1. ON THE JOB LEARNING (OJL)
Diklat pasca UKG dilaksanakan berbasis MGMP dengan pola In On In Service Learning
GRAND PASUNDAN BANDUNG
Siti Dewi Asmah S.Pd

2. 11 Bahan Belajar, meliputi:
Karakteristik Siswa dan Teori Belajar
Implementasi Kurikulum
Penilaian dalam Pembelajaran Matematika
Sejarah dan Filsafat Matematika
Bilangan dan Logika
Geometri dan Pengukuran
Aljabar, Vektor, dan Matriks
Kalkulus dan Trigonometri
Statistika dan Peluang
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran

3. Karakteristik Siswa dan Teori Belajar
OJL 1
Karakteristik Siswa dan Teori Belajar
Penerapan Model Pembelajaran Saintifik pada Topik Eksponen dan Logaritma

4. (3.1) Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya.
(4.1) Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya.
Kompetensi Dasar

5. Beberapa Kegiatan yang Dilaksanakan
PENDAHULUAN
Tahap Apersepsi
Tahap Stimulasi
INTI
Tahap Mengamati, Menanya
Tahap Mengumpulkan Data
Tahap Memproses, Mengasosiasi
Tahap Mengkomunikasikan
Penutup
Tahap Menyimpulkan
Beberapa Kegiatan yang Dilaksanakan

6. Implementasi Kurikulum
OJL 2
Implementasi Kurikulum
LK 9. Tuliskan Hambatan atau Kendala-Kendala yang Muncul serta Slusi pada saat Mengimplementasikan Kurikulum 2013
LK 7. Menyusun Rencana Tindak Lanjut
LK 8. Memahami Kurikulum 2013

7. LK 7 . Menyusun Rencana Tindak Lanjut
Kegiatan
Karakteristik Siswa dan Teori Belajar (Bulan 1, Minggu ke 1)
Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Matematika (Bulan 1, Minggu ke 2)
Penilaiaian dalam Pembelajaran Matematika (Bulan 1, Minggu ke 2)
Sejarah dan Filsafat Matematika
Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Bulan 1, Minggu ke 3)

8. Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran (Bulan 1, Minggu ke 4)
Kegiatan
Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran (Bulan 1, Minggu ke 4)
Bilangan dan Logika (Bulan 2, Minggu ke 1)
Aljabar, Vektor dan Matriks (Bulan 2, Minggu ke 1)
Geometri dan Pengukuran (Bulan 2, Minggu ke 2)
Kalkulus dan Trigonometri (Bulan 2, Minggu ke 3)
Statistika dan Peluang (Bulan 2, Minggu ke 4)

9. LK 8. Memahami Kurikulum 2013 No Komponen KTSP 2006 2013 Ket 1
Perbedaan Essensial Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013 No
Komponen
KTSP 2006
2013
Ket 1
Standar Isi
Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui Permendiknas No 22 Tahun Setelah itu ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006
SKL  (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendikbud No 54 Tahun Setelah itu baru ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013

10. Standar Kompetensi Lulusan Lebih menekankan pada aspek pengetahuan
Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan 2
Standar Kompetensi Lulusan
Lebih menekankan pada aspek pengetahuan 3
Standar Proses
Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
Proses pembelajaran setiap tema dilakukan dengan pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses dalam pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

11. Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan4
Standar Penilaian
Penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan
Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil. 5
Jumlah Jam pelajaran
Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 2013
Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP

12. LK 9. Hambatan yang Muncul dan Solusi pada Pengimplementasian Kurikulum 2013

13. Penilaian dalam pembelajaran matematika
OJL 3
Penilaian dalam pembelajaran matematika
Contoh Soal dan Solusi

14. Contoh Soal dan Skor Nilai
1. Rasionalkan penyebut pecahan berikut :

15. SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIKA
OJL 4
Peran Sejarah dalam Pembelajaran
SEJARAH DAN FILSAFAT MATEMATIKA

16. Bagaimana Memanfaatkan Sejarah Matematika di Sekolah?
Sesungguhnya sangat banyak cara yang dapat ditempuh sesuai dengan tujuan apa yang kita inginkan. Furinghetti (1997) menyarankan suatu taksonomi penggunaan sejarah matematika dalam pembelajaran, sbb:

17. Penggunaan Sejarah Mengubah image siswa tentang matematika
Sebagai sumber masalah/soal
Sebagai aktivitas tambahan
Sebagai pendekatan alternatif mengenalkan konsep matematika
Penggunaan Sejarah

18. Nilai Positif Penggunaan Sejarah Matematika
Meningkatkan motivasi dalam belajar
Meningkatkan aspek humanistis matematika
Mengubah persepsi siswa terhadap matematika ke arah positif
Siswa mendapat kepercayaan diri
Mengurangi kesan bahwa matematika itu menakutkan
Membantu menopang ketertarikan siswa
Dapat memberikan nilai lebih pada teknik modern
Membantu menjelaskan peranan matematika dalam masyarakat
Memberikan kesempatan untuk bekerja lintas kurikulum dengan guru/subjek lain
Mengembankan pendekatan yang multikultural
Nilai Positif Penggunaan Sejarah Matematika

19. Respon siswa baik dan positif
Lebih bersemangat untuk belajar matematika
Ingin selalu mendengar cerita tokoh-tokoh matematika

20. Kendala
Antusiasme yang tinggi untuk mengenal lebih jauh sejarah matematika baik secara materi maupun kehidupan tokoh matematika membuat konsentrasi siswa tidak terfokus pada materi pembelajaran sehingga proses pembelajaran kurang mencapai indikator
Minimnya pengetahuan saya sebagai guru tentang sejarah matematika membuat kurang yakin untuk menyampaikan kepada siswa

21. OJL 5 Bilangan dan Logika
Langkah-langkah guru untuk membantu siswa dalam mempelajari suatu bilangan dan logika

22. BILANGAN
Kegiatan 4
Cara kita mengetahi bahwa tidak ada bilangan rasional posiif yang terkecil adalah : (m,n0)
Satu-satunya bilangan prima genap adalah 2
Jika a dan b adalah bilangan bilangan prima yang tidak sama maka merupakan bilangan irrasional.
Hasil bagi dua bilangan irrasional dapat merupakan bilangan rasional atau irrasional
0 merupakan bilangan rasional
Akar kuadrat dari seluruh bilangan bulat positif merupakan bilangan irrasional. Pernyataan tersebut tidak benar

23. Kegiatan 5
Taksiran
Pendapat bahwa pendekatan 3,14 untuk nilai π tidak selalu tepat karena tergantung pada hitungan selanjutnya
Pengukuran sepanjang 12,50 meter lebih tepat dai pada ukuran dengan 12,5 meter
Semakin banyak angka penting yang dimiliki suatu bilangan semakin besar pula derajat keakuratanya.

24. Mempelajari Pernyataan
Menyampaikan definisi pernyataan
Menyajikan contoh pernyataan dan bukan pernyataan dan nilai kebenarannya
Menyampaikan definisi negasi pernyataan
Menyajikan contoh negasi pernyataan dan nilai kebenarannya
Memberikan kesempatan siswa untuk menulis pernyataan di papan tulis
Penilaian dapat dengan tes lisan
Untuk materi “peryataan majemuk, nilai kebenarannya dan negasinya”, sebaiknya disampaikan terlebih dahulu lambang-lambangnya
Pembelajaran materi “pernyataan majemuk, nilai kebenaran dan negasi” bisa dengan diskusi kelompok

25. Mempelajari Konvers, Invers, dan Kontraposisi dari Implikasi
Dibentuk 4 kelompok
Setiap kelompok membuat 5 implikasi dalam bentuk kalimat pernyataan dan lambangnya
Papan tulis dibagi 4 bagian untuk masing-masing kelompok menuliskan implikasinya
Secara perwakilan 3 kelompok yang lain masing-masing membuat konvers, invers, dan kontraposisinya
Guru menyajikan implikasi yang lebih komplek (kedua ruas memuat pernyataan majemuk)
Siswa membuat konver, invers, dan kontraposisinya

26. Mempelajari Pernyataan Berquantor
1. Menyampaikan definisi pernyataan berquantor, contoh, lambang, serta negasinya
5. Pada tahap yang lebih tinggi guru menyajikan peryataan berquantor dalam bentuk kalimat matematika
2. Memberikan waktu kepada semua siswa untuk membuat 3 pernytaan berquantor
4. Secara bergantian menunjuk siswa yang lain untuk menuliskan lambang dan negasinya
3. Menunjuk 4 siswa untuk menuliskan hasil kerjanya di papan tulis

27. Mempelajari penarikan Kesimpulan
Memberikan contoh penarikan yang sahih dan yang tidak sahih
Menyajikan tabel kebenaran tautologi untuk membuktikan keabsahan penarikan kesimpulan
Menyampaikan 3 macam penarikan kesimpulan: modus ponen, modus tollens, dan silogisme
Menyajikan dalam bentuk lambang untuk mempermudah penarikan kesimpulan

28. Geometri dan Pengukuran
OJL 6
Geometri dan Pengukuran

29. Permasalahan dan Solusinya
Pengertian pangkal
Definisi
Aksioma
Teorema
Lembar kerja 1

30. Permasalahan dan Solusi
Lembar Kerja 2
Sudut
Transversal
Permasalahan dan Solusi

31. Melukis garis sejajar garis/melalui titik di luar garis
Lembar Kerja 3
Melukis
Membagi ruas garis menjadi 5 bagian sama panjang
Melukis sudut siku-siku melalui sebuah titik di luar garis
Melukis sudut siku-siku melalui titik pada garis
sudut 60o
Melukis 45o
Melukis 30o
Melukis garis sejajar garis/melalui titik di luar garis

32. Lembar Kerja 4 Melukis pada Segitiga Lancip, Siku-Siku, dan Tumpul
Garis tinggi
Garis berat
Dengan pusat titik potong garis bagi pada segitiga
Garis sumbu (garis bagi tegak lurus)

33. Lembar Kerja 5 Definisi Trapesium Jenis Trapesium dan Sifatnya
Layang-layang
Definisi Layang-layang
Sifat Layang-layang

34. Lembar Kerja 7 Luas dan keliling jajargenjang
Menurunkan rumus luas dan keliling segiempat
Luas dan keliling jajargenjang
Luas dan keliling trapesium
Luas belah ketupat
Lembar Kerja 7

35. Aljabar, Vektor, dan Matriks
OJL 7
Aljabar, Vektor, dan Matriks

36. Lembar Kerja 14 Fungsi Linear Fungsi Polinom Fungsi Akar
Fungsi Kebalikan
Fungsi Trigonometri

37. Kalkulus dan Trigonometri
OJL 8
Kalkulus dan Trigonometri

38. KALKULUS

40. Contoh Soal dan Penyelesaian (Lembar Kerja 25)
Nilai maksimum fungsi 2 cotx.sin2x ?

41. Statistika dan Peluang
OJL 9
Contoh Soal dan Penyelesaian
Statistika dan Peluang

42. Contoh Soal
Dari tabel di atas akan ditentukan : Jangkauan, Jangkauan Antar Kuartil, Simpangan Baku dan Varians

46. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
OJL 10
Pengembangan Perangkat Pembelajaran

47. Langkah-langkah Pembelajaran
Lembar Kerja 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Identitas
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Media Pembelajaran
Sumber Belajar
Langkah-langkah Pembelajaran
Penilaian

48. Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran
OJL 11
Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran

49. Melaksanakan Pembelajaran dengan menggunakan Alat Peraga Rancangan Belajar
Pemanfaatan Microsoft Power Point untuk Media Presentasi Pembelajaran Matematika
Pemanfaatan Microsoft Excel untuk Media Presentasi Pembelajaran
Pemanfaatan Aplikasi Geogebra untuk Media Presentasi Pembelajaran Matematika

50. Pemanfaatan Microsoft Powerpoint untuk Pembelajaran
RUMUS PYTHAGORAS
Membuktikan rumus pythagoras dengan luas persegi yang sisi-sisinya merupakan sisi-sisi segitiga tersebut
Akan dibuktikan bahwa luas persegi dengan sisi miring / apotema sama dengan jumlah luas persegi pada sisi penyikunya

52. Thanks For Attention