1. PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN PERJALANAN WISATA BAB I PRODUK WISATA BAB I PRODUK WISATA NI PUTU OKTA WIDIANI, S.Tr.Par SMK NEGERI 2 BANGLI UPW - KELAS XI

2. A.Mengenal Produk Wisata B.Macam-Macam Produk Wisata C.Memberikan Informasi Produk Wisata Kepada Pelanggan D.Pemasaran Produk Wisata A.Mengenal Produk Wisata B.Macam-Macam Produk Wisata C.Memberikan Informasi Produk Wisata Kepada Pelanggan D.Pemasaran Produk Wisata TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu: 1. memahami produk wisata, dan 2. menganalisis jenis-jenis produk wisata. KOMPETENSI DASAR 3.1 Menganalisis produk wisata. 4.1 Memberikan informasi produk wisata kepada pelanggan. PETA KONSEP

3. A. Mengenal Produk Wisata Produk wisata merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepada wisatawan untuk mengunjungi sebuah daerah tujuan wisata. Produk wisata dapat berupa alam, budaya serta hasil kerajinan masyarakat. MENURUT AHLI  Gooddall : produk wisata dimulai dari ketersediaan sumber yang berwujud (tangible) hingga tak berwujud (intangible) dan secara totalitas lebih condong kepada kategori jasa yang tak berwujud (intangible).  Burns and Holden : produk wisata dinyatakan sebagai segala sesuatu yang dapat dijual dan diproduksi dengan menggabungkan faktor produksi, konsumen yang tertarik, kebudayaan asli dan festival-festival kebudayaan.  Kotler dan Amstrong : produk wisata yaitu sebagai sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen atau pangsa pasar untuk memuaskan kemauan dan keinginan termasuk di dalam objek fisik, layanan, SDM yang terlibat di dalam organisasi dan terobosan atau ide-ide baru.  Suwantoro : produk wisata merupakan keseluruhan pelayanan yang diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisatawan semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya, sampai ke daerah tujuan wisata yang telah dipilihnya dan kembali ke rumah di mana ia berangkat semula.  Bukart dan Medlik : produk wisata sebagai susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari objek wisata, atraksi wisata, transportasi (jasa angkutan), akomodasi dan hiburan di mana tiap unsur dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah. MENURUT AHLI  Gooddall : produk wisata dimulai dari ketersediaan sumber yang berwujud (tangible) hingga tak berwujud (intangible) dan secara totalitas lebih condong kepada kategori jasa yang tak berwujud (intangible).  Burns and Holden : produk wisata dinyatakan sebagai segala sesuatu yang dapat dijual dan diproduksi dengan menggabungkan faktor produksi, konsumen yang tertarik, kebudayaan asli dan festival-festival kebudayaan.  Kotler dan Amstrong : produk wisata yaitu sebagai sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen atau pangsa pasar untuk memuaskan kemauan dan keinginan termasuk di dalam objek fisik, layanan, SDM yang terlibat di dalam organisasi dan terobosan atau ide-ide baru.  Suwantoro : produk wisata merupakan keseluruhan pelayanan yang diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisatawan semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya, sampai ke daerah tujuan wisata yang telah dipilihnya dan kembali ke rumah di mana ia berangkat semula.  Bukart dan Medlik : produk wisata sebagai susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari objek wisata, atraksi wisata, transportasi (jasa angkutan), akomodasi dan hiburan di mana tiap unsur dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah. 1. PENGERTIAN PRODUK WISATA “ ”

4. A. Mengenal Produk Wisata Beberapa ciri-ciri Produk Wisata Beberapa ciri-ciri Produk Wisata  Tidak dapat disimpan : Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan wisata pada umumnya bersifat mudah rusak dan tidak dapat disimpan kemudian dijual kembali keesokan hari.  Tidak dapat dipindahkan : Wisatawan atau pengguna barang dan jasa pariwisata tidak dapat membawa produk wisata kepada pelanggan, tetapi pelanggan itu sendiri yang harus mengunjungi atau datang untuk menikmati produk wisata itu.  Produksi dan proses konsumsi terjadi atau berlangsung bersamaan: Wisatawan maupun pengunjung yang akan menikmati produk wisata harus datang ke tempat proses produksi sedang berlangsung, tanpa keberadaan pembeli, untuk mempergunakan atau menikmati jasa-jasa tersebut, tidak akan terjadi produksi.  Tidak dapat disimpan : Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan wisata pada umumnya bersifat mudah rusak dan tidak dapat disimpan kemudian dijual kembali keesokan hari.  Tidak dapat dipindahkan : Wisatawan atau pengguna barang dan jasa pariwisata tidak dapat membawa produk wisata kepada pelanggan, tetapi pelanggan itu sendiri yang harus mengunjungi atau datang untuk menikmati produk wisata itu.  Produksi dan proses konsumsi terjadi atau berlangsung bersamaan: Wisatawan maupun pengunjung yang akan menikmati produk wisata harus datang ke tempat proses produksi sedang berlangsung, tanpa keberadaan pembeli, untuk mempergunakan atau menikmati jasa-jasa tersebut, tidak akan terjadi produksi. 2. CIRI-CIRI PRODUK WISATA  Tidak ada standar ukuran yang pasti atau objektif : Karena dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung dan wisatawan yang beragam pada umumnya, produk wisata dibuat dan dijual dengan variasi yang beraneka ragam. Produk wisata memiliki keragaman jenis dan harga yang ditentukan oleh bermacam-macam faktor, misalnya musim dan status social pembeli.  Pelanggan tidak dapat mencicipi produk itu sebelumnya : Pembeli harus datang sendiri ke tempat produksi barang dan jasa pariwisata berlangsung, sehingga mereka tidak akan mengetahui kondisi produk tersebut secara nyata karena hanya mengetahui melalui brosur dan media promosi lainnya.  Pengelolaan produk wisata mengandung risiko besar : Usaha pariwisata memerlukan investasi yang sangat besar, sedangkan permintaan sangat peka terhadap perubahan kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan sikap masyarakat, sehingga perubahan-perubahan tersebut akan menimbulkan pengurangan permintaan dan apabila hal ini berlanjut terus menerus akan mengakibatkan tergoyahnya sendi-sendi investasi.  Tidak ada standar ukuran yang pasti atau objektif : Karena dibuat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengunjung dan wisatawan yang beragam pada umumnya, produk wisata dibuat dan dijual dengan variasi yang beraneka ragam. Produk wisata memiliki keragaman jenis dan harga yang ditentukan oleh bermacam-macam faktor, misalnya musim dan status social pembeli.  Pelanggan tidak dapat mencicipi produk itu sebelumnya : Pembeli harus datang sendiri ke tempat produksi barang dan jasa pariwisata berlangsung, sehingga mereka tidak akan mengetahui kondisi produk tersebut secara nyata karena hanya mengetahui melalui brosur dan media promosi lainnya.  Pengelolaan produk wisata mengandung risiko besar : Usaha pariwisata memerlukan investasi yang sangat besar, sedangkan permintaan sangat peka terhadap perubahan kondisi ekonomi, politik, keamanan, dan sikap masyarakat, sehingga perubahan-perubahan tersebut akan menimbulkan pengurangan permintaan dan apabila hal ini berlanjut terus menerus akan mengakibatkan tergoyahnya sendi-sendi investasi.

5. A. Mengenal Produk Wisata Unsur-unsur dari produk wisata merupakan suatu paket yang tidak terpisah Unsur-unsur dari produk wisata merupakan suatu paket yang tidak terpisah  Tourist objects yang terdapat pada daerah- daerah tujuan wisata yang menjadi daya tarik orang- orang untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.  Fasilitas yang diperlukan di tempat tujuan tersebut, seperti: akomodasi, restoran, bar, entertainment dan rekreasi.  Transportasi yang menghubungkan negara asal wisatawan dengan daerah tujuan wisatawan seperti transportasi di tempat tujuan ke objek-objek wisata.  Tourist objects yang terdapat pada daerah- daerah tujuan wisata yang menjadi daya tarik orang- orang untuk datang berkunjung ke daerah tersebut.  Fasilitas yang diperlukan di tempat tujuan tersebut, seperti: akomodasi, restoran, bar, entertainment dan rekreasi.  Transportasi yang menghubungkan negara asal wisatawan dengan daerah tujuan wisatawan seperti transportasi di tempat tujuan ke objek-objek wisata. 3. UNSUR-UNSUR PRODUK WISATA

6. A. Mengenal Produk Wisata Tiga Komponen Utama dalam Produk Wisata Atraksi Elemen-elemen di dalam suatu atraksi wisata yang secara luas menentukan pilihan konsumen dan mempengaruhi motivasi calon-calon pembeli Atraksi Elemen-elemen di dalam suatu atraksi wisata yang secara luas menentukan pilihan konsumen dan mempengaruhi motivasi calon-calon pembeli 4. KOMPONEN PRODUK WISATA Amenitas/fasilitas Terdapat unsur-unsur di dalam suatu atraksi atau berkenaan dengan suatu atraksi yang memungkinkan pengunjung untuk menginap dan dengan kata lain untuk menikmati dan berpatisipasi di dalam suatu atraksi wisata. Amenitas/fasilitas Terdapat unsur-unsur di dalam suatu atraksi atau berkenaan dengan suatu atraksi yang memungkinkan pengunjung untuk menginap dan dengan kata lain untuk menikmati dan berpatisipasi di dalam suatu atraksi wisata. Aksesibilitas Elemen-elemen ini adalah yang mempengaruhi biaya, kelancaran dan kenyamanan terhadap seorang wisatawan yang akan menempuh suatu atraksi.

7. A. Mengenal Produk Wisata ATRAKSI 1.Atraksi wisata alam 2.Atraksi wisata buatan/binaan Manusia 3.Atraksi wisata budaya 4.Atraksi wisata sosial 1.Atraksi wisata alam 2.Atraksi wisata buatan/binaan Manusia 3.Atraksi wisata budaya 4.Atraksi wisata sosial 4. KOMPONEN PRODUK WISATA

8. A. Mengenal Produk Wisata AMENITAS / FASILITAS 1. Akomodasi 2. Restoran 3. Transportasi di suatu atraksi 4. Aktivitas 5. Fasilitas-fasilitas lain 6. Retail outlet 7. Pelayanan-pelayanan lain 1. Akomodasi 2. Restoran 3. Transportasi di suatu atraksi 4. Aktivitas 5. Fasilitas-fasilitas lain 6. Retail outlet 7. Pelayanan-pelayanan lain 4. KOMPONEN PRODUK WISATA

9. A. Mengenal Produk Wisata AKSESBILITAS 1.Infrastruktur. 2.Jalan, bandara, jalur kereta api, pelabuhan laut, dan marina. 3.Perlengkapan, meliputi ukuran, kecepatan, jangkauan dari sarana transportasi umum. 4.Faktor-faktor operasional seperti jalur/rute operasi, frekuensi pelayanan, dan harga yang dikenakan. 5.Peraturan pemerintah yang meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan transportasi. 1.Infrastruktur. 2.Jalan, bandara, jalur kereta api, pelabuhan laut, dan marina. 3.Perlengkapan, meliputi ukuran, kecepatan, jangkauan dari sarana transportasi umum. 4.Faktor-faktor operasional seperti jalur/rute operasi, frekuensi pelayanan, dan harga yang dikenakan. 5.Peraturan pemerintah yang meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan transportasi. 4. KOMPONEN PRODUK WISATA

10. B. Macam-Macam Produk Wisata Produk Wisata merupakan berbagai jasa di mana satu dengan yang lainnya saling terkait dan dihasilkan oleh berbagai perusahaan pariwisata, seperti akomodasi, transportasi, biro perjalanan wisata, restoran, daya tarik wisata, dan perusahaan lain yang terkait. “ ”

11. Apa saja Produk Wisata ? 1.Jasa Transportasi 2.Jasa Akomodasi 3.Jasa Atraksi 4.Jasa Perantara 5.Jasa Penunjang 6.Restoran/Rumah Makan 7.Jasa Travel 8.Jasa MICE 1.Jasa Transportasi 2.Jasa Akomodasi 3.Jasa Atraksi 4.Jasa Perantara 5.Jasa Penunjang 6.Restoran/Rumah Makan 7.Jasa Travel 8.Jasa MICE

12. Memberikan Informasi Produk Wisata Kepada Pelanggan C. Memberikan Informasi Produk Wisata Kepada Pelanggan Pada dasarnya, dalam memberikan informasi produk wisata kepada pelanggan dilakukan dengan berbagai hal dan juga media. Pemberian informasi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan produk wisata tersebut agar dikenal oleh masyarakat luas. Pemberian informasi sama halnya dengan kegiatan pemasaran produk wisata pada masyarakat Perbaiki Akses, Infrastruktur, dan Fasilitas Gandeng Investor Pilih Duta Wisata Manfaatkan Internet

13. D. Pemasaran Produk Wisata Pemasaran adalah suatu fungsi bisnis yang mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang, mentukan target mana yang paling baik dilayani oleh organisasi dan menentukan berbagai produk, jasa, dan program yang tepat untuk melayani pasar tersebut. “ ”

14. 1. Konsep Pemasaran Produk Wisata D. Pemasaran Produk Wisata NEED, WANT AND DEMAND PRODUCT CUSTOMER VALUE TRANSACTION RELATIONSHIP MARKET Needs (kebutuhan) Konsep inti pemasaran yang pertama dilihat dari kebutuhan seseorang, dari kebutuhan itu akan muncul keinginan, setelah itu menjadi suatu permintaan. Dari situlah dapat dibagi segmentasi pasar untuk suatu produk. Product (produk) Setelah terlihat segmentasi pasarnya maka produk dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Customer value (kepuasan konsumen) Produk yang sudah dibuat kemudian di pasarkan pada target pasar yang sudah ditentukan sebelumnya sehingga target pasar tertarik untuk membeli produk yang dibutuhkannya tersebut dengan produk dan harga yang sesuai dengan produk mereka. Transaction relationship Produk yang sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar kemudian akan terjadi sebuah transaksi, setelah itu perusahaan akan menjamin hubungan dengan konsumen. Target market Setelah menjalin hubungan dengan konsumen, maka konsumen tersebut akan menjadi target pasar akan menjadi target pasar seterusnya dan akan menjadi pelanggan yang loyal.

15. 2. Manfaat Riset Pemasaran D. Pemasaran Produk Wisata 1.Sebagai masukan dalam usaha memonitor pencapaian target perencanaan yang telah ditetapkan perusahaan. 2.Sebagai dasar penilaian petugas pemasaran atas prestasi yang telah dicapai dalam suatu periode tertentu. 3.Sebagai alat untuk melakukan evaluasi keberhasilan peluncuran suatu produk atau jasa yang baru dikembangkan atau yang sudah lama ada. 4.Guna mengetahui perubahan selera konsumen sebagai akibat adanya kemajuan teknologi dan fashion. 5.Guna mengetahui rahasia keberhasilan pesaing dengan mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan dalam perusahaan yang sama. 6.Guna mengetahui pemilihan perantara oleh konsumen dalam melakukan pembelian produk dan jasa yang kita tawarkan.

16. 3. Cara Pemasaran Produk Wisata D. Pemasaran Produk Wisata Membuat website resmi dwibahasa, Indonesia dan Inggris Menyebarluaskan produk pariwisata lewat media sosial Mengajak komunitas yang masih ada kaitannya dengan kepariwisataan Menggunakan media konvensional Memasang produk pariwisata di papan reklame Menggelar press tour Mengikuti pameran wisata Mengundang sejumlah orang asing Mendukung komunitas atau individu Bekerja sama dengan kedutaan Indonesia Memasang iklan dan advertorial di media Menayangkan iklan atau menjadi sponsor Memanfaatkan media film dan video Membuat even berskala internasional Menetapkan target pasar Pemasaran yang efektif Pemasaran yang kontinyu Membagi waktu pemasaran

17. TERIMA KASIH NI PUTU OKTA WIDIANI, S.Tr.Par PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN PERJALANAN WISATA UPW - KELAS XI