1. PENILAIAN MINAT Arni Susanti Dimas Aji Hidayat Reza T.M

2. Penilaian Minat Jo-Ida C. Hansen Penilaian Minat Jo-Ida C. Hansen Minat kejuruan adalah salah satu variabel dalam modelpengembangan karir dan fit orang-lingkungan (P-E fit), dan penilaiankepentingan adalah unsur integral dalam intervensi konseling karir.Bahkan, kepentingan kejuruan merupakan pembangun paling sering dinilai dalam konseling karir.

3. Sementara banyak komponen kepentingan telah diusulkan,tiga komponen utama telah diidentifikasi paling sering: kepribadian, motivasi atau drive, dan konsep diri. Dua faktor penentu yang paling banyak dikutip dari kepentingan yang memelihara, menekankan sosialisasi dan pembelajaran dan mencakup berbagai lingkungan dan pengaruh psikologis yang diduga membentuk kepentingan dan alam yang menekankan genetika dan heritabilitas kepentingan.

4. 1. MINAT DAN TEORI KEJURUAN "Teori konstruksi karir ini (terminologi Savickas ini) mengakui tipologi Belanda sebagai definisi operasional kepribadian kejuruan yang menggabungkan kemampuan, kebutuhan, nilai- nilai, dan minat. sementara Savickas mengakui bahwa menilai kepribadian kejuruan (termasuk kepentingan) berguna dalam konseling karir, kecuali selama tahap pertumbuhan sedikit perhatian dibayarkan pada tingkat teoritis untuk kepentingan atau salah satu komponen lain dari kepribadian kejuruan dalam teori konstruksi karir (yaitu, kemampuan, nilai-nilai, dan kebutuhan).

5. 2. MINAT DAN KEPRIBADIAN Beberapa upaya telah dilakukan untuk memahami hubungan minat dan kepribadian. Banyak penelitian ini telah difokuskan pada lima faktor Model (FFM) kepribadian, juga dikenal sebagai Big Five (Costa & McCrae,1992a). Beberapa penelitian juga telah meneliti hubungan antara jenis Belanda dan dimensi kepribadian Hogan dari sosialisasi dan kesesuaian (Hogan, 1983). Kesimpulan umum yang dapat diambil dari baris ini penelitian adalah bahwa ada dua atau tiga variabel kepribadian dan minat yang terbagi dalam jumlah yang sederhana.

6. 3. PENILAIAN DAN INFORMASI KERJA Dengan demikian, sebagian besar hubungan antara minat dan kepribadian yang telah diperiksa, baik ditingkat yang lebih tinggi (misalnya, jenis Holland dan Big Lima) dan ketertiban rendah tingkat (misalnya, timbangan bunga dasar dan 30 Kepribadian NEOPersediaan aspek) relatif lemah, dan bukti- bukti mengarah pada kesimpulan bahwa, untuk prediksi dan konseling karir tujuan, minat dan kepribadian tidak seharusnya diperlakukan sebagai konstruksi dipertukarkan.

7. 4. MINAT DAN KEMAMPUAN Model awal dari konseling karir biasanya berusaha untuk mencocokkan kemampuan klien dengan persyaratan pekerjaan. Kemudian, penilaian kejuruan diperluas berkonsentrasi pada pengukuran kemampuan untuk menyertakan penilaian kepentingan

8. 5. STABILITAS KEPENTINGAN Membangun stabilitas merupakan prasyarat penting untuk setiap variabel dimasukkan ke dalam latihan pengambilan keputusan seperti yang digunakan dalam konseling karir. Hal ini terutama benar untuk kepentingan karena stabilitas konstruk yang terkait dengan keandalan skor tes yang digunakan untuk menilai kepentingan.

9. 6. MENGAPA MINAT PERLU DI UKUR? Dalam kerangka intervensi konseling, kepentingan dapat dinilai untuk sejumlah alasan, dengan tujuan membantu individu untuk membuat informasi kerja dan pilihan pendidikan. Pertama dan terpenting, kepentingan diukur (dilaporkan sebagai nilai pada profil persediaan bunga) dapat digunakan oleh konselor untuk mengarahkan pengembangan hipotesis tentang klien. hipotesis ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk memandu eksplorasi karir dan untuk menyediakan klien dengan segar perspektif dan informasi baru.

10. TERIMA KASIH