Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

The Development of Blended Learning- Based Self-Learning on Classroom Action Research Training Material to Improve Teachers Professionalism Gunawan Setiadi1,

Similar presentations


Presentation on theme: "The Development of Blended Learning- Based Self-Learning on Classroom Action Research Training Material to Improve Teachers Professionalism Gunawan Setiadi1,"— Presentation transcript:

1 The Development of Blended Learning- Based Self-Learning on Classroom Action Research Training Material to Improve Teachers Professionalism Gunawan Setiadi1, Soetarno Joyoatmojo2, Sajidan3, & Soeharto4 Doctor Program of Teacher Training & Education Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta, Indonesia Volume 2 Number 1 2016 ICCT Sri Widi Lestari

2 ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan blended learning berbasis pembelajaran mandiri pada materi pelatihan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan profesionalisme SMP Guru sekolah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (RND). Ini terdiri dari empat langkah utama. Mereka adalah studi awal, tahap model pengembangan, tahap pengujian model dan tahap diseminasi. Teknik pengumpulan data digunakan dalam hal ini penelitian adalah wawancara, kuesioner, dan dokumen penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan analisis data interaktif. Pelatihan penelitian tindakan kelas di sekolah masih terfokus pada penguasaan materi. Belum ditindaklanjuti oleh penelitian dan tidak ada pengawasan dari penasihat. Pengembangan pembelajaran mandiri berbasis pembelajaran ini dapat meningkat kinerja guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun laporan penelitian.

3 Intoduction CAR adalah alat untuk mengembangkan profesionalisme guru, meningkatkan proses belajar, mendorong perubahan positif dan meletakkan fondasi berbasis pengetahuan belajar (Mills, 2000; Dawson, 2012; Gall, & Walter, 2003). Meskipun penelitian tindakan kelas dianggap bermanfaat bagi guru pembangunan, tetapi kegiatan ini belum dilaksanakan secara efektif. Namun dalam pelaksanaan CAR di lapangan hasilnya masih belum efektif (Rahman, dkk, 2015). Oleh karena itu diperlukan solusi untuk mengatasinya. Cara alternatif untuk mengatasinya adalah blended learning berbasis pembelajaran mandiri. berikut ini beberapa pertimbangan blended learning berbasis pemebeljaran mandiri: (a) masih ada sejumlah besar guru yang belum mengikuti pelatihan penelitian tindakan kelas, (b) semua sekolah dilengkapi dengan jaringan internet, (c) program pengembangan untuk para guru seperti ini dapat dilakukan dengan sejumlah besar peserta, (d) ini adalah salah satu dari model pengembangan yang mendukung realisasi belajar mandiri, (e) guru lakukan tidak harus meninggalkan kelas sehingga tidak akan merugikan siswa, (f) yang dimilikinya model yang fleksibel dan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dan (g) interaksi antara guru dan fasilitator dapat dilakukan melalui situs web / Moodle (Bawaneh, 2011; Martyn, 2010; Uzur & Senturk, 2010).

4 LITERATURE ON SELF-DIRECTED LEARNING, BLENDED LEARNING, CLASSROOM ACTION RESEARCH, TEACHER COMPETENCY RESEARCH Pembelajaran mandiri ditunjukkan oleh: (1) kemandirian peserta didik, (2) otonomi pengelolaan kemandirian pembelajar, (3) memiliki relevansi dengan tugas, (4) portofolio, (5) pembelajaran berbasis komputer, (6) pemecahan masalah berbasis pelajar, (7) studi independen, (8) independen evaluasi, dan (9) materi yang akan dipelajari (Brown, 2004; Joyoatmojo, 2011). Uzur & Senturk (2010) menyatakan bahwa blended learning adalah pembelajaran yang menggabungkan face- pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online secara optimal untuk meningkatkan kepuasan guru dan peserta didik. Stringer (2007: 1) mendefinisikan penelitian tindakan adalah pendekatan sistematis untuk selidiki penyebab orang dapat menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi setiap hari secara efektif. Peraturan Menteri Negara untuk Administatif Reformasi dan Reformasi Birokrasi, promosi guru harus bisa melaksanakan publikasi ilmiah. Para guru harus diharapkan untuk menguasai CAR dan melakukan penelitian, mampu memahami ruang kelas penelitian kelas kecil untuk mengatasi masalah profesional dan masalah yang muncul dalam pekerjaan mereka (Taber, 2010; Rossouw, 2009).

5 12 Volunteers sampling, 12 guru di SMP Pati kuesioner, wawancara dan analisis dokumen. cross-analyzed 3 Data AnalysisData Collection Subjects Participants Methods

6 Pelatihan penelitian tindakan kelas di sekolah masih terfokus pada penguasaan materi. Pelatihan penelitian tindakan kelas belum ditindaklanjuti oleh peneliti dan tidak ada pengawasan dari penasihat. Pengembangan blended learning berbasis pembelajaran mandiri ini dapat meningkat kinerja guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun laporan penelitian. RESULT AND DISCUSSION Title

7 Lanjutan,, Interview Data Analisis data wawancara temuan bahwa sebagian besar peserta menemukan blended learning adalah pembelajaran yang fleksibel dan nyaman. Assessment of CAR Reports Hasil penilaian dari laporan peserta menunjukkan : bahwa para peserta yang telah menghadiri pelatihan dan telah melakukan penelitian (ATC) mencetak 91,44 untuk rata-rata. Para peserta yang pernah mengikuti pelatihan tetapi tidak pernah dilakukan penelitian (ATNC) mencetak 88,71 untuk rata-rata. Para peserta yang belum menyelesaikan pelatihan dan belum pernah melakukan penelitian (NTNC) mencetak golal 86,39 untuk rata-rata. Peserta yang mengikuti pelatihan dan melakukan penelitian dapat meningkatkan praktek penelitian. Dengan melakukan penelitian, para peserta dapat menentukan pertanyaan penelitian, mengembangkan rencana penelitian untuk pengumpulan data melalui observasi, kerja siswa, catatan lapangan dan wawancara dan menganalisis data.

8 Blended Learning mungkin merupakan salah satu solusi yang paling cocok untuk Guru Indonesia yang belum mengikuti pelatihan dan belum melakukan penelitian. Mereka tidak hanya membutuhkan pelatihan tetapi juga membutuhkan fasilitator untuk membimbing mereka untuk melakukan penelitian. Menggunakan Blended Learning dapat memotivasi diri sendiri belajar dan meningkatkan keterampilan penelitian. Selain itu, ia memberikan fleksibilitas dan pembelajaran otonom untuk para pembelajar. Moodle sebagai alat, fasilitator bisa membantu dan memandu para peserta untuk melakukan penelitian tindakan kelas (CAR) CONCLUSION Title


Download ppt "The Development of Blended Learning- Based Self-Learning on Classroom Action Research Training Material to Improve Teachers Professionalism Gunawan Setiadi1,"

Similar presentations


Ads by Google