Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Similar presentations


Presentation on theme: "KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI"— Presentation transcript:

1 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
DEPUTI BIDANG REFORMASI BIROKRASI, AKUNTABILITAS APARATUR DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI DILINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH Drs. EDDY SURYANTO, M.M.

2 LATAR BELAKANG PERINGKAT INDONESIA MENINGKAT DARI #55 (TAHUN ) MENJADI #38 (TAHUN )

3 DARI 2008-2009 ke 2013-2014 - KORUPSI MEMBURUK
10.7 19.3 DARI ke - KORUPSI MEMBURUK - KINERJA BIROKRASI MEMBAIK

4 EFISIENSI BIROKRASI DI INDONESIA
SALAH SATU PENILAIAN KINERJA BIROKRASI EFISIENSI BIROKRASI DI INDONESIA PERC: Political and Economic Risk Consultancy

5

6 Fakta tentang Tembok Besar China:
Dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang SM Pembangunan lebih dari 10 Tahun, dengan Panjang Km. Tebal 4 – 13 M, dan Tinggi 7 – 16 M. Dalam 100 tahun pertama, musuh berhasil masuk sebanyak 3 X. Bukan dengan menghancurkan/merubukan temboknya, melainkan dengan cara Gratifikasi/ menyuap penjaga GRATIFIKASI/SUAP

7

8 KASUS KORUPSI 2013 – 2014 ICW : – 2012 Data Kejaksaan, Kepolisian, KPK Tahun Jumlah Kasus Jumlah Tersangka 2010 448 1157 2011 436 -- 2012 402 2013 560 1271 Semester I 308 Sumber: Kompas, edisi 18 Agustus 2014

9

10 Masalah Korupsi Indonesia
Sumber : Global Corrpuption Barometer (2013) Skala 1 – 5 1 : berarti tidak korup sama sekali 5 : berarti sangat korup

11 BIROKRASI INDONESIA Panjang, Berbelit dan Mahal

12 REFORMASI BIROKRASI .... untuk menjawab tantangan di masa depan

13 FONDASI UU UNTUK REFORMASI BIROKRASI
UU No. 25 Tahun 2009 Pelayanan Publik RUU Sistem Pengawasan Intern Pemerintah BIROKRASI BERSIH, AKUNTABEL DAN MELAYANI BIROKRASI EKSISTING UU No. 30 Tahun 2014 Adminsitrasi Pemerintahan UU No. 39 Tahun 2008 Kementerian Negara UU No 5. Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara

14 SASARAN REFORMASI BIROKRASI
8 Area Perubahan Maraknya KKN BERSIH Bersih dari KKN AKUNTABEL Kapasitas dan Akuntabilitas Meningkat MELAYANI Pelayanan Publik yang Baik Rendahnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Buruknya Pelayanan Publik

15 8 AREA PERUBAHAN RB 1. Organisasi 2. Tatalaksana
Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran 1. Organisasi Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai prinsip-prinsip good governance 2. Tatalaksana Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif 3. Peraturan Perundang-undangan SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera 4. Sumber Daya Manusia Aparatur Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bebas KKN 5. Pengawasan Meningkatnya kapasitas dan kapabilitas kinerja birokrasi 6. Akuntabilitas Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat 7. Pelayanan publik Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi 8. Mindset dan cultural Set Aparatur 8 AREA PERUBAHAN RB

16 Kerangka Pikir ZI menuju WBK/WBBM
Sasaran RB Bersih: Akuntabel: Melayani: Implementasi di Instansi Program-program Strategi Percepatan Manajemen Perubahan Penataan Peraturan Perundang-undangan Penataan dan penguatan Organisasi Penataan Tatalaksana Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur Penguatan Pengawasan Penguatan Akuntabilitas Kinerja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PROGRAM-PROGRAM RB Prioritas Program-program dan Kegiatan Organisasi Tatalaksana Peraturan Perundang-undangan Sumber daya manusia aparatur Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan publik Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set) Aparatur 8 AREA PERUBAHAN Quick Wins Zona Integritas menuju WBK/WWBK

17 Peraturan MenPANRB Nomor 52 Tahun 2014
Mengapa diterbitkan PerMENPANRB Nomor 52 Tahun 2014 Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM) di Lingkugan Instansi Pemerintah Indeks Persepsi Korupsi meskipun mengalami kenaikan setiap tahun, tetapi masih berada di posisi terendah. Dipersepsikan korupsi masih tinggi di pemerintahan Peringkat daya saing Indonesia meskipun mengalami kenaikan (terakhir naik dari 50 menjadi 38 pada tahun 2013/2014) tetapi masih berada di bawah negara-negara ASEAN lainnya Inefisien birokrasi most problematic factors di Indonesia Peringkat Ease of Doing Business berada jauh dibawah negara Asia  kualitas pelayanan yang rendah, proses yang lama dan tidak efisien (biaya tinggi) LATAR BELAKANG Diperlukan unit yang menjadi contoh pelaksanaan reformasi birokrasi secara menyeluruh melalui penerapan ZI menuju WBK/WBBM PENCEGAHAN

18 HAKIKAT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM
Membangun dan mengimplementasikan sistem integritas yang mampu menumbuh-kembangkan budaya kerja birokrasi anti korupsi dan budaya birokrasi melayani di lingkungan K/L/Pemda Pembangunan Zona Integritas, dilakukan dengan membangun percontohan-percontohan pada tingkat unit kerja K/L dan Pemda sebagai ZI Menuju WBK-WBBM

19 ZONA INTEGRITAS DEFINISI
predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik

20 WBK/WBBM WBK WBBM KEMENTERIAN/LEMBAGA
Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar : manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja WBBM Predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar: penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik KEMENTERIAN/LEMBAGA PIMPINAN ORGANISASI UNT ESELON I UNIT ESELON II UNIT ESELON III UNIT ESELON I ZONA INTEGRITAS ZONA INTEGRITAS

21 TAHAPAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS TETAPKAN UNIT KERJA YANG AKAN DIJADIKAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) TETAPKAN RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI UNTUK UNIT KERJA ZONA INTEGRITAS PELAKSANAAN RENCANA AKSI UKUR INDIKATOR HASIL DAN PROSES YANG DICAPAI LAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI ATAS INDIKATOR HASIL DAN PROSES YANG DICAPAI AJUKAN USULAN UNTUK DIEVALUASI OLEH KEMENTERIAN PANRB

22 PROSES PENILAIAN DAN PENETAPAN
Unit Kerja Percontohan Penilaian TPI Pemenuhan Indikator Hasil Pemenuhan Indikator Proses MEMENUHI SYARAT MWBK MWBBM Reviu TPN Ya Tidak Tim Penilai Internal (TPI) adalah tim yang dibentuk oleh pimpinan instansi pemerintah yang mempunyai tugas melakukan penilaian unit kerja dalam rangka memperoleh predikat Menuju WBK/Menuju WBBM Tim Penilai Nasional (TPN) adalah tim yang dibentuk oleh Menteri yang mempunyai tugas melakukan penilaian unit kerja dalam rangka memperoleh predikat WBK/WBBM

23 KERANGKA LOGIS PENILAIAN
PENGUNGKIT (60%) HASIL (40%) MANAJEMEN PERUBAHAN (5) PENATAAN TATALAKSANA (5) PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (10) PENATAAN MANAJEMEN SDM (15) PENGUATAN PENGAWASAN (15) PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA (10) Nilai persepsi korupsi (survei eksternal) (15) Presentase penyelesaian TLHP (5) Nilai persepsi kualitas pelayanan (survei eksternal) (20) PEMERINTAH YANG BERSIH DAN BEBAS KKN (20) PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK (20) PERBAIKAN DAN PEMBELAJARAN

24 SYARAT PENGAJUAN WBK/WBBM
TINGKAT INSTANSI PEMERINTAH Opini BPK “WTP” Opini BPK “WTP” selama minimal 2 tahun berturut-turut Nilai AKIP minimal “CC” TINGKAT UNIT KERJA Setingkat Es. I s.d Es. III Peran dan penyelenggaraan fungsi pelayanan strategis Melaksanakan program-program reformasi birokrasi secara baik Mengelola sumber daya yang cukup besar Telah sebelumnya mendapat predikat WBK

25 SYARAT PENETAPAN WBK/WBBM
Nilai Total (Pengungkit dan Hasil) minimal 75 85 Nilai komponen hasil “Terwujudnya Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN” minimal 18 Nilai sub-komponen “Survei Persepsi Anti Korupsi” minimal 13,5 Nilai sub-komponen “Persentasi TLHP” minimal 3,5 Nilai komponen hasil “Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat” minimal - 16

26 PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
18 Kementerian 16 LPNK 2 Sekretariat/Lembaga Tinggi Negara 16 Provinsi 130 Kabupaten 36 Kota 14 Unit Kemenkeu 6 K/L 3 Provinsi 3 Kota 5 Kabupaten 36 Unit Kerja K/L 8 Unit Kerja Provinsi 10 Unit Kerja Kota 13 Unit Kerja Kabupaten Pencanangan ZI Pembangunan ZI di Unit Kerja Evaluasi Unit Kerja WBK/WBBM 7 Unit WBK 7 Unit WBBM Usulan WBK/WBBM sampai saat ini 67 Unit Kerja

27


Download ppt "KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI"

Similar presentations


Ads by Google