ELECTRICAL PRECIPITATORS Bona Mangampu Tua ( )

Slides:



Advertisements
Similar presentations
ELECTROSTATIC PRECIPITATORS
Advertisements

Elektronika Daya Pekik Argo Dahono.
Arithmetic and Logic Unit. Arithmetic And Logic Unit Representasi Bilangan ALU 1. Integer Semua bilangan direpresentasikan dengan hanya menggunakan bilangan.
MUATAN dan MEDAN LISTRIK
Technical Seminar Presented by :- Dipti Ranjan Khuntia (EE ) ELECTROSTATIC PRECIPITATORS Presented by Dipti Ranjan Khuntia Roll # EE
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Priagung Khusumanegara Seminar Hadoop merupakan framework software berbasis Java yang digunakan untuk mengolah data dalam ukuran yang.
Electric Current Wenny Maulina Introducing Current Electricity Forms of Current Electricity Direct Current: a flow of electrons in one direction through.
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
PENGARUH AIR BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
BANGUNAN UKUR Fungsional & Struktur
KONSTRUKSI DAM PARIT MODUL BI- 05
TEKNIK LASER DAN FIBER OPTIK BAB 1 PENGENALAN Moh. Ali Fauzi Oleh: ELKOM B 2014.
SUPPLIER OF TALC POWDER WEST JAVA INDONESIA P RATIBHA R EFRACTORY M INERALS : W EB : HTTP :// PRATIBHAREFRACTORY. COM / HTTP :// PRATIBHAREFRACTORY. COM.
Sesi I. Pengantar Manajemen Bisnis. Pengertian Bisnis: 1.Bisnis merupakan kegiatan-kegiatan 2. Bisnis merupakan perusahaan.
TEKNIK PENGENDALIAN R32.
PUNGSI KEANGGOTAAN.
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
Product Knowledge Pengisi Baterai (Battery Charger)
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
Wire Radius Collector Radius Wire Roughness Secondary Emission
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
INTRODUCTION TO PRECIPITATORS
INDUSTRIAL DESIGN ! Kelompok : 1.Sri Wulandari( ) 2.Laelati Fatimah ( ) 3.Sudirman Ng ( ) 1 Presentation.
ALATALATPEMADAM API (APAR) RINGAN 3. ALAT PEMADAM API RINGAN PENGERTIAN: A.NFPA Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG,CAIRAN atau GASyangyangdapatdisemprotkanbertekanan.
GEOFISIKA WELL LOGGING BATUBARA Grendika Denisaktian( ) Anisa Widya Saputri( )
Manning Roughness Coefficient Study on Bed Materials Non-Cohesive with Parameters Using Entropy to Open Channel Flow Students of Civil Engineering Undip.
International standart ISO (International Standards Organization) ISO 5167 (ideal construction & installation) ISO 5168 (additional errors) AGA (American.
Pengaruh Variasi Beban Terhadap Performa Turbin Gas di Blok 1.3 PLTGU PT. Indonesia Power Grati,Pasuruan OLEH : Muhamad Nafi’ Annur DOSEN PEMBIMBING.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PASANG SURUT (PLTPs) Nama Kelompok : 1. ( ) 2. ( ) 3. ( ) 4. ( ) 5. ( )
LIMBAH. 2 Sisa/buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia Limbah dapat menimbulkan dampak negatif apabila jumlah / konsentrasinya dilingkungan telah.
ACTIVE SYSTEM DEFINITION:
Sanitasi Peralatan Perawatan Rambut Dwi Atmanto FT UNJ.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
TUGAS PRAKARYAA NAMA : ACHMAD ZAIDAN KELAS : VIII-2 SMPN 48 JAKARTA.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak NAMA: IKA MUKHLIS KUSUMA WARDANI KELAS:8.4.
Tugas Prakarya Kerajinan Bahan Lunak NAMA:IKAMUKHLIS KUSUMA WARDANI KELAS:8.4.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Nama: Hony rizqiana kelas: 8 2 pelajaran: prakarya.
LutfianoAzis.  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
Pembangkit Listrik Tenaga Air adalah upaya membangkitkan daya listrik melalui tenaga yang dimiliki oleh air PENGERTIAN PLTA.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Prakarya Bab 1 (Kerajinan Bahan Lunak ) Nama : Khalila Bandu Kelas : 8-1 Pelajaran : Prakarya Sekolah : SMPN 48 JAKARTA.
LutfianoAzis  Pengertian Kerajinan Bahan Lunak  Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar.
MARDIYATUL FADILA ( VIII.1 ) PRAKARYA ( BAB 1 ) SMP NEGERI 48 JAKARTA.
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
Bahan serat digolongkan menjadi dua yaitu bahan serat dari tumbuhan dan bahan serat dari hewan. A.Serat dari tumbuhan, serat yang berasal dari bagian-bagian.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
“Kerajinan bahan lunak” Nama : Zahra Nazibah Kelas : VIII-4.
KERAJINAN BAHAN LUNAK Puan Najwa Saras Vathi 26 – 8.1.
Tugas PPT Prakarya tentang Kerajinan Bahan Lunak
Materi Pertemuan ke-2 : PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI KOMPUTER.
SMA NEGERI 1 PESANGGARAN - BANYUWANGI Jln. Pesanggaran No 50 – Pesanggaran - Banyuwangi Cipto Suyanto/kimia TERMOKIMIA KELAS : XI.IPA SEMESTER 1.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANTAR SISTEM KOMPUTER
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANTAR SISTEM KOMPUTER
Kelompok 3 : Alit ramdani Deni putra Opik sofandi.
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
“PENTINGNYA PENATAAN & DESAIN RUANG DEMI KENYAMANAN PENGGUNA”
ALKALOID Manusia telah menggunakan obat-obatan dari simplisia yang mengandung alkaloid dalam bentuk minuman selama berabad- abad  opium  morfin Perlu.
PROSES PENGECORAN LOGAM Menurut jenis cetakan yang digunakan proses pengecoran dapat diklasifikan menjadi dua katagori : 2. Pengecoran dengan cetakan.
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.

MARGIE'S TRAVEL 1 M KURVA SELEKTIVITAS UNTUK RANGKAIAN RESONAN PARALEL Kelompok 8.
Bangunan Bagi.  Bangunan Bagi: bangunan yang membagi dari saluran primer sekunder.  Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur.
Presentation transcript:

ELECTRICAL PRECIPITATORS Bona Mangampu Tua ( )

Pendahuluan  Electrostatic Precipitator adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan (endapan) debu atau abu dari aliran gas.  Terdiri dari collecting plate dan electrode dan peralatan listrik yang digunakan untuk menghasilkan dan mengendalikan rangkaian tegangan tinggi dan beroperasi pada prinsip dasar bahwa berlawanan tegangan.  Dengan pengisian partikel (atau partikulat) dari debu atau abu dengan muatan listrik negatif, maka kemudian tertarik ke collecting plate bermuatan positif.

Alat pengendali serta ukuran yang dapat dikendalikan

Jenis dari EP  Plate – wire precipitator  Flat –Plate precipitator  Turbular precipitator  Wet Precipitator

Turbular precipitator Plate – wire precipitator

Flat –Plate precipitator Wet Precipitator

Proses

Klasifikasi EP  Desain stuktur discharge electrode dan collection electrode Tubular EP Plate EP  Pemberian muatan Single Stage EP Two Stange EP  Temperatur gas buang Hot side EP (Tgas buang > 300oC) Cold side EP (Tbuang  204oC)  Pembersihan elektroda pengumpul Wet EP Dry EP

Klasifikasi EP cont. Turbular EP Plat EP

Klasifikasi EP cont.

Keunggulan  Efisiensi penyisihan partikel sangat tinggi yaitu 99%  Mampu menyisihkan partikel berukuran kecil ( mikron)  Dapat menangani debit aliran gas besar dengan kehilangan tekan yang rendah. Kehilangan tekanan sekitar 2,458 x 10^-3 atm  Dapat digunakan untuk pengumpul sistem kering bagi materi yang bernilai, atau pengumpul sistem basah untuk fume dan mist  Dapat didesain aliran gas dengan temperatur cukup tinggi  Biaya operasi rendah, kecuali untuk efisiensi yang sangat tinggi.

Kelemahan  Capital cost yang tinggi  Hanya menyisihkan partikulat dan tidak dapat menyisihkan pencemar dalam bentuk gas  Tidak terlalu fleksibel  Memerlukan lahan yang luas  Tidak dapat digunakan untuk partikel yang memiliki resistivitas elektrik (electrical resistivity) yang terlalu tinggi (>10^6 ohm.cm) atau terlalu rendah (10^4 - 10^7 ohm.cm)  Ozon dihasilkan dari pemberian muatan negatif terhadap elektroda pada saat ionisasi gas  Dibutuhkan personel yang memiliki keahlian khusus dalam pemeliharaan EP.

Parameter teknologi penyaringan debu

Resistivity EP  Resistivity: daya tahan partikel terhadap pengaruh kuat medan listrik(ohm- cm).  Resistivity rendah: ohm.cm (fly ash, carbon black): mudah kehilangan muatan saat mendekati pengumpul, kurang kuat tertahan pd permukaan pengumpul->efisiensi berkurang  Resistivity normal ohm.cm -> tidak mudah kehilangan muatan, tertahan kuat pd permukaan pelat pengumpul  Resistivity tinggi: > 1010 ohm.cm (pembakaran batubara rendah sulfur)  Mengurangi perbedaan voltase, mengurangi daya tarik menarik  Terjadi back corona: terjadi perbedaan potensial yg besar pd lapisan debu terkumpul->terbentuk ion gas positif->netralisasi muatan negatif pd partikel yg sedang bermigrasi ke pelat pengumpul,-> kecepatan tergantung kuat medan listrik

Electrical Precipitator Temperatur vs Resitivity Source: U.S. EPA 1985 Debu semen

Electrical Precipitator Sulfur vs Resitivity Source: U.S. EPA 1985

Kriteria desain EP  Spesific collection area

Kriteria desain EP  Aspec ratio The aspect ratio, which relates the length of an ESP to its height, is an important factor in reducing rapping loss (dust reentrainment).

Kriteria desain EP  Gas velocity is reduced by the expansion, or diverging, section of the inlet plenum (Figure 3-7).  The gas velocities in the duct leading into the ESP are generally between 12 and 24 m/s (40 and 80 ft/sec)  The gas velocity into the ESP must be reduced to  m/s (2-8 ft/sec) for adequate particle collection.  The gas velocity into the ESP must be reduced to m/s (2-8 ft/sec) for adequate particle collection.

Kriteria desain spesifik EP  Ithe corona power is usually given in units of watts per 1000 m3/h (watts per 1000 acfm).  Corona power expressed in units of watts/1000 acfm (actual cubic feet per minute) is also called the specific corona power.  Corona power for any bus section of an ESP can be calculated by the following approximate relation:

Collection efficiency For high collection efficiency, corona power is usually between 59 and 295 watts per 1000 m3/h (100 and 500 watts per 1000 acfm).

Soal