Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Soal-3 Susun program untuk menginput tiga (3) buah bilangan bulat (misal A, B dan C dimana ABCA), kemudian mencetak ketiga nilai tersebut urut dari.
Advertisements

Accounting for All Possibilities
LIST ITEM. List Style … Pop List Ditampilkan dalam bentuk field dengan tombol di sebelah kanan. Ketika tombol di klik maka sekumpulan data akan muncul.
Matematika Ekonomi FUNGSI.
POINTER. Outline Pointer dan Struktur Pointer dan Array Pointer dan Function.
Prosedur dan Fungsi.
Transmisi Analog -Tranmisi Jalur Asas dan Jalur lebar
Arithmetic and Logic Unit. Arithmetic And Logic Unit Representasi Bilangan ALU 1. Integer Semua bilangan direpresentasikan dengan hanya menggunakan bilangan.
APLIKASI AMOS DALAM CFA (SEM)
1 6.3 & 7.3 NESTED LOOP Linear Doubly Linked List.
SQL Data Manipulation Language (DML)
Ketidaktentuan –Tidak lengkap –tidak konsisten, –tidakpasti… atau ketiga- tiganya sekali.
TRANFORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PAMBANGKIT MOMEN
Latihan soal Pertemuan 3 s.d 4
PPA – course 5 Materi: Cascading Style Sheet. What is CSS? sebuah standar yang digunakan untuk mendefinisikan tampilan secara seragam dan akurat. Contoh:
TES KERJA 1 Pertemuan 8 Matakuliah: PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK Tahun: 2008.
BAB 1 - MANTIK Pembelajaran kaedah dan prinsip untuk membezakan di antara hujah yang baik dengan yang lemah. Memudahkan penyusunan idea-idea dengan teratur,
PENDAHULUAN Dalam matematika, deret Taylor adalah representasi fungsi matematika sebagai jumlahan tak hingga dari suku-suku yang nilainya dihitung dari.
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Priagung Khusumanegara Seminar Hadoop merupakan framework software berbasis Java yang digunakan untuk mengolah data dalam ukuran yang.
Teori Behavioristik Albert Bandura
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Contoh Presentasi PENILAIAN MINAT
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
Pernyataan Kawalan Java
OPERASI HITUNG BILANGAN
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
POMPA & KOMPRESOR) Desain Impeller Marfizal, ST, MT.
Strategi Algoritma Universitas Ahmad Dahlan
PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Bahan lunak adalah bahan yang bersifat lunak,empuk,dan lembut sehingga mudah dibentuk. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu:Kerajinan Bahan Lunak.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak NAMA: IKA MUKHLIS KUSUMA WARDANI KELAS:8.4.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak NAMA:IKAMUKHLIS KUSUMA WARDANI KELAS:8.4.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
LutfianoAzis.  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
TUGAS PRAKARYA NAMA : Rangga Saputra KELAS : 8-1.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
LutfianoAzis  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
TUGAS PRAKARYA (KERAJINAN BAHAN LUNAK) NAMA : ABDUL RAFI KELAS : VIII - 1 NO. ABSEN : 1.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
Nama : Rahmat Hidayat Kelas :VIII. 2 No.Absen : 26 SMP NEGERI 48 JAKARTA TUGAS PRAKARYA.
PRAKARYA  NAMA:M.ARIEL MARDIANSYAH(18)  KELAS:VIII-1(81)  GURU MATPEL:AHMAD MUFTI  MATERI:PENGERTIAN,CONTOH,GAMBAR BAHAN LUNAK SMPN 48 JAKARTA PRAKARYA.
ppt kerajinan bahan lunak 84
Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.
STATISTIK INFERENSI Populasi Sampel Dapatan.
Bagaimana cara membuat
Masalah Tugasan.
Pernyataan if.. Pernyataan switch..
BAB 2(a):PENGENALAN KEPADA JELMAAN LAPLACE
2.4 MOMENTUM Disediakan Oleh : Siti Rohayu Che Hassan.
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
ALKALOID Manusia telah menggunakan obat-obatan dari simplisia yang mengandung alkaloid dalam bentuk minuman selama berabad- abad  opium  morfin Perlu.
IV.VEKTOR. A.MENJUMLAHKAN VEKTOR a. Menjumlahkan vektor dengan cara jajaran genjang Gambar di bawah vektor F1 dan vektor F2 pada satu titik tangkap yang.
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.
FUNGSI SUB BAB 1.8. Definisi: f : A  B A dan B adalah himpunan. Fungsi f memasangkan tepat satu nilai di B kepada setiap elemen A. Notasinya f(a) = b,
Presentation transcript:

Pemrograman Bilangan Bulat (Integer Programming) Sebuah program linear dengan persyaratan tambahan bahwa semua variabelnya merupakan bilangan bulat Algoritma Pencabangan (Branching) Algoritma Pemotongan/Gomory Algoritma Pencabangan (Branching) 1. Aproksimasi pertama Abaikan persyaratan bilangan bulat dan selesaikan pemrograman linearnya dengan salah satu teknik yang telah dipelajari sebelumnya (misalkan dengan metoda grafik). Jika solusi optimalnya berbentuk bilangan bulat maka pemecahan tersebut juga merupakan pemecahan optimal untuk program bilangan bulat 2. Aproksimasi kedua Jika solusi optimal dengan teknik sebelumnya tidak bulat (keadaan ini sering terjadi) maka komponen-komponen dari aproksimasi pertama dapat dibulatkan ke bilangan bulat terdekat yang layak sehingga diperoleh aproksimasi kedua. Prosedur ini lebih efektif apabila aproksaimasinya mengandung bilangan besar Jika aproksimasi pertama masih mengandung variabel yang tidak bulat, misalnya X * j maka i1 < < i2 dimana i1 dan i2 adalah dua bilangan bulat tak negatif yang berturutan. Buatlah 2 program (model) bilangan bulat yang baru dengan cara memperluas program (model) sebelumnya dengan kendala xj ≤ i1 atau kendala Xj ≥ i2. Proses ini disebut pencabangan (Branching) Langkah/Proses:

Contoh 1 Diketahui model matematis sbb: Maksimumkan: Z = 10X1 + X2 dengan kendala: 2 X1 + 5 X2 ≤ 11 dan: x1 dan X2 bulat tak negatif Dengan mengabaikan persyaratan bilangan bulat, dengan metode grafik maka solusi optimalnya adalah: X*1 = 5.5, X*2 = 0, dan Z* = 55 5 < X*1 < 6 Maks Z = 10X1 + X2 kendala2X1 + 5 X2 ≤ 11 X1 ≤ 5 dan X1danX2 bulat tak negatif Maks Z = 10X1 + X2 kendala2X1 + 5 X2 ≤ 11 X1 ≥ 6 dan X1danX2 bulat tak negatif X*1 = 5, X*2 = 0.2, dan Z* = 50.2Pemecahan tidak layak 0 < X*2 < 1 Maks Z = 10X1 + X2 kendala2X1 + 5 X2 ≤ 11 X1 ≤ 5 X2 ≤ 0 dan X1danX2 bulat tak negatif Maks Z = 10X1 + X2 kendala2X1 + 5 X2 ≤ 11 X1 ≥ 6 X2 ≥ 1 dan X1danX2 bulat tak negatif X*1 = 5, X*2 = 0, dan Z* = 50X*1 = 3, X*2 = 1, dan Z* = 31

Hasil Perhitungn dalam bentuk diagram Z* = 55 Z* = 50.2 Z* = 50 Z* = 30 (5.5, 0) (5, 0.2) (5, 0) (3, 1) Tidak Layak x1 ≤ 5 x2 ≤ 0 x1 ≥ 6 x2 ≥ 1 Maksimumkan z = 3X1 + 4 X2 Dengan kendala 2X1 + X2 ≤ 6 2X1 + 3X2 ≤ 9 Dan X1 dab X2 bulat tak negatif Latihan Catatan: Jika hasil aproksimasi pertamanya menunjukkan kedua variabel keputusannya tidak bulat, pilihlah yang paling besar penyimpangan dari bilangan bulat terdekatnya Jika kedua variabel tersebut penyimpangannya sama maka kita bisa membuat pencabangan dari salah satunya, atau pilihlah yang mempunyai nilai Z optimal