Matematika Ekonomi FUNGSI.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Accounting for All Possibilities
Advertisements

LIST ITEM. List Style … Pop List Ditampilkan dalam bentuk field dengan tombol di sebelah kanan. Ketika tombol di klik maka sekumpulan data akan muncul.
Hubungan Linear.
Prosedur dan Fungsi.
SRI SULASMIYATI, S.SOS, M.AP
BAB IV Kurva Kuadratik.
PERSAMAAN LINEAR/ GARIS LURUS LANJUTAN
ANJAK PIUTANG.
TRANFORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PAMBANGKIT MOMEN
PPA – course 5 Materi: Cascading Style Sheet. What is CSS? sebuah standar yang digunakan untuk mendefinisikan tampilan secara seragam dan akurat. Contoh:
Analisis Hubungan (KORELASI) J0682
PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
PERHATIKAN TAYANGAN BERIKUT INI. PERMASALAHAN APA YANG KALIAN DAPATKAN DARI TAYANGAN GAMBAR TERSEBUT?
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
KELOMPOK 5 AKUNTANSI SEWA. Latihan 20.5 Dalam sebuah transaksi jual sewa-balik dengan sewa operasi PT.LESSSEE awalnya memiliki aset dengan biaya perolehan.
Part 2 Variabel & Data types
Variabel Dan Tipe data
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
SI-2131 Mekanika Fluida dan Hidraulika Pengenalan Analisis Dimensi (26 Oktober 2017) Dr. Eng. Eka Oktariyanto N. Dr. Dhemi Harlan.
1.  Materi 1 Macam-macam sistem koordinat - Sistem loordinat Kartesian - Sitem koordinat silinder - Sistem koordinat Bola  Materi 2 Transformasi koordinat.
TRANSFORMASI FOURIER any function that periodically repeats itself can be expressed as the sum of sines and/or cosines of different frequencies, each multiplied.
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.
Strategi Algoritma Universitas Ahmad Dahlan
Variabel Dan Tipe data
PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
PRAKARYA BAHAN LUNAK WAHID RIZAL F.. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Bahan lunak adalah bahan yang bersifat lunak,empuk,dan lembut sehingga mudah dibentuk. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu:Kerajinan Bahan Lunak.
PRAKARYA BAHAN LUNAK REHAN M.S. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak NAMA: IKA MUKHLIS KUSUMA WARDANI KELAS:8.4.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak NAMA:IKAMUKHLIS KUSUMA WARDANI KELAS:8.4.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
Nisa damayanti VIII-2 Tugas prakarya. Kerajinan bahan lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat.
Nisa damayanti VIII-2 Tugas prakarya. Kerajinan bahan lunak Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat.
Nama : Rahmat Hidayat Kelas :VIII. 2 No.Absen : 26 SMP NEGERI 48 JAKARTA TUGAS PRAKARYA.
PRAKARYA  NAMA:M.ARIEL MARDIANSYAH(18)  KELAS:VIII-1(81)  GURU MATPEL:AHMAD MUFTI  MATERI:PENGERTIAN,CONTOH,GAMBAR BAHAN LUNAK SMPN 48 JAKARTA PRAKARYA.
ppt kerajinan bahan lunak 84
TUGAS PRAKARYA KERAJINAN LUNAK Khansa Alifa Suci VIII.1.
SMA NEGERI 1 PESANGGARAN - BANYUWANGI Jln. Pesanggaran No 50 – Pesanggaran - Banyuwangi Cipto Suyanto/kimia TERMOKIMIA KELAS : XI.IPA SEMESTER 1.
Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.
Pernyataan if.. Pernyataan switch..
BAB 8 TATASUSUNAN.
BAB 2(a):PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
 Pengantar  Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain akan membentuk kehidupan kita.  Sangat penting mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi.
IV.VEKTOR. A.MENJUMLAHKAN VEKTOR a. Menjumlahkan vektor dengan cara jajaran genjang Gambar di bawah vektor F1 dan vektor F2 pada satu titik tangkap yang.
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.
Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.
1. Operasi Penjumlahan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: = Operasi Pengurangan Dimana: a, b dan c bilangan bulat. Contoh: 10 –
FUNGSI SUB BAB 1.8. Definisi: f : A  B A dan B adalah himpunan. Fungsi f memasangkan tepat satu nilai di B kepada setiap elemen A. Notasinya f(a) = b,
Presentation transcript:

Matematika Ekonomi FUNGSI

Y = a + bx Definisi FUNGSI Suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan variabel lain. Y = a + bx INDEPENDENT VARIABLE DEPENDENT VARIABLE KONSTANTA KOEFISIEN VAR. X

Notasi Fungsi Y = f(x) Y = 5 + 0.8 x f(x) = 5 + 0.8 x 5 0.8 X Y Konstanta Koef. Variable x Variabel bebas Variabel terikat

Jenis-jenis Fungsi

• Fungsi Polinom : fungsi yang mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebasnya. y = a0 + a1x + a2x2 +…...+ anxn • Fungsi Linear : fungsi polinom khusus yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu (fungsi berderajat satu). y = a0 + a1x a1 ≠ 0

• Fungsi Kuadrat : fungsi polinom yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat dua, sering juga disebut fungsi berderajat dua. y = a0 + a1x + a2x2 a2 ≠ 0 • Fungsi berderajat n : fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat n (n = bilangan nyata). y = a0 + a1x + a2x2 + …+ an-1xn-1 + anxn an ≠ 0

y = xn n = bilangan nyata bukan nol. • Fungsi Pangkat : fungsi yang veriabel bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata bukan nol. y = xn n = bilangan nyata bukan nol. • Fungsi eksponensial : fungsi yang variabel bebasnya merupakan pangkat dari suatu konstanta bukan nol. y = nx n > 0 (pehatikan n dan x pada kedua jenis fungsi tsb.)

persamaan hiperbolik y = arc cos x • Fungsi logaritmik : fungsi balik (inverse) dari fungsi eksponensial, variabel bebasnya merupakan bilangan logaritmik. y = nlog x • Fungsi trigonometrik dan fungsi hiperbolik : fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan-bilangan goneometrik. persamaan trigonometrik y = sin x persamaan hiperbolik y = arc cos x

Berdasarkan letak ruas variabel-variabelnya, fungsi dibedakan menjadi 2 jenis: Bentuk Eksplisit Bentuk Implisit Umum Linier Kuadrat Kubik y = f(x) y = a0 + a1x y = a0 + a1x + a2x2 y = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 f(x, y) = 0 a0 + a1x – y = 0 a0 + a1x + a2x2 – y = 0 a0 + a1x + a2x2 + a3x3 – y = 0

Penggambaran Fungsi Linier

FUNGSI LINIER

Fungsi Linear atau fungsi berderajat satu ialah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu. bentuk umum persamaan linear y = a + bx a : adalah penggal garisnya pada sumbu vertical - y b : adalah koefisien arah atau lereng garis yang bersangkutan.

Penggal dan Lereng Garis Lurus a: penggal garis y= a + bx, yakni nilai y pada x = 0 b: lereng garis, yakni pada x = 0, pada x = 1, pada x = 2, lereng fungsi linear selalu konstan

y x a c x = c y=a y = a berupa garis lurus sejajar sumbu horizontal x, besar kecilnya nilai x tidak mempengaruhi nilai y x = c berupa garis lurus sejajar subu vertikal y, besar kecilnya nilai y tidak mempengaruhi nilai x

Pembentukan Persamaan Linier

Cara Dwi- Koordinat Apabila diketahui dua buah titik A dan B dengan koordinat masing- masing (x1, y1) dan (x2, y2), maka rumus persamaan linearnya adalah: =

Cara Koordinat- Lereng Apabila diketahui sebuah titik A dengan koordinat (x1, y1) dan lereng garisnya adalah b, maka rumus persamaan linearnya adalah: y – y1 = b (x – x1) b = lereng garis

Cara Penggal- Lereng Sebuah persamaan linear dapat pula dibentuk apabila diketahui penggalnya pada salah satu sumbu dan lereng garis yang memenuhi persamaan tersebut. y = a + bx (a= penggal, b= lereng)

Cara Dwi-Penggal Sebuah persamaan linear dapat dibentuk apabila diketahui penggal garis tersebut pada masing- masing sumbu, penggal pada sumbu vertical (ketika x = 0) penggal pada sumbu horizontal (ketika y = 0). Apabila a dan c masing-masing ádalah penggal pada sumbu- sumbu vertikal dan horizontal dari sebuah garis lurus, maka persamaan garisnya adalah : a = penggal vertikal b = penggal horizontal

y x A P b B c 1 2 3 4 5 6 a 3,5 -4 Y = 2 + 0,5 x

Hubungan Dua Garis Lurus Dalam sistem sepasang sumbu silang, dua buah garis lurus mempunyai empat macam kemungkinan bentuk hubungan yang : berimpit, sejajar, berpotongan dan tegak lurus.

Berimpit : y1 = ny2 a1 = na2 b1 = nb2 y1 = a1 + b1x y2 = a2 + b2x Sejajar : a1 ≠ a2 b1 = b2 y1 = a1 + b1x y2 = a2 + b2x

y1 = a1 + b1x Berpotongan : b1 ≠ b2 y2 = a2 + b2x Tegak Lurus : b1 = - 1/b2 y1 = a1 + b1x y2 = a2 + b2x

PENCARIAN AKAR- AKAR PERSAMAAN LINEAR Pencarian besarnya harga bilangan- bilangan anu dari beberapa persamaan linear, dengan kata lain penyelesaian persamaan- persamaan linear secara serempak (simultaneously), dapat dilakukan melalui tiga macam cara : cara substituís cara eliminasi cara determinan

Cara Substitusi Contoh : Carilah nilai variable- variable x dan y dari dua persamaan berikut: 2x + 3y = 21 dan x + 4y = 23 untuk variabel x, diperoleh x = 23-4y 2x + 3y = 21 2(23 – 4y) + 3y = 21 46 – 8y + 3y = 21 46 – 5y = 21, 25 = 5y, y = 5 x = ?

Cara Eliminasi Dua persamaan dengan dua bilangan anu dapat diselesaikan dengan cara menghilangkan untuk sementara (mengeliminasi) salah satu dari bilangan anu yang ada, sehingga dapat dihitung nilai dari bilangan anu yang lain.

Cara Determinan Cara determinan bisa digunakan untuk menyelesaikan persamaan yang jumlahnya banyak. Determinan secara umum dilambangkan dengan notasi

Penyelesaian untuk x dan y dapat dilakukan : Ada 2 persamaan : ax + by = c dx + ey = f Penyelesaian untuk x dan y dapat dilakukan : Determinan

Contoh : 2x + 3y = 21 dx + 4y = 23 Penyelesaian untuk x dan y dapat dilakukan :

TIME TO QUIZ

PEMBAGIAN KELOMPOK KELOMPOK ANGGOTA 1 001 006 019 011 008 029 2 002 007 030 013 010 054 3 004 012 031 022 016   4 009 017 046 034 021 5 033 020 047 045 026 6 036 023 051 041 032 7 038 024 049 048 039 8 043 025 037 044 040

Tentukan penggal x dan penggal y dari persamaan-persamaan: 5x - 10y – 20 = 0

Gambarkan persamaan fungsi linier di bawah ini (dengan metode subtitusi): a). Y = 3x + 1 b). Y = 3x c). Y = -2x + 10

a). (-1, 4) dan (1, 0) b). (-1, -2) dan (-5, -2) c). (0, 0) dan (1, 5) Bentuklah persamaan linier yang garisnya melalui pasangan titik-titik berikut: a). (-1, 4) dan (1, 0) b). (-1, -2) dan (-5, -2) c). (0, 0) dan (1, 5) d). (1, 4)dan (2, 3)

Bentuklah persamaan linier yang garisnya melalui titik (-1, 3) danmempunyai koefisien arah atau lereng sebesar : a). -1 b). 2 c ). 5 D). 0

a). y = -2 + 4x dan y = 2 + 2x b). y = -2 + 4x dan y = 6 Tentukan titik potong dari pasangan garis-garis berikut : a). y = -2 + 4x dan y = 2 + 2x b). y = -2 + 4x dan y = 6 C). y = 6 dan y = 10 – 2x d). y = 2 + 2x dan y = 10 – 2x

MINUTE PAPERS Hal apa saja yang masih belum anda pahami? Apa yang sudah anda pelajari hari ini? MINUTE PAPERS

TERIMAKASIH SELAMAT BELAJAR