Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

PENAMPILAN GURU TATA RIAS Oleh : Dr. Sitti Nursetiawati., M.Si Oleh : Dr. Sitti Nursetiawati., M.Si Modul Hybrid Learning PPG Dalam Jabatan Pendidikan.

Similar presentations


Presentation on theme: "PENAMPILAN GURU TATA RIAS Oleh : Dr. Sitti Nursetiawati., M.Si Oleh : Dr. Sitti Nursetiawati., M.Si Modul Hybrid Learning PPG Dalam Jabatan Pendidikan."— Presentation transcript:

1 PENAMPILAN GURU TATA RIAS Oleh : Dr. Sitti Nursetiawati., M.Si Oleh : Dr. Sitti Nursetiawati., M.Si Modul Hybrid Learning PPG Dalam Jabatan Pendidikan Vokasional Tata Rias

2 Setiap tenaga pendidik, adalah fokus utama dari siswanya untuk itu guru wajib menjaga penampilannya di dalam maupun di luar kelas. Sebagai guru Tata Rias, tidak hanya dituntut agar pandai merias wajahnya, namun juga diwajibkan memiliki kepribadian dan kemampuan memadupadankan pakaian, aksesoris, sikap, cara komunikasi, dan lain sebagainya agar kecantikannya dapat terbentuk tidak sekadar dari keindahan paras. Modul ini berisi:  Materi  Umpan balik berupa soal-soal latihan  Kunci jawaban untuk mengukur kemampuan calon guru. 2 PENDAHULUAN

3 CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Pengetahuan 3 2. Motorik 3. Pedagogik

4 SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN SIKAP, diantaranya:  Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri, memiliki ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik. 4 PENGUASAAN PENGETAHUAN, diantaranya:  Mampu mengembangkan metode pembelajaran secara kreatif, inovatif dan teruji  Menganalisis implementasi sains, teknologi atau seni sesuai bidang keahlian berdasar kaidah, tata cara dan etika ilmiah. KETERAMPILAN KHUSUS, Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran kurikeler, kokurikuler dan ekstra kurikuler menggunakan metode student active learning. KETERAMPILAN UMUM, Mampu mengaplikasikan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau impementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai bidang Tata Rias.

5 Uraian Materi 5 TEORI PERSONAL GROOMING KESAN PERTAMA (FIRST IMPRESION) WAJAH DAN RIASAN UNTUK SEORANG GURU KAJIAN TEORITIK ETIKA GURU SIKAP SEORANG GURU AGAR PENAMPILAN OPTIMAL POSTUR TUBUH POSTUR KETIKA BERDIRI POSTUR KETIKA DUDUK POSTUR BERJALAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF BERJABAT TANGAN BERBICARA MENGUCAP SALAM TERTAWA ETIKA DAN ESTETIKA BERBUSANA ETIKA BERBUSANA PRINSIP ETIKA BERPAKAIAN ESTETIKA BERBUSANA GURU BERBUSANA SESUAI BENTUK TUBUH PADU PADAN BUSANA GURU TATA RIAS PAKAIAN DINAS BAGI GURU PNS PAKAIAN GURU BERHIJAB MODEL BAJU BATIK UNTUK GURU PRIA DAN WANITA AKSESORIS SEORANG GURU TATA RIAS PENGGUNAAN KALUNG PEMILIHAN ANTING-ANTING SESUAI BENTUK WAJAH RANGKUMAN TES FORMATIF KUNCI JAWABAN DAFTAR PUSTAKA

6 6 TEORI PERSONAL GROOMING Paasschen, dkk (2015) mengartikan personal grooming sebagai bentuk pengelolaan kesan untuk meningkatkan penampilan fisik individu dan persepsi sosialnya. Daly et al (1983) mendefinisikan belajar mengubah penampilan berupa merawat rambut, berpakaian yang sedap dipandang, dan menatap diri sendiri dalam cermin. Pada penampilan personal, perawatan yang dimaksud selalu dilakukan secara signifikan.

7 KESAN PERTAMA FIRST IMPRESION 7 Memperhatikan penampilan diri Datanglah tepat waktu Perhatikan gesture (Bahasa Tubuh) Bersikaplah sopan, Berbicaralah Santun. Be your self

8 Wajah dan riasan seorang guru Riasan yang akan menambah kecantikan seorang guru Tata Rias, dapat diperkaya dengan pengetahuan mengenai:  Nutrisi untuk kecantikan kulit, seperti masker wajah baik yang alami maupun yang konvensional, tradisional peeling maupun facial pribadi  Pemilihan makanan yang dapat bermanfaat bagi kulit wajah  Susu pembersih dan cairan penyegar sesuai jenis kulit  Jenis sunscreen/sunblock, Pelembab wajah  Kosmetika cair dan padat, Krim baik itu CC atau DD krim maupun jenis krim lainnya  Pemakaian dan pemilihan foundation yang benar, Concelear dan cara penggunaannya  Kosmetika bubuk (contohnya bedak tabur), Bedak padat dan warnanya yang cocok dengan warna kulit  Teknik korektif wajah dan hidung  Blusher  Menggambar dan warna Alis  Eyes shadow, Eyeliner, Maskara  Perbedaan antara lipstick, lipglos, lipbalm, dan lip liner  Jenis-jenis, waktu penggunaan, dan manfaat make-up remover yang dapat digunakan sesuai dengan jenis kulit  Kosmetika berbahan tradisional, Pemahaman produk-produk yang aman maupun yang berbahaya bagi wajah dengan kandungannya. 8

9 Mampu menerima kritik dan terbuka Menyadari bahwa diri sebagai seorang guru Membangun kepercayaan, Secara akademis, sadar akan etika. Menghormati, 5 1 2 4 3 TANGGUNG JAWAB PEDAGOGIS SEORANG GURU dan bekerjasama dengan siswa maupun orang tua siswa. memiiki kekuatan untuk melakukan kebaikan dan menjadi pendidik yang adil. dan mampu mengevaluasi setiap pekerjaan yang telah dilakukan. sesama guru, siswa, maupun orang tua siswa. dengan argumentasi orang lain terkait profesionalisme Anda sebagai pendidik

10 SIKAP SEORANG GURU AGAR PENAMPILAN OPTIMAL Berdirilah di depan cermin dalam keadaan tegap. Perhatikan bahu Anda apakah sama rata. Biasakan untuk tegap dengan dagu menghadap ke atas, namun tidak menimbulkan kesan angkuh Ketika mengajar, tidak terus- menerus memegang buku, perhatikan dan tatap siswa satu persatu. Tidak memasukkan tangan ke dalam saku. PERCAYA DIRI DAN SELALU TERSENYUM DALAM MENGHADAPI SISWA

11 Postur tubuh  Postur tubuh mampu meningkatkan daya tarik seseorang  Postur tubuh akan membuat Anda lebih percaya diri  Ketika Anda memiliki postur tubuh yang ideal, maka Anda akan mendapat penilaian lebih baik di mata orang lain.  Postur tubuh ideal menjauhkan Anda dari rasa tertekan maupun depresi.  Postur tubuh bagi seseorang akan meningkatkan energi dan memberikan kekuatan tersendiri  Ketika Anda sebagai seorang pengajar memiliki postur tubuh ideal, maka Anda akan mampu bekerja lebih efektif

12 Komunikasi efektif 12  Berjabat tangan Yang perlu diperhatikan adalah, tidak terlalu keras ataupun lemah saat menggenggam tangan orang lain yang diajak bersalaman dan tidak mengelitik.  Berbicara 1. Berbicaralah dengan tenang 2. Atur volume suara Anda, jangan terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah 3. Bicaralah secara jelas dan sopan. 4. Jadilah pendengar yang baik  Mengucap salam Jika bertemu dengan orang lain, terutama yang Anda kenal, maka berikan salam dan sapalah orang tersebut. Selain itu, salam atau menyapa dapat pula dilakukan dengan gestur tubuh berupa lambaian tangan, anggukan kepala, dan senyuman.  Tertawa 1.Tertawalah sesuai kesempatan 2.Tidak menertawakan orang lain yang sedang tertimpa kesulitan 3.Jangan tertawa sendirian tanpa sebab, karena akan menimbulkan penilaian bahwa diri Anda sedang depresi.

13 13 ETIKA BERBUSANA PRINSIP ETIKA BERPAKAIAN ESTETIKA BERBUSANA GURU BERBUSANA SESUAI BENTUK TUBUH ETIKA ESTETIKA BERBUSANA

14 Padu Padan Busana Guru Tata Rias 14 STYLE GURU BERHIJAB PAKAIAN DINAS GURU PNS MODEL BATIK GURU TIDAK BERHIJAB MODEL BATIK GURU BERHIJAB MODEL BATIK GURU LAKI-LAKI

15 Penggunaan Aksesoris 15 PEMAKAIAN KALUNG SESUAI PAKAIAN PEMAKAIAN ANTING-ANTING SESUAI BENTUK WAJAH

16 Link video, Penampilan Guru Tata Rias https://www.youtube.com/watch?v=E7c8UtwAxZ4 https://www.youtube.com/watch?v=oZoUocgc0Js https://www.youtube.com/watch?v=rOCZAwff7LQ https://www.youtube.com/watch?v=3urmr575d7w

17 DAFTAR PUSTAKA Asti K. 1999. Tata Cara di Tempat Kerja. Jakarta (ID) : PT. Primadia Pustaka Campbell, E. 2003. The Ethical Teacher. Philadelphia: Open University Press. Daly, J. A., Hogg, E., Sacks, D., Smith, M. & Zimring, L. (1983). Sex and relationship affect social self-grooming. Journal of Nonverbal Behaviour, 7, 183 – 189. Gluchmanova. Marta. (2015). The importance of ethics in the teaching profession. Procedia - Social and Behavioral Sciences 176 ( 2015 ) 509 – 513. Goree, K., Pyle, M., Baker, E. & Hopkins, J.(eds). 2007. Education Ethics Applied. Boston: Pearson Education. Gunzenhauser, M., G. 2012. The Active/Ethical Professional: A Framework for Responsible Educators. London, New York: Continuum. Holmes, Marcus. (2016) You Never Get a Second Chance to Make a First Impression? First Encounters and Face-Based Threat Perception. Journal of Global Security Studies, Doi:10.1093/jogss/ogw015 http://www.stylecraze.com/articles/different-body-shapes-of-women/#grefhttp://www.stylecraze.com/articles/different-body-shapes-of-women/#gref diakses pada 21/04/2018 La Rose. 1993. Pribadi Mempesona. Jakarta (ID) : Pustaka Kartini. Patricia Patton. 1997. EQ (Kecantikan Emosional) Pengembangan Sukses Lebih Bermakna. Jakarta (ID) : Mitra Media. Samsoeri E. 1999. Sopan Santun Pergaulan Menurut Tata Krama Nasional. Jakarta (ID) : Karya Kita. Supiani Titin. 2015. RPS (Rencana Pembelajaran Semester) Grooming. Jakarta (ID) : Fakultas Teknik UNJ. Van Paasschen, J., Walker, S.C., Phillips, N., Downing, P.E., & Tipper, S.P. (2015). The effect of personal grooming on self- perceived body image. International Journal of Cosmetic Science, 37, 108 – 115. Weinstein, Bruce. 2009. Is It Still Cheating If I Don’t Get Caught? New York (NY): Roaring Brook Press.

18 Thanks, For your Attention If any question, please contact me at  soeminotinuk@gmail.com Tata Rias, Gedung H Lantai 3 Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta


Download ppt "PENAMPILAN GURU TATA RIAS Oleh : Dr. Sitti Nursetiawati., M.Si Oleh : Dr. Sitti Nursetiawati., M.Si Modul Hybrid Learning PPG Dalam Jabatan Pendidikan."

Similar presentations


Ads by Google