1. TEKNIK LASER DAN FIBER OPTIK BAB 1 PENGENALAN Moh. Ali Fauzi 14050514061 Oleh: ELKOM B 2014

2. Pengenalan Sebuah sistem komunikasi serat optik mirip dalam konsep dasar untuk semua jenis sistem komunikasi. Sebuah blok skematis dari sistem komunikasi secara umum ditunjukkan pada Gambar 1.2 (a). Untuk komunikasi sistem pada serat optik ditunjukkan pada Gambar 1.2 (a) yang dapat dikembangkan menjadi sedikit lebih detail, seperti yang diberikan pada Gambar 1.2 (b). Sebuah sistem komunikasi biasanya terdiri dari pemancar atau modulator, serta terkait dengan sumber informasi, media transmisi, penerima atau demodulator di titik tujuan.

3. Dalam komunikasi serat optik, sumber informasi diubah ke sinyal listrik lalu dibawa ke pemancar melalui modulasi pembawa gelombang cahaya. Sumber optik yang menyediakan konversi listrik- optik dapat berupa laser semikonduktor atau light- emitting diode (LED).

4. Gambar 1.3 menunjukkan blok skematik dari jaringan fiber optik digital. Awalnya, input sinyal digital dari sumber informasi yang sesuai akan dikodekan untuk transmisi optik. Detektor APD akan meneria sinyal dari kabel serat optik diikuti oleh amplifier dibagian depan ujung dan equalizer atau filter untuk memberikan penguatan sinyal seperti halnya proses pemrosesan sinyal secara linear dan mengurangi gangguan pada bandwith. Akhirnya, sinyal yang diperoleh tadi akan diterjemahkan untuk memberikan keterangan tentang informasi digital yang asli sama seperti sebelumnya.

5. Keuntungan Komunikasi Fiber Optik  Memiliki Potensi Bandwidth Sangat Besar. Frekuensi pembawa pada fiber optik bekerja di frekuensi sekitar 1.013-1.016 Hz menghasilkan potensial bandwidth transmisi yang jauh lebih besar daripada sistem kabel berlogam (yaitu kabel koaksial dengan bandwith biasanya sekitar 20 MHz lebih dari jarak hingga maksimum dari 10 km) atau sistem radio bergelombang sekitar milimeter (yaitu sistem saat ini beroperasi dengan bandwidth modulasi 700 MHz selama beberapa ratusan meter).

6.  Berukuran Kecil dan Ringan. Serat optik memiliki diameter yang sangat kecil yang umumnya tidak lebih besar dari diameter rambut manusia. Oleh karena itu, bahkan ketika serat tersebut ditutupi dengan lapisan pelindung maka mereka akan jauh lebih kecil dan jauh lebih ringan dari kabel tembaga. Hal ini memungkinkan untuk perluasan transmisi sinyal dalam ponsel seperti pesawat, satelit dan bahkan kapal.

7.  Memiliki Isolasi Llistrik. Serat optik yang dibuat dari serat kaca, atau kadang- kadang polimer plastik, dengan isolator listrik dan sejenisnya, tidak seperti kabel logam. Bahan ini membuat transmisi serat optik cocok untuk komunikasi di lingkungan berbahaya serta membuatnya tidak ada lengkungan atau percikan cahaya atau proses hubung singkat.

8.  Kebal Terhadap Gangguan dan Silang Jalur. Serat optik membentuk waveguide secara dielektrik dan karena itu bebas dari interferensi elektromagnetik (EMI), gangguan frekuensi radio (RFI), atau beralih memberikan pulsa elektromagnetik (EMP). Kabel serat optik tidak rentan terhadap sambaran petir jika yang terkena bagian agak atasnya daripada di bawah tanah. Selain itu, cukup mudah untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan optik antar serat, tidak seperti komunikasi menggunakan konduktor listrik, silang jalur listrik diabaikan bahkan ketika banyak serat kabel melakukan transmisi secara bersama-sama.

9.  Keamanan Sinyal. Cahaya dari serat optik tidak memancar atau menyebar signifikan dan karena itu dapat memberikan tingkat keamanan sinyal yang tinggi. Tidak seperti situasi dengan kabel tembaga, sinyal optik yang ditransmisikan tidak dapat diperoleh melalui serat optik secara non-invasif (yaitu tanpa menarik daya optik dari serat). Fitur ini jelas menarik untuk militer, perbankan dan transmisi data umum (yaitu aplikasi jaringan komputer).

10.  Kerugian Transmisi Rendah. Kabel serat optik memiliki rugi-rugi transmisi yang rendah dibandingkan dengan konduktor tembaga. Serat telah dibuat dengan kerugian serendah 0,15 dB per kilometer dan fitur ini telah menjadi keunggulan utama dari komunikasi serat optik. Hal ini telah memberikan hasil yang benar-benar menarik untuk pengadopsian komunikasi serat optik di sebagian besar aplikasi telekomunikasi jarak jauh, menggantikan tidak hanya kabel tembaga, tetapi juga komunikasi satelit.

11.  Kasar dan Fleksibel. Meskipun menggunakan zat kaca, serat juga dapat melengkung untuk radius yang cukup kecil atau memutar tanpa kerusakan. Selain itu, struktur kabel telah dikembangkan menjadi fleksibel, kompak dan sangat kasar pada permukaannya. Rute kabel serat optik umumnya unggul dalam hal penyimpanan, transportasi, penanganan dan pemasangan jika dibandingkan dengan kabel tembaga, sementara kekuatan dan daya tahannya sama.

12.  Sistem yang Handal dan Pemeliharaan yang Mudah. Berasal dari rendahnya rugi-rugi kabel serat dengan berkurangnya jumlah repeater atau amplifier line pada jarak menengah untuk meningkatkan kekuatan sinyal yang ditransmisikan. Oleh karena itu dengan repeater atau amplifier optik yang lebih sedikit, kehandalan sistem umumnya meningkat dibandingkan dengan sistem konduktor listrik konvensional.

13.  Potensi Biaya Rendah. Dibandingkan dengan konduktor tembaga, serat optik menawarkan potensi jalur komunikasi yang murah. Meskipun beberapa tahun terakhir potensi ini sebagian besar telah diwujudkan dalam biaya media transmisi serat optik untuk pembelian massal telah menjadi kompetitif dengan kabel tembaga, hal itu belum tercapai di semua bidang komponen lain yang terkait dengan optik komunikasi serat.

14. TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA.... SELAMAT BERJUMPA DI LAIN WAKTU....