Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

Karya Monumental Islam dalam Bidang IPTEKS Al Islam & Kemuhammadiyahan V.

Similar presentations


Presentation on theme: "Karya Monumental Islam dalam Bidang IPTEKS Al Islam & Kemuhammadiyahan V."— Presentation transcript:

1 Karya Monumental Islam dalam Bidang IPTEKS Al Islam & Kemuhammadiyahan V

2 Kutipan Ayat يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ “Dia (Allah) memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat..” (QS. Al Baqarah 2:269)

3 Karya Merupakan wujud karunia tuhan yang diberikan kepada manusia berilmu dan dituangkan dalam bidang seni ataupun ilmu pengetahuan.

4 Monumental Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata monumental tergolong sebagai sebuah adjektiva (kata sifat) yang bermakna menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang agung

5 Islam Ajaran agama yang bersumber dari Allah SWT yang di bawah melalui para Rasul-Nya, sejak Nabi pertama: Adam as hingga Nabi terakhir Baginda Besar Nabi Muhammad SAW

6 IPTEKS Merujuk pada kegiatan manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, menciptakan teknologi serta membuktikan suatu peristiwa di dalam kehidupan ini secara scientific sesuai dengan perkembangan zaman ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sains )

7 Karya Monumental Islam dalam Bidang IPTEKS Dalam materi ini kita akan membahas mengenai peran cendekiawan muslim dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sains. Dimana karyanya atau hasil pemikirannya dapat bermafaat hingga saat ini dikarenakan kerap menjadi rujukan oleh para ilmuwan dari masa ke masa untuk dapat mengembangkannya serta mengaplikasikannya dalam penciptaan teknologi baru sesuai perubahan zaman.

8 Daftar Isi Pembahasan 01 0204 03 Zaman Kejayaan Islam dalam Bidang IPTEKS Sebab-sebab Kemajuan Islam dalam Bidang IPTEKS Sebab Kemunduran Islam dalam Bidang IPTEKS Kebangkitan Islam dalam Bidang IPTEKS

9 Periodesasi perkembanagan Islam 1700- 1800 M 1000M -1250M 650 M – 1000 M1250-1500 M (1500-1700 M) Kemunduran IIKemunduran IMasa Kemajuan I Kemajuan IIDisintegrasi 1800 M- Saat ini Kebangkitan

10 Masa Kemajuan 1 M asa kemajuan 1 berlangsung pada era klasik yakni antara tahun 650-1250 M. Pada masa ini dikenal dua kerajaan besar yang memiliki pengaruh dalam perkembangan dan kemajuan islam saat itu, adapun dua kerajaan tersebut ialah : a. Kerajaan Ummayah atau Daulah Ummayah b. Kerajaan Abbasiyah atau Daulah Abbasiyah

11 Daulah Ummayah P ada masa Bani Umayyah (661-750M di Jazirah Arab dan 756-1031M di Cordoba, Spanyol), perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam. PolitikKeagamaanEkonomiArsitekturSosialMiliter Aspek yang Berkembang

12 Daulah Abbasiyah Perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah (750 M-1250 M) ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan. Aspek yang Berkembang Ilmu Ekonomi Arsitektur Sosial Militer

13 Konsistensi dan keistiqamahan umat Islam kepada ajaran Islam, Ajaran islam mendorong umatnya untuk maju, Pedoman hidup Islam adalah rahmat seluruh alam, Pedoman hidup bahwa islam adalah keseimbangan dalam menggapai duniawi dan ukhrawi Faktor Internal Kemajuan Islam

14 Faktor Eksternal Kemajuan Islam Asimilasi Bangsa Gerakan Terjemah Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan umum terutama di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah.

15 Etos keilmuan Para Ulama Era Periode Klasik Melaksanakan ajaran al-Qur’an secara maksimal, 1 Melaksnakan isi hadist untuk menuntut ilmu 2 Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad 3

16 Perkembangan IPTEK Era Kejayaan Islam Pada bagian ini kami akan menjabarkan ragam jenis bidang keilmuan beserta para ilmuwan muslim yang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan pada era klasik

17 Cabang Ilmu Pengetahuan Era Kejayaan Islam Filsafat Abu Bakar Muhammad Ibnu Al- Sayigh Kedokteran Ibnu Sina (Avicenna) Astronomi Ibrahim Ibnu Yahya Al- Naqqash. Matematika Al- Khawarizmi Fisika Abdul Rahman al- Khazini Kimia Jabir Ibnu Hayyan

18 Cabang Ilmu Pengetahuan Era Kejayaan Islam Sejarah dan Geografi Ibnu Jubair Geometri Ali Hasan Ibnu Haitam Kesenian Farabi Bahasa & Sastra Ali bin Hazm Kepustakaan Perpustakaan Al Hakam

19 Cabang Ilmu Pengetahuan Era Kejayaan Islam Fikih Pendiri 4 Mazhab Tasawuf Rabiah al Adawiyah Imam Syafi’I, Hanbali, Maliki & Imam Hanafi

20 Mengenal Ilmuwan Muslim

21 Avempace Sang Filsuf Muslim Ilmu filsafat atau filosofi merupakan salah satu bidang ilmu yang mengkaji cara berpikir secara mendalam tentang sesuatu. Avempace merupakan nama panggilan yang digunakan Bangsa Barat untuk menyebut Ibnu Bajjah (Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh at-Tujibi bin Bajjah) seorang ahli filsafat muslim kelahiran Saragossa, bagian utara Spanyol pada tahun 475 H dan meninggal dunia di Fez (Maroko) pada tahun 533 H. Karya terkenal : a. Risalah al-widah mengenai ketuhanan, kewujudan manusia, alam dan uraian dalam bidang pengobatan b. Kitab Tadbir al-Mutawahhid mengenai kehidupan individu dalam masyarakat c. Risalah al-Ittisal al-Aql Bi al-Insan mengenai hubungan akal dan manusia d. Kitab al-Nafsh mengenai persoalan jiwa

22 Avicenna Bapak kedokteran Modern Nama Lengkap: Abu ‘Ali al-Husayn bin ‘Abdullah bin Sina Lahir: Afsyahnah daerah dekat Bukhara (Uzbekistan) tahun 980 M Wafat: Hamadan, Persia (Iran) tahun 1037 M Karya: Pengarang dari 450 buah buku, 6 di antaranya adalah sebagai berikut : a. Kitab Qanun fi al-Tibb (Canon of Medicine), karya terkenal Ibnu Sina, rujukan ilmu kedokteran Eropa selama kurang lebih 5 abad. b. Kitab Ash-Shifa’, karya dalam ilmu filsafat membahas mengenai ketuhanan, fisika, matematika, dan logika. c. Kitab An-Najat, Ringkasan kitab Ash-shifah’ sebagai panduan dasar dalam mempelajari ilmu hikmah d. Kitab fi Aqsami al-‘Ulumi al-‘Aqliyyah, karya dalam ilmu fisika e. Kitab Lisanu al-‘Arab, karya dalam ilmu sastra Arab f. Kitab Al-Isharat wa al-Tanbihat, karya berisi logika dan hikmah

23 Al- Khawarizmi S alah satu ilmuwan muslim yang menjadi idola bagi pendiri facebook yakni Mark Zuckerberg serta pecinta ilmu pemrograman atau ilmu matematika sepanjang zaman. Ilmuwan muslim ini memilik nama lengkap Muhammad bin Musa Al Khwarizmi, lahir sekitar tahun 780 M di Khawarizm (kota Khiva di Uzbekistan) dan diperkirakan wafat pada tahun 850 M di Baghdad. Adapun peran Al- Khawarizmi dalam ilmu pengetahuan saat ini adalah sebagai berikut : a. Penemu konsep al-jabr, yakni konsep persamaan linier dan kuadrat b. Mempopulerkan kembali penggunaan angka 0, notasi desimal dan pengalian 2 c. Memperkenalkan tanda negatif pada bilangan d. Pembuat tabel astronomi yang digunakan sebagai pengukur jarak dan kedalaman bumi e. Pembuat model peta yang berpedoman pada surat Ar-Ard yang kemudian digunakan oleh bangsa barat sebagai dasar menggambar peta dunia f. Penemu konsep penununjuk waktu meggunakan bayangan matahari yang dicantumkan pada buku sundials g. Penemu konsep algoritma serat aturan dalam perhitungan aritmatika

24 Masa Kemunduran I ( 1000-1250 M ) Pada sesi ini akan membahas era kemunduran dari 2 kerajaan besar, yakni kerajaan Ummaiyah dan kerajaan Abbasiyah. Adapun aspek yang akan kita tinjau ialah sebagai berikut : 1. Faktor internal 2. Faktor eksternal 3. Dampak

25 Hancurnya Daulah Ummayah Daulah Ummayah mengalami masa keterpurukan pada saat Abu Bakar Hisyam bin Muhammad bin Abdul Malik bin Nasir al- Marwani (Hisyam III) menjabat sebagai khalifah kerajaan Ummayah di Andalusia, Spanyol pada tahun 1026 M hingga 1031 M. Kekecewaan rakyat atas penyalahgunaan otoritas menjadi sebab aksi pemberontakan terhadap pemerintahannya, sehingga setelah ia dan keluarganya pergi meninggalkan Kordoba rakyat setuju untuk melengserkan dinasti ummayah di Kordoba.

26 Akhir Kisah Islam di Spanyol Sepeninggal dinasti ummayah, kerajaan islam di spanyol terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil (Muluk Ath-Thawaif). Adapun berakhirnya kejayaan islam di Spanyol dapat dipahami pada timeline berikut Terpecahnya dinasti Ummayah Perang antar kerajaan bagian Hanya Granada yang tersisa Kondisi pemerintahan di Granada memburuk Kemenangan Kerajaan Castilla & Argon atas Granada Follow christ or leave spain Sikap buruk sultan Amir Ali Abi Al-Hasan yang gemar bermegah-megahan, lalim terhadap rakyat serta abai terhadap aspek keamanan wilayah dan ancaman nasrani menjadi faktor terpuruknya pemerintahan granada Selain itu perebutan kekuasaan antara Muhammad XII Boabdil dengan pamanya, Muhammad VIII Al- Zagal sepeninggal sultan Al- Hasan dimanfaatkan raja Ferdinand dan ratu Isabella untuk bersekutu menghancurkan Granada.

27 Hancurnya Bani Abbasiyah Oleh Pasukan Mongol

28 Ratusan ribu mayat tanpa kepala berserakan dan tumpang tindih memenuhi jalan-jalan, parit-parit dan lapangan-lapangan. Di sekitarnya bangunan- bangunan megah dan indah banyak yang tinggal puing- puing dan rerontokan. Asap masih mengepul dari bangunan-bangunan yang dibakar.

29 Tentara dari pangkat rendah sampai tinggi sibuk memenggal kepala ribuan manusia dan kemudian memisahkan kepala yang terpisah dari tubuhnya itu menurut kelompok: kepala wanita, anak-anak, orang tua, dipisahkan satu dari yang lain. Sungai Dajlah atau Tigris berubah menjadi hitam disebabkan tinta ribuan manuskrip yang dilempar ke dalamnya. Perpustakaan, rumah sakit, mesjid, madrasah, tempat pemandian dan rumah para bangsawan, toko dan rumah makan semuanya dihancurkan. Ilustrasi ganasnya tentara Mongol saat menyerang Baghdad, pusat pemerintahan dinasti Abbasiyah

30 Faktor Kehancuran Bani Abbasiyah Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi kehancuran dinasti Abbasiyah di Baghdad oleh tentara Mongol, Adapun faktor internal yang mempengaruhi peristiwa ini adalah : a. Kondisi sebagian kota Baghdad yang hancur disebabkan banjir dan kebakaran di area pemukimannya, b. Intrik politik c. Perang saudara ( Al- Makmun dan Al- Amin) d. Konflik Suni-Syiah e. Serta diangkatnya Al- Mustasim sebagai khalifah, setelah Al- Makmun menyerahkannya pada Al Mustasim pada tahun 1242 M

31 Sikap Buruk Al- Mustasim A l- Mustasim merupakan khalifah kesultanan Abbasiyah di Baghdad yang menjabat pada tahun 1242-1258 M setelah khalifah Al- Mukmin. Khalifah Al Mustasim dijelaskan memiliki beberapa sikap buruk yang mendorong jatuhnya kekuasaan abbasiyah ditangan hulagu Khan, Adapun sikap buruk yang dimaksud meliputi : 1. Inkompeten 2. Arogan 3. Tidak dapat mengukur diri 4. Gemar menumpuk harta

32 Hulagu Khan H ulagu khan merupakan pemimpin pasukan Ilkhanate Mongol yang memimpin penyerangan terhadap bani Abbasiyah di Baghdad. Adapun berberapa faktor mengapa Hulagu Khan menyerang dan ingin mengalahkan bani Abbasiyah di Baghdad ialah 1. Perintah sang kakak untuk memperluas wilayah kekuasaan dinasti Mongol, 2. Penolakan Al- Mustashim atas tawaran Hulagu khan untuk menyerahkan diri dan bergabung menjadi bagian dari dinasti Mongol, 3. Ibu, istri dan sahabat dekatnya, Kitbuqa merupakan penganut Kristen fanatik yang sangat membenci Islam, 4. Para penasehat Hulagu yang bersal dari Persia berharap dendam atas kekalahan persia di tangan Khalifah Umar bin Khatab terbalaskan di tangan Hulagu Khan

33 Timeline Kehancuran Bani Abbasiyah di Tangan Pasukan Mongol Kondisi Kerajaan Abbasiyah yang tidak kondusif Al Mustashim naik tahta (1242 M) Hulagu khan menerima perintah kakanya Mongke Khan “Lakukan perluasan !” (1251 M) Hulagu memulai ekspedisi bersama 130 ribu pasukan (1253 M) Mengincar Baghdad setelah berhasil menguasai Afghanistan dan Iran Memberi penawaran pada Al- Mustasim untuk bergabung

34 Timeline Kehancuran Bani Abbasiyah di Tangan Pasukan Mongol Penawaran ditolak Oleh Al Mustashim Serangan pertama Hulagu & 30 ribu Pasukan 11 Januari 1258 M Dawatdar komandan militer Abbasiyah mengalahkan 30 ribu pasukan mongol Serangan kedua Hulagu Khan dengan 150 ribu pasukan+sekutu Al Mustashim mengirim utusan untuk bernegosiasi dengan Hulagu Khan agar menghentikan perang Tawaran ditolak oleh Hulagu Khan

35 Timeline Kehancuran Bani Abbasiyah di Tangan Pasukan Mongol 29 Januari 1258 M Penyerangan Kota Baghdad oleh Hulagu khan dan pasukan Al- Mustashim dengan 80 ribu pasukan harus mengikuti nafsu Hulagu untuk berperang 5 Februari 1258 M pasukan Mongol berhasil menghancurkan kota Al Mustashim kembali mengirim utusan untuk meminta perdamaian pada Hulagu Penawaran di tolak dan utusan dibunuh Bani abbasiyah seutuhnya kalah 10 Februari 1258

36 Apa penyebab kemunduran islam dalam bidang IPTEKS ? Dari rangkaian kisah yang sudah kami informasikan melalui presentasi ini, sebenarya dapat kita simpulkan bahwa terdapat 4 faktor yang menyebabkan Islam mengalami kemunduran dalam bidang IPTEKS, adapun 4 faktor yang kami maksud antara lain : Kepemimpinan Siapa dan bagaimana kemampuannya memimpin, menyatukan dan mensejahterakan bangsanya Perekonomian Diperlukan effort yang besar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan saat kondisi perekonomian suatu wilayah sedang tidak baik. Politik & Keamanan Negara Waktu yang dapat digunakan untuk mengembangakan ilmu pengetahuan berkurang dikarenakan konflik politik dan perebutan kekuasaan yang berpengaruh pada kesejahteraan rakyat dan keamanan negara atau dinasti Semangat Persatuan Semangat persatuan dari seluruh elemen dinasti atau negara, mulai dari pemimpin dan jajarannya hingga seluruh rakyat di dalam suatu dinasti

37 Bagaimana kondisi perkembangan islam dalam bidang IPTEKS saat ini ?

38 Ilmuwan Muslim Modern 3 Tri Mumpuni Wiyatno Negara : Indonesia Karya : Pembangun Pembangkit Listrik Microhidro (PLTMH) TTL : Semarang, 6 Agustus 1964 Ali Akbar Salehi Negara : Iran Karya : Kepala Organisasi Tenaga Atom Iran TTL : Karbala, 24 Maret 1949 Rana Dajani Negara : Yordania Karya : Ahli Biologi Moleculer TTL : Dahran, Saudi Arabia Versi 500 muslim paling berpengaruh

39 “ Itu semua takdir Allah ” Ungkap khalifah Al- Mustashim pada Hulagu Khan. Apabila memang perkataan Al Mustashim kepada Hulagu Khan tersebut benar, mungkin saat itu Allah memang ingin mengakhiri nikmat bagi Bani Abbasiyah yang tak lagi sesuai dalam menjalankan nilai-nilai islam pada sistem pemerinthannya yang berujung menyengsarakan beberapa pihak didalamnya.

40 وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِالصَّواب “ Dan Allah lebih mengetahui yang sebenar-benarnya”

41 Created By : Kelompok 1 AIKA V Kelas AB 1. M. Eko Cahyono (1961201984) 2. Sundari Rosalia (1961201125) 3. Silvia Sudarma P. (1961201989) 4. Novan Fatur R. D. (1961201743) 5. Rahmad Putra S. (1961201132)


Download ppt "Karya Monumental Islam dalam Bidang IPTEKS Al Islam & Kemuhammadiyahan V."

Similar presentations


Ads by Google