Pemrograman Terstruktur

Slides:



Advertisements
Similar presentations
TWO STEP EQUATIONS 1. SOLVE FOR X 2. DO THE ADDITION STEP FIRST
Advertisements

You have been given a mission and a code. Use the code to complete the mission and you will save the world from obliteration…
Advanced Piloting Cruise Plot.
Chapter 1 The Study of Body Function Image PowerPoint
Copyright © 2011, Elsevier Inc. All rights reserved. Chapter 5 Author: Julia Richards and R. Scott Hawley.
Copyright © 2011, Elsevier Inc. All rights reserved. Chapter 4 Author: Julia Richards and R. Scott Hawley.
1 Copyright © 2010, Elsevier Inc. All rights Reserved Fig 2.1 Chapter 2.
1 Chapter 40 - Physiology and Pathophysiology of Diuretic Action Copyright © 2013 Elsevier Inc. All rights reserved.
By D. Fisher Geometric Transformations. Reflection, Rotation, or Translation 1.
Business Transaction Management Software for Application Coordination 1 Business Processes and Coordination.
Jeopardy Q 1 Q 6 Q 11 Q 16 Q 21 Q 2 Q 7 Q 12 Q 17 Q 22 Q 3 Q 8 Q 13
Jeopardy Q 1 Q 6 Q 11 Q 16 Q 21 Q 2 Q 7 Q 12 Q 17 Q 22 Q 3 Q 8 Q 13
Title Subtitle.
My Alphabet Book abcdefghijklm nopqrstuvwxyz.
0 - 0.
DIVIDING INTEGERS 1. IF THE SIGNS ARE THE SAME THE ANSWER IS POSITIVE 2. IF THE SIGNS ARE DIFFERENT THE ANSWER IS NEGATIVE.
MULTIPLYING MONOMIALS TIMES POLYNOMIALS (DISTRIBUTIVE PROPERTY)
ADDING INTEGERS 1. POS. + POS. = POS. 2. NEG. + NEG. = NEG. 3. POS. + NEG. OR NEG. + POS. SUBTRACT TAKE SIGN OF BIGGER ABSOLUTE VALUE.
SUBTRACTING INTEGERS 1. CHANGE THE SUBTRACTION SIGN TO ADDITION
MULT. INTEGERS 1. IF THE SIGNS ARE THE SAME THE ANSWER IS POSITIVE 2. IF THE SIGNS ARE DIFFERENT THE ANSWER IS NEGATIVE.
Addition Facts
Year 6 mental test 5 second questions
ZMQS ZMQS
BT Wholesale October Creating your own telephone network WHOLESALE CALLS LINE ASSOCIATED.
ABC Technology Project
© S Haughton more than 3?
© Charles van Marrewijk, An Introduction to Geographical Economics Brakman, Garretsen, and Van Marrewijk.
© Charles van Marrewijk, An Introduction to Geographical Economics Brakman, Garretsen, and Van Marrewijk.
VOORBLAD.
Squares and Square Root WALK. Solve each problem REVIEW:
Past Tense Probe. Past Tense Probe Past Tense Probe – Practice 1.
Chapter 5 Test Review Sections 5-1 through 5-4.
GG Consulting, LLC I-SUITE. Source: TEA SHARS Frequently asked questions 2.
1 First EMRAS II Technical Meeting IAEA Headquarters, Vienna, 19–23 January 2009.
Event 4: Mental Math 7th/8th grade Math Meet ‘11.
Addition 1’s to 20.
25 seconds left…...
Test B, 100 Subtraction Facts
Week 1.
We will resume in: 25 Minutes.
A SMALL TRUTH TO MAKE LIFE 100%
1 Unit 1 Kinematics Chapter 1 Day
PSSA Preparation.
How Cells Obtain Energy from Food
CpSc 3220 Designing a Database
Rekabentuk Berpusatkan Pengguna
Bilangan Rasional dan Irrasional
1. 2 Bilangan Bulat Pengertian Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah, ditulis:
1 UU NO.1 TH Perseroan terbatas  disebut perseroan Perseroan terbatas  disebut perseroan Badan hukum Badan hukum Disirikan atas dasar perjanjian.
Hubungan Linear.
STRUKTUR (STRUCT) EKOAW. # ARRAY Contoh: Ada data 4, 7, 9, 11, 15 Deklarasi dengan array: int data [5]={4, 7, 9, 11,15}; Eko AW.
Pangkat, Akar dan Logaritma
PANGKAT AKAR LOGARITMA MATERI MATERI MATERI Latihan Soal Latihan Soal
Pangkat, Akar dan Logaritma
Pertemuan ketujuh “BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA”
BAB 5. SELANG, KETAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK
Sistem Bilangan Universitas Muhammadiyah Malang Ganjil 2010 Oleh : Nur Hayatin, S.ST.
PERTEMUAN KE – 4 SISTEM BILANGAN.
Moch. Rif'an.,ST.,MT Bilangan dan Kode. Moch. Rif'an.,ST.,MT Berapa Anjing ?
Algoritma Brute Force.
BILANGAN BULAT.
Marwan Kokoti.
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
HOMOMORFISMA.
SISTEM BILANGAN DALAM ELEKTRONIKA DIGITAL
Analisis Rangkaian Sekuensi Perancangan Rangkaian Sekuensi
Representasi Bilangan(tambahan). Konversi desimal ke biner Bilangan desimal dikonversi ke biner dengan membagi bilangan tersebut dengan 2 kemudian diambil.
Presentation transcript:

Pemrograman Terstruktur Operator Pemrograman Terstruktur

Tujuan Pembelajaran Mahasiswa diharapkan mengetahui macam-macam operator di C Mahasiswa mampu menggunakan operator-operator di C dengan tepat

Macam-macam Operator Assignment sederhana Aritmatika Increment & decrement Kurung buka-tutup Relasi & logika Bitwise Operator assignment Operator koma

Istilah-istilah Operator (operator) Operan (operand) Nilai kembalian (return value)

Assignment Sederhana Tugasnya adalah memberikan nilai yang ditugaskan. Contoh : a = 1, memberikan nilai 1 kepada a b = 1.23, memberikan nilai 1.23 kepada b c = a, memberikan nilai apapun di a kepada c

Operator Aritmetika + (penambahan), - (pengurangan), / (pembagian), * (perkalian), % (sisa pembagian) Contoh : a=1+1, memberikan 2 kepada a b=1.0+2.5, memberikan 3.5 kepada b c=8/a, memberikan 4 kepada c d=15%c, memberikan 3 kepada d

Operator Inc. & Dec. Inc : ++, Dec : -- Prefix : Postfix : ++a, menjadikan a bernilai (a+1) dan mengembalikan nilai tersebut b=++a, menjadikan b dan a bernilai (a+1) Postfix : a++, menjadikan a bernilai (a+1) tetapi mengembalikan nilai awal a b=a++, menjadikan b bernilai a dan a bernilai (a+1)

Kurung Buka-tutup Operator : ( ) Digunakan untuk mengelompokkan operator yang akan dievaluasi bersama Secara umum, ekspresi akan dievaluasi dari kiri ke kanan, contoh : 3 * 5 + 2 ekuivalen dg (3*5) + 2, tidak ekuivalen dg 3 * (5+2)

Operator Logika Operator : ||, &&, ==, !=, ! Logika OR (||) : a || b , mengembalikan 1 apabila nilai a atau b tidak nol, mengembalikan 0 apabila sebaliknya 0 || 0 || 1, mengembalikan 1 0 || 0, mengembalikan 0 Jika a=0, maka ekspresi (a-- || ++a || a++ || --a) akan mengembalikan 0 dan a = 0 Evaluasi berhenti saat bernilai 1

Logika AND (&&) : a && b mengembalikan 1 jika a dan b tidak nol, mengembalikan 0 jika sebaliknya 1 && 1 mengembalikan 1 1 && 1 && 0 mengembalikan 0 Evaluasi berhenti saat bernilai 0

Kesamaan (==) dan ketidaksamaan (!=) : a == b mengembalikan 1 apabila a dan b bernilai sama, mengembalikan 0 jk sebaliknya a != b mengembalikan 1 apabila a tidak sama dg b, mengembalikan 0 jk sebaliknya Sebaiknya tidak dilakukan untuk bilangan desimal NOT (!) : !a mengembalikan 1 apabila a bernilai 0 dan mengembalikan 0 jika sebaliknya

Operator Relasi Operator : >, <, <=, >= a>b, mengembalikan 1 jika a lebih besar dari b dan nol jika sebaliknya a<b, mengembalikan 1 jika a lebih kecil dari b dan nol jika sebaliknya a<=b mengembalikan 1 jika a lebih kecil atau sama dengan b dan nol jika sebaliknya a>=b mengembalikan 1 jika a lebih besar atau sama dengan b dan nol jika sebaliknya

Operator Bitwise Bitwise OR : | Bitwise AND : & Ekspresi 9 | 3 adalah (1001 | 0011) secara biner, hasilnya adalah 1011 (11). Bernilai 1 apabila salah satu operan bernilai 1 Bitwise AND : & Ekspresi 9 & 3 adalah (1001 & 0011), hasilnya 0001 (1) Bernilai 1 hanya jika kedua operan bernilai 1

Bitwise XOR : ^ Bitwise NOT : ~ Ekspresi 9 ^ 3 bernilai 1010 Bernilai 1 jika satu operan bernilai 1 dan lainnya bernilai 0 Bitwise NOT : ~ Membalik seluruh bit ~10101 adalah 01010

Geser kiri & geser kanan : << , >> Menggeser bit ke kiri atau kanan a = 2 << 3, a menjadi 16 b = 13 >> 2, b menjadi 3

Operator Assignment Macamnya : +=, -=, *=, /=, %=, <<=, >>=, &=, ^=, |= a *= 2 ekuivalen dg a = a*2 b >>= 2 ekuivalen dg b = b >> 2

Operator Koma Operator : , Digunakan untuk menggabung beberapa ekspresi. Pemrosesan dilakukan dari kiri  kanan Contoh : X = (B=5, B*2), X akan bernilai 10, B bernilai 5 Y = (A=B+3, A/2), Y akan bernilai 4, A bernilai 8

Prioritas Operator

Latihan Berapakah hasil ekspresi berikut : a. 2 + 3 * 5=17 c. 3 % 7 / 2 – 1 =0 d. ++5 * 3 / 6 % 7 = 3 e. 3 * 2++ - 4 * 7 = -22 f. 6 << 2 = 24 g. 12 >> 3 = 1