Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

PENGETAHUAN DASAR SENI GRAFIS

Similar presentations


Presentation on theme: "PENGETAHUAN DASAR SENI GRAFIS"— Presentation transcript:

1 Oleh Drs. Irwan, M.Sn. Yofita Sandra, S.Pd., M.Pd. 2020

2 Ruang Lingkup Seni Grafis Seni Seni berperan hampir di setiap kegiatan dalam kehidupan manusia, berbagai keterampilan dilakukan antara lain; menggambar pada buku, iklan, atau kain, lukisan, serta menghiasi rumah, jalan dan lain sebagainya, merupakan hasil gagasan manusia yang diciptakan dalam rangka memenuhi kebutuhannya melalui hasil pemikiran, aktivitas, dan segala hasil perbuatan untuk merefleksikan naluri secara murni.

3 Schopenhauer (Jerman 1788-1813) (bertolak dari seni musik). Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk- bentuk yang menyenangkan. Menurut Schopenhauer, tiap orang tentu senang musik meskipun seni musik adalah seni paling abstrak Ensiklopedia Indonesia. Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengarnya.

4 Thomas Munro. (Amerika, 1761-1827) Seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek- efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya. Efek- efek tersebut bisa mencakup segala tanggapan berupa pengamatan, pengenalan, imajinasi yang rasional maupun emosional. Suwadji Bastomi Seni adalah aktifitas batin dan pengalaman estetik yang dinyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya menjadikan takjub dan haru.

5 . Plato (Yunani,427sm-347sm), Lessing (Jerman 1729- 1781), JJ. Rousseu (Jenewa Swiss,1712-1778) (Naturalisme) Seni pada hakekatnya adalah peniruan alam dengan segala segi-seginya. Teori ini beranggapan bahwa seni yang baik adalah yang mendekati bentuk alam (natural). Aristoteles (Yunani 384sm-322sm) Seni adalah peniruan bentuk alam. namun tidak sekedar itu, pencipta harus menyatakan idenya untuk menambah keindahan seni melebihi alam nyatanya. Poul Klee (Switzerland,1879-1940) lebih cenderung menganggap bahwa seni adalah hasil penuangan kehidupan batin yang mempunyai nilai estetis. Herbert Read. Seni adalah ekspresi.

6 Ki Hajar Dewantara (Yogyakarta,1889-1959) Seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia. Achdiat Kartamihardja (Jawa Barat 1911-2010). Seni adalah kegiatan rohani yang merefleksikan realitas ke dalam suatu karya. Dr. Sujoko. Seni adalah kemahiran membuat dan melakukan sesuatu yang dipakai sebagai perangsang pengalaman estetis yang memuaskan. Yang dimaksud dengan kemahiran bukan sekedar membuat dan melakukan namun harus memuaskan. Sedangkan memuaskan tidak harus indah, dapat juga mengharukan, menegangkan, menggalakkan, dan sebagainya.

7 Seni rupa adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang memiliki nilai estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur dan gelap terang yang ditata dengan prinsip-prinsip estetika tertentu.

8 Seni grafis Kata grafis atau grafika dalam bahasa Indonesia berasal dari kata Yunani “graphein” yang artinya menulis, sebagai contoh kata “photography” (photos = sinar, graphein = menulis), kata “Lithography” (lithos = batu, graphein = menulis). Jadi kata graphein yang semula punya pengertian menulis, dewasa ini pengertian kata tersebut telah berkembang menjadi masalah cetak mencetak.

9 Kata “Grafis” = Cetak mencetak (Printmaking) Grafis : adalah meliputi semua bentuk karya visual dua dimensional yang dilakukan dengan metode cetak mencetak Seni Grafis: Adalah karya seni dua dimensional yang dibuat untuk pencurahan rasa seni seseorang melalui metode cetak, sehingga dapat melipat gandakan karya lebih dari satu. Melihat batasan di atas, maka masalah “Teknik Mencetak” terlihat di dalamnya

10 Sejarah perkembangan Dampak visual dari karya seni grafis menjadi suatu kekuatan pada media masa yang handal. Karya grafis sering menjadi berguna sebagai media pendidikan yang bernuansa religius, ilustrasi-ilustrasi buku, kartu mainan, peta-peta dan peninggalan-peninggalan sejarah yang penting. Sebenarnya prinsip cetak mencetak sebenarnya telah dilaksanakan sejak zaman pra sejarah. Dengan bukti adanya bekasa-bekas telapak tangan manusia yang terdapat pada dinding-dinding goa, seperti di gua Lascaux di Dordogne dan Goa Altarera di Spanyol Utara Lebih kurang tahun 25.000 sebelum masehi. (Jintar Manurung 1978)

11 Diantara bidang-bidang seni Grafis Cetak relief print merupakan penemuan tertua. Penemuan pertama adalah Tiongkok lebih kurang pada 7 berupa cetakan yang terbuat dari kayu disebut dengan “wood block print” (Cetak cukil kayu) Sebagai contoh adalah hasil cetakannya berupa gambar pada halaman dari buku Budist Bible yang dibuat pada tahun 868. Di Eropa Cetak cukil kayu dipakai untuk membuat pola-pola kain dan gambar kira-kira pada abad 14. Sedangkan Ilustrasi pada naskah buku keagamaan berupa orang-orang suci dicetak pada abad 15.

12 Permulaan abad 16 cetak cukil kayu berkembang di Jerman. Seniman yang terkenal adalah Albrecht Durer (1472-1528), Lucas Cranach (1472-1553), Hans Holbein (1498-1543). Sedangkan orang yang ahli mencukil kayu untuk mengerjakan rancangan para seniman adalah Hans Lutzelberger. Di Italia Cetak cukil kayu dikembangkan oleh Mannerist artis (seniman yang mencopy karya-karya seniman terkenal di zaman Renaissance) Francesco Parmigianino(1503-1540), Pencukilannya dilakukan oleh Ugo da Carpi. Di Belanda muncul pula tokoh cukil kayu yaitu Lucas Van Leyden (1494-1533)

13 Abad 16 proses cukil kayu dipakai untuk mencetak ilustrasi buku. Sementara itu cukil kayu berkembang menjadi media ekspresi seni yang berdiri sendiri seperti karya seni rupa lainnya. Tetapi pada abad 17 metode cetak cukil kayu ini mulai bergeser peranan dengan munculnya Line-engraving dan etsa (proses cetak yang dilakukan yang dilakukan di atas plat logam) sebagai media reproduksi, karena dengan media ini didapat gambar-gambar yang naturalis yang dibutuhkan saat itu.

14 Abad 16 Masyarakat Jepang di kota Kyoto sudah gemar membaca buku-buku bergambar yang terkenal dengan Otogizoshi dan Kanazoshi. Pada abad 17 ketika kekuasaan politik di Jepang dipegang oleh Ieyasu Tokugama dan kota Edo dimulai pembangunannya. Orang dari kota Kyoto memilki keahlian cetak mencetak cukil kayu dan berhasil membuat buku cerita yang melukiskan kondisi kota Edo. Buku itu disebut dengan “Jihon”.

15 Tahun 1657 kehancuran Kota Edo akibat gempa, proses cetak cukil kayu dimulai lagi untuk membuat gambar- gambar buku, cukil kayu tersebut dengan Ukiyo-e. Pada mulanya Ukiyo-e dicetak hitam putih, dan ingin berwarna digores dengan kuas. Cetak cukil kayu berwarna baru ditemukan pada abad 18. saah seorang seniman terkenal adalah Harunobi Suzuki. Ukiyo-e mencapai puncaknya pada akhir abad 18. Seniman Ukiy0-e klasik Jepang adalah Utamaru Kitagawa 91753-1806) senang menggambar wanita cantik. Hokusai Katsushika (1760-1849). Hiroshige Ando (1797-1858).

16 Seni Grafis dalam dunia pendidikan mampu menumbuh kembangkan pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi melalui berbagai cara dengan memadukan unsur rupa, estetika, logika, dan etika. Serta dapat menumbuhkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap berbagai ragam budaya untuk membentuk sikap demokratis dalam masyarakat majemuk.

17 Peran seni grafis dalam dunia pendidikan memiliki andil dalam pemberdayaan sumber daya dalam pengembangan potensi diri anak diantaranya: 1. Pengetahuan Melalui keterampilan anak dapat mengasah cara berpikir dalam tahapan mengapresiasi, memahami, menanggapi, dan menilai dengan menggunakan kepekaan inderawi. Seperti: Anak mengenal berbagai bahan,alat, dan teknik.

18 2. Pengalaman Keterampilan/Kreasi Trampil menguasai kemampuan teknis secara sistimatis untuk mengembangkan kinestetika/gerak tubuh, serta dapat memahami tentang bentuk; bentuk alam, bentuk benda yang ada di lingkungan.

19 3. Kreatifitas Memberi kesempatan pada anak untuk bereksplorasi, berimajinasi, kreasi, akan tetapi juga rekreasi, sehingga akan memunculkan gagasan-gagasan baru bagi anak.

20 4. Emosi Emosi memberi peluang pada anak dalam mengasah: a. Emosi sensoris seperti; rasa dingin, panas, kasar, halus, sakit, dingin, panas dll. b. Emosi Psikis yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka seperti; rasa intelektual, rasa sosial, rasa senang, rasa indah, dan rasa spiritual Sehingga terbentuk attitude yang baik pada diri anak.

21 5. Prinsip Kepraktisan -Pemanfaatan bahan dan alat yang sudah tersedia dilingkungan setempat yang terbuang dan tidak terpakai untuk kebutuhan lain dapat membangun rasa kepedulian akan lingkungan. -Ekonomis 6. Estetika Dapat mengembangkan nilai keindahan melalui penyusunan unsur- unsur dan prinsip-prinsip seni rupa

22 Semula teknik mencetak hanya digunakan sebagai teknik reproduksi yang bersifat komersial, orang berusaha dari satu gambar (pada klise) dapat diperoleh sejumlah gambar yang sama. Teknik ini berkembang cukup lama dalam usaha komersial, maka seniman- seniman ingin menciptakan karya seni dengan menggunakan teknik grafis, dan lama kelamaan terciptalah apa yang disebut “seni grafis” (graphic art). PERKEMBANGAN TEKNIK SENI GRAFIS

23 Marianto, (1989), mengatakan bahwa seni grafis ini juga tergolong kepada seni rupa dua dimensi sebagaimana dalam lukisan. Kelebihan seni grafis ini dibandingkan dengan seni lukis dan atau gambar lainnya, karena dalam seni grafis dapat dibuat karya yang berulang, dengan kata lain memungkinkan dilakukan pelipatgandaan karya, seperti ketika kita melakukan cap jari atau cap stempel.

24 Jika lukisan-lukisan di gua prasejarah itu dibuat dengan mengecapkan telapak tangan yang diberi warna atau menaburkan warna pada sela-sela jari tangan boleh jadi secara teknik seni grafis telah dimulai sejak zaman prasejarah. Budiwirman (2008), mengatakan bahwa seni cetak mencetak atau sering juga disebut seni grafis yang tumbuh dari usaha untuk memperbanyak hasil karya seni dua dimensional. Contoh dalam bentuk yang paling sederhana adalah, apabila seorang anak mencoret-coret telapak tangannya dengan sebuah ball point atau sebuah karet penghapus dicukil-cukil atau digores-gores memebentuk gambar bunga-bungaan, kemudian pada permukaan karet penghapus yang telah digores tersebut dilumurkan tinta, cat atau bahan sejenis lainnya.

25 Selanjutnya permukaan tangan anak yang dicoret- coret dengan tinta ball point, lalu ditekankan diatas kertas maka coretan tadi akan pindah keatas kertas. Atau karet penghapus yang telah dilumuri tinta atau cat tersebut dicetakkan pada secarik kertas, maka akan timbullah di kertas itu sebuah bunga. Kalau permukaan karet penghapus yang sama itu dicetakkan berulang kali pada kertas yang sama, maka akan diperoleh banyak gambar bunga yang sama bentuknya.

26

27 Dengan demikian prinsip seni grafis adalah semua bentuk karya yang dihasilkan melalui Teknik cetak. Prinsip yang lain, baik yang sederhana ataupun yang rumit sekali memerlukan kreativitas orang yang membuatnya. Berarti, di samping memahami dan dapat mengaplikasikan teknik pembuatan, tanpa adanya kreativitas, maka karya seni grafis belum tentu akan menghasilkan karya yang indah. (Dwi Marianto 1988)

28 Perbedaan Lukisan, Seni Grafis dan Desain Grafis Lukisan mengekpresikan unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip seni rupa langsung ke permukaan dua dimensi, seperti: kanvas atau kertas tanpa perantara klise dengan hasil tunggal (satu yang persis sama sepanjang masa). Seni grafis lebih ditekankan kepada perasaan terdalam seniman, mengekspresikan apa yang dipikirkan, dilihat, dan didengar hingga menjadi produk cetak dua dimensi yang sifatnya terbatas menggunakan klise. Sementara desain grafis berhubungan dengan kepentingan konsumen dan digandakan tanpa batas untuk kepentingan komersil dan saat ini cenderung dikerjakan secara digital.

29 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SENI GRAFIS Pahatan relief yang menciptakan kesan gambar. Cap Cina Menggandakan gambar pada permukaan kertas Cap dari kayu di Mesir Cap Batubata di Babylonia Cap Tanah Liat di Roma

30 Diamond Sutra, Cina, 868M Pahatan, lebar 9 ¾ x 11 ½ Panjang gulungan 17,6 kaki Museum British, London

31 EROPA 1380 Bois Protat Perancis Cukilan kayu, 23 x 9”

32 Austria Marriage at Cana, 1400 Gambar pada Linen, sebagian dengan perwarnaan tangan, 47 x 33” Gallery Seni Nasional, Washington, D.C. (Koleksi Rosenwald)

33 JERMAN Abad ke-15 Rest on the Flight into Egypt (Persinggahan dalam penerbangan ke Mesir), Bohemian, 1410 Cukilan kayu yang diwarnai dengan tangan, Albertina Graphische Sammlung, Wina

34 St. Chrisopher Jerman 1423 Pahatan, 11 3/8 x 8 1/8” Perpustakaan John Rylands, Manchester England

35 MACAM-MACAM TEKNIK GRAFIS 1. Teknik cetak tinggi (relief print) 2. Teknik cetak tembus (stencil print) 3. Teknik cetak dalam (intaglio print) 4. Teknik cetak datar (Planography print)

36 Relief Print (Cetak tinggi/cetak timbul) adalah Proses cetak dimana keadaan permukaan klise yang tinggi rendah, pada bagian yang tinggi atau timbul tinta tertampung yang nantinya akan menghasilkan gambar atau tulisan. Intaglio Print (Cetak Dalam) adalah Proses cetak dimana keadaan permukaan klise yang tinggi rendah, pada bagian yang dalam atau rendah tinta tertampung yang nantinya akan menghasilkan gambar atau tulisan.

37 Planography Print (cetak Datar) adalah Proses cetak dimana keadaan permukaan klise Flat atau datar, tinta terletak pada bagian bidang yang dapat mengisapnya. Bidang yang dapat menisap tinta tersebut sebagai penghasil gambar atau tulisan. Stancil Print (Cetak Tembus) adalah Proses cetak dimana keadaan permukaan klise berlobang-lobang atau terbuka tempat berlalunya tinta dan sebagai penghasil gambar atau tulisan.

38 Tahapan Proses 3 tahapan utama pembuatan karya seni grafis: 1. Tahap Pembuatan Desain Desain merupakan tahapan awal dari seniman grafis dalam menentukan ide serta menentukan rancangan untuk pengolahan klise. 2. Tahap Pembuatan Klise Untuk mendapatkan hasil cetakan diperlukan acuan atau master yang berisikan gambar (bisa gambar manusia, binatang serta tumbuh- tumbuhan, bisa huruf, bisa angka, dan gambar lainnya). Acuan atau master yang siap dicetak tersebut dalam dunia grafis disebut dengan klise.

39 Karya seni grafis sangat ditentukan pada tahapan pembuatan klise, karena hasil yang baik sangat ditentukan oleh pembuatan klise. Jika pembuatan klise salah maka hasil cetakpun akan salah. Justru itu bukti karya grafis yang otentik atau orisinal terletak pada pembuatan klise. Klise dapat dibuat dengan berbagai cara seperti a. mencukil permukaan umbi-umbian, kayu, karet linoleum, harboard dll. b. Menggambari permukaan batu seperti dalam lithography print c. Menambah dengan cara menempelkan permukaan klise seperti dalam collagraphy print. d. Menutup sebagian klise gasa screen seperti dalam serigraphy e. Melobangi klise seperti dalam stancil print f. Mengetsa dengan bahan kimia seperti dalam intaglio print

40 3. Tahap Mencetak Agar tinta atau pigment pindah ke media yang dicetak perlu adanya penekanan. Alat yang digunakan untuk mencetak bermacam-macam seperti alat manual yaitu telapak tangan, punggung sendok, dan baren. Sedangkan alat mesin seperti Linoleum press atau etcthing press. Bahan untuk mencetak a. Tinta cetak - Tinta berbasis minyak - Tinta berbasis air b. Bahan Pengencer tinta c. Media yang di cetak seperti kertas, Kain, logam, kaca, Kayu, dan sebagainya.

41 Tinta Berbasis Minyak

42 Alat

43 Alat (2)

44

45 Baren Baren adalah alat untuk mencetak secara tradisional di Jepang. Baren berupa kumparan tambang yang ditutup dengan clumpring bambu yang dilampisi dengan cairan pelindung (Vernis).

46 Alat Mencetak a. Telapak tangan b. Baren c. Punggung Sendok d. Linoleum Press/ Etching press e. Roll brayer

47 Mencetak menggunakan Mesin Press

48 Roll Brayer

49 TERIMA KASIH


Download ppt "PENGETAHUAN DASAR SENI GRAFIS"

Similar presentations


Ads by Google