIDER THEIR OWN FUTURE FEELINGS BEFORE ACTING. FREQUENTLY FEELS INADEQUATE, DISAPPOINTED, RESENTFUL, BITTER OR VICTIMIZED. SIGNS OF LOW EQ :

78. AVOIDS CONNECTIONS WITH PEOPLE AND SEEKS SUBSTITUTE RELATIONSHIPS. IS A POOR LISTENER. INTERRUPTS. INVALIDATES. MISSES THE EMOTIONS BEING COMMUNICATED. SIGNS OF LOW EQ :

79. 1. Pendekatan tingkah laku Perbuatan mengawal diri dengan melakukan sesuatu kawalan fizikal - Berkawan dengan berperibadi mulia - Duduk dengan orang yang sesuai.

80. 2. Pendekatan pemikiran -Menggunakan pemikiran rasional.

81. 3. Pemikiran dan perbuatan Kombinasi pemikiran yang rasional dan disusuli dengan perbuatan

82. Dari Jabir r.a katanya Rasulullah bersabda, “Sesiapa yang tidak menyayangi sesama manusia maka dia tidak akan disayangi oleh Allah s.w.t” (sahih muslim)

83. Dari Anas bin Malik katanya, “Aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda, “ Sesiapa yang ingin rezekinya dilapangkan Allah atau ingin usianya dipanjangkan, maka hendaklah ia menghubungkan silaturrahim” (sahih muslim)

84. Mesra dan Baik Hati. Terjemahan Hadith Takutlah kepada Allah di mana saja engkau berada, ikutilah kejelekan dengan kebaikan, nescaya kebaikan itu akan menghapuskannya. Dan bergaullah sesama sekalian manusia dengan budi pekerti yang baik.

85. “Oleh itu bukankah ada baiknya mereka mengembara di muka bumi supaya – dengan melihat kesan-kesan tersebut- mereka menjadi orang yang ada hati yang dengan itu mereka merasa, dan mempunyai telinga yang dengan itu mereka mendengar? (Tetapi kalaulah mengembara pun tidak juga berguna) Sesungguhnya bukanlah matanya yang buta tetapi yang buta itu ialah mata hatinya, yang dalam rongga dadanya”. Surah Al Hajj: 46

86. EQ @ KE menerangkan kualiti-kualiti emosi yang menyumbang ke arah penghasilan seorang insan yang sempurna iaitu seorang manusia yang berkebolehan memahami orang lain & bertindak secara bijak dalam hubungan antara manusia. EQ @ KE menerangkan kualiti-kualiti emosi yang menyumbang ke arah penghasilan seorang insan yang sempurna iaitu seorang manusia yang berkebolehan memahami orang lain & bertindak secara bijak dalam hubungan antara manusia. EQ satu faktor utama yang memberi impak terhadap prestasi anggota dalam organisasi termasuk Perkhidmatan Awam.EQ adalah satu keperluan di samping Q yang lain kepada semua insan untuk mempelajari peranan emosi dalam kerjaya dan keperluan seharian. EQ satu faktor utama yang memberi impak terhadap prestasi anggota dalam organisasi termasuk Perkhidmatan Awam.EQ adalah satu keperluan di samping Q yang lain kepada semua insan untuk mempelajari peranan emosi dalam kerjaya dan keperluan seharian.

87.  Mendapat perhatian ramai pengamal & pengurus personel.  Individu yang mempunyai EQ tinggi-dapat mempengaruh diri & kumpulan dengan meningkatkan kesetiaan, motivasi, komitmen, semangat kerja berkumpulan & prestasi organisasi.  Cabaran-cabaran ini merupakan fenomena kritikal organisasi hari ini.  Pengurus & pengamal-bertanggungjawab menerapkan EQ dalam PSM organisasi.

88. “ Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api”