FKIP Biologi UIR 2015 Oleh : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom. 1.

Slides:



Advertisements
Similar presentations
Characteristics of Video and Television as a Medium of Instruction.
Advertisements

Umpamanya saat sekarang jam 17:50 sore, setelah anda sibuk kerja seharian, anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil.. (sudah tentu.
Umpamanya saat sekarang jam 17:50 sore, setelah anda sibuk kerja seharian, anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengedarai mobil...(sudah tentu anda.
Pertolongan Pertama Pada Emergency “Cardiovascular” ARTICLE PUBLISHED ON N.º 240 OF JOURNAL OF GENERAL HOSPITAL ROCHESTER.
Oleh : Gina Elvira ( ). Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa.
Teori Behavioristik Albert Bandura
Dosen Pengampu : Drs. Wahyono,M.Hum
Pendekatan Konseling Behavioristik Nama : Rheza Azmi Baoka Kelas : 2C.
WELCOME Nama :Suci Anggari Kelas :1 c KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.
Nama kelompok : 1. Aditya Sharul Gunawan 2. Azmi Fidhayanti 3. Muchamad Effendi 4. Rike Fadilah 5. Widi Dwirizki Utoyowibowo Kelompok 2.
Kelompok 5 ¤ Arista Tulistia ¤ Widi Dwirizki Utoyowibowo ¤ Yosi…
Nama-Nama Kelompok 1.Amaliah Nurrohmah( ) 2. Arista Tulis( ) 3.Suci Anggari( )
Model – Model Komunikasi
Komunikasi Antar Pribadi Bab III Sistem Komunikasi Antar Pribadi C.Atraksi Antarpribadi Dosen Pengampu : Dra.Naning DSA,M.pd,Kons Nama : Rheza Tadeo Meidiarto.
Neoliberalisme & Neorealisme Ariska Ayu Anggita (07) G. A. Evarina Danuharta (033) Nizzah Amalia Subchan (058) Damar Kusumawardani (083)
SKETSA & STANDAR GAMBAR
PERTEMUAN KE-6 LIMIT FUNGSI Oleh : KBK ANALISIS MATA KULIAH BERSAMA FMIPA UGM MATEMATIKA KONTEKSTUAL.
PERHATIKAN TAYANGAN BERIKUT INI. PERMASALAHAN APA YANG KALIAN DAPATKAN DARI TAYANGAN GAMBAR TERSEBUT?
MODEL REGRESI VARIABEL DUMMY A.Sifat Alamiah Variabel-Variabel Dummy Variabel yang diasumsikan nilai 0 dan 1 suatu perangkat untuk menggolongkan data ke.
OLEH: RIBKA Y. MANOPO PARADIGMA KEPERAWATAN DAN HUBUNGAN PARADIGMA DENGAN TEORI KEPERAWATAN.
BAB INHERITANCE (Pewarisan)
OLEH : FATIMA SARI RITONGA FISIKA 2014.
BENGKEL ASAS PEMBINAAN BLOG
TUGAS AKHIR I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STARTING LINE-UP PEMAIN FUTSAL MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING DAN K-MEANS CLUSTERING DISUSUN OLEH:
Mahasiswa dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian belajar. 2. Mendeskripsikan pengertian pembelajaran 3. Mendeskripsikan ciri-ciri belajar dan pembelajaran.
Apa Sih Penyebab IPK Mahasiswa Menurun? Micro Research LSP3I.
MENULIS KARYA ILMIAH Yusrin Ahmad Tosepu. BIJAK “Ada banyak hal yang menunggu untuk ditulis. Dan di setiap langkah anda, anda melihat hal tersebut”
KOM 3207 PENGENALAN TEORI KOMUNIKASI SEM /2015
Bermain tidak Membatasi Texas Holdem Poker Online Untuk Bebas.
MAINKAN OUR ONLINE POKER GAME DENGAN SEJUMLAH BESAR PEMAIN DI SELURUH DUNIA.
 ACHMAD MUFTI. Pengertian Bahan Lunak Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari material.
ESTIMASI PERMINTAAN METODE DAN ANALISIS ARIES FERNANDO.
Kerajinan Bahan Lunak Nabila Ramadhanti VIII-4. Pengetian Bahan Lunak Bahan lunak adalah material ya memiliki sifat tertentu yg dapat mempengaruhi hasil.
Kerajinan Bahan Lunak Rifana Maulida VIII-4. Pengertian Bahan Lunak Bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
KEYSHA SALSABILA ABADI VIII-I PRAKARYA. PENGERTIAN BAHAN LUNAK Bahan lunak, yaitu bahan yang memiliki sifat fisik empuk/lunak sehingga sangat mudah dibentuk.
Prakarya Bab 1 (Kerajinan Bahan Lunak ) Nama : Khalila Bandu Kelas : 8-1 Pelajaran : Prakarya Sekolah : SMPN 48 JAKARTA.
KELAS:8-4. Pengertian bahan lunak Kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakkan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut,
Kerajinan Bahan Lunak Nama ; Dwi Sapto Hidayatulloh Kelas ; VIII-4.
PRAKARYA UMAIYA BALQIS 8-1. BAHAN LUNAK Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang dibuat dari matertial.
Oleh : Hanifah Putri Herlawati (kelas 7-8). MATERI serat Pengertian Hasil Produksi Pengolahan Proses Produksi Jenis & Karakteristik.
 Tugas prakarya 8.1 Reza Al Farabi Enjoy !.  Bahan lunak  Bahan adalah material yang memiliki sifat tertentu yang dapat mempengaruhi hasil karya yang.
Oleh : Hanifah Putri Herlawati (kelas 7-8). Serat adalah suatu jenis jaringan berupa potongan - potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang.
Bahan serat digolongkan menjadi dua yaitu bahan serat dari tumbuhan dan bahan serat dari hewan. A.Serat dari tumbuhan, serat yang berasal dari bagian-bagian.
Oleh : Hanifah Putri Herlawati (kelas 7-8). Serat adalah suatu jenis jaringan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang.
Oleh : Hanifah Putri Herlawati (kelas 7-8). Serat adalah suatu jenis jaringan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang.
Oleh : TUGAS 3 _ HANIFAH PUTRI HERLAWATI _ 7-8
Oleh : Hanifah Putri Herlawati (kelas 7-8). Serat adalah suatu jenis jaringan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang.
Tugas Prakarya PPT Kerajinan Bahan Lunak
Prakarya Bab 1 (Kerajinan Bahan Lunak) Nama : Jenny Dias Syafira Kelas : 8-3 Pelajaran : Prakarya Sekolah : SMPN 48 Jakarta.
PRAKARYA  NAMA:M.ARIEL MARDIANSYAH(18)  KELAS:VIII-1(81)  GURU MATPEL:AHMAD MUFTI  MATERI:PENGERTIAN,CONTOH,GAMBAR BAHAN LUNAK SMPN 48 JAKARTA PRAKARYA.
KERAJINAN BAHAN LUNAK Puan Najwa Saras Vathi 26 – 8.1.
PRAKARYA Materi pelajaran smp Kelas VII Nama : faiza ning aisyah Kelas : VII - 6.
ppt kerajinan bahan lunak 84
Tugas PPT Prakarya tentang Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu produk kerajinan yang mengunakan bahan bersifat lunak sebagai dasar pembuatannya.
OPEN UNIVERSITY MALAYSIA
DIODA PENYEARAH Dioda adalah komponen/part elektronik yang hanya menghantarkan listrik pada satu arah, karena itu ada sebutan “dioda penyearah”. Dioda.
A.ERROR Kesalahan adalah perbedaan antara variabel yang diukur dan setpoint. Kesalahan dapat berupa positif atau negatif. Tujuan dari setiap skema kontrol.
“PENTINGNYA PENATAAN & DESAIN RUANG DEMI KENYAMANAN PENGGUNA”
ROUTING STATIC DAN DINAMIS. STATIC ROUTING Pengertian static routing Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk.
 Pengantar  Bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain akan membentuk kehidupan kita.  Sangat penting mengembangkan kemampuan untuk berkomunikasi.
Resnita Dewi, S.S., M. Hum.. Tindak tutur (speech act) merupakan unsur pragmatik yang melibatkan pembicara, pendengar, atau penulis atau pembaca serta.
DIFRAKSI Nilla Anggi Pratiwi Idawati Panjaitan NPM NPM Ari Sutanto NPM Arfi Suryanata NPM
ICT HANDYBOOK SPM LA2 COMPUTER SYSTEMS 2.3 Software.
Ayo Membaca Agar Hidup lebih Bermakna, Bermanfaat dan Bermartabat Bab 7 BERBAHASA PERSUASIF.
MANAJEMEN & STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA LEMBAGA ZAKAT.
Penerbitan Video Pendidikan
Presentation transcript:

FKIP Biologi UIR 2015 Oleh : Eka Pandu Cynthia, S.T., M.Kom. 1

1. Pengertian Alat/Media Pendidikan 2. Jenis-jenis Alat/Media Pendidikan (Material dan Non Material) 3. Pengertian Media Pembelajaran (Alat Pendidikan Material) 4. Jenis-jenis Media Pembelajaran 5. Fungsi Media Pembelajaran 6. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran 7. Prinsip Umum Penggunaan Media Pembelajaran 8. Manfaat Media Pembelajaran 9. Macam-macam Media Yang Biasa Dipakai Dalam Pembelajaran di Indonesia 10. Pengelompokan Media Pembelajaran 2

 Alat adalah apa saja yang dapat dijadikan perantara untuk mkencapai tujuian pendidikan.  Alat pendidikan dapat dibagi dua : 1. Alat pendidikan non material 2. Alat pendidikan material atau disebut dengan MEDIA PEMBELAJARAN 3

1. Pembiasaan 2. Pengawasan 3. Perintah 4. Larangan 5. Ganjaran 6. Hukuman 4

Agar pembiasaan cepat tercapai : 1. Mulailah pembiasaan sejak dini. 2. Harus dilakukan terus menerus tertib dan teratur 3. Jangan memberi kesempatan kepada anak untuk melanggar 4. Pembiasaan harus menuju kesadaran hati 5. Pelaksanaan pembiasaan harus disertai dengan pengawasan 5

 Pendidikan hendaknya konsekwen,apa yang telah dilarang dan dianjurkan harus dijaga jangan sampai dilanggar  Pengawasan adalah alat pendidikan yang penting dan harus dilaksanakan secara terus menerus  Pengawasan harus disesuaikan dengan usia anak.  Pengawasan lebih banyak diberikan apabila anak didik belum dapat mengendalikan dan mengawasi dirinya sendiri  Kebebasan diberikaqn jakia anak sudah dapat mengendalikan dan mengawasi dirinya sendiri. 6

 Perintah bukan hanya lisan tetapi termasuk peraturan- peraturan yang harus ditaati  Perintah akan mudah ditaati anak jika guru sendiri mentaati dan hidup menurut peraturan itu  Syarat-syarat perintah yang baik : 1. Perintah hendaknya jelas dan singkat 2. Perintah hendaknya sesuai dengan keadaan dan umur anak 3. Kadang-kadang perlu mengubah perintah agar terkesan menjadi permintaan misal menggunakan dengan kata “tolong” 4. Jangan terlalu banyak dan berlebihan memberikan perintah 5. Guru hendaknya konsekwen dengan apa yang telah diperintahkan 6. Perintah yang sifatnya mengajak akan lebih banyak ditaati oleh siswa 7

 Larangan dimaksudkan untuk melakukan pencegahan atas perbuatan yang biasa membahayakan dan juga orang lain sebagi akibat dari perbuatan anak.  Syarat-syarat larangan yang harus diperhatikan : 1. Larangan harus diberikan secara singkat dan jelas 2. Jika mungkin larangan harus disertai dengan penjelasan singkat 3. Jangan terlalu sering melarang 4. Bagi anak kecil larangan dapat dicegah dengan membelokkan perhatian anak 8

 Berbagai macam bentuk ganjaran : 1. Bentuk Gestural/isyarat (guru yang mengangguk angguk tanda senang) 2. Dalam bentuk verbal misal : pujian atau kata-kata yang menyenangkan 3. Dalam bentuk pekerjaan misal : kamu akan saya beri tugas yang lebih sukar karena nomor 3 ini terlalu mudah kamu kerjakan. 4. Dalam bentuk material 5. Dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan anak Misal : Kamu boleh pulang lebih dahulu.  Saran dalam memberikan ganjaran a. Harus mengenal betul tentang kondisi anak didik b. Jangan menimbulkan kecemburuan anak lain c. Memberi ganjaran harus hemat d. Sebaiknya ganjaran diberikan setelah anak didik menunjukkan prestasi kerjanya. e. Guru harus berhati-hati jangan sampai ganjaran terkesan menjadi upah 9

 Ada dua jenis hukuman yaitu hukuman fisik dan non fisik  Guru memiliki kebebasan memberikan sangsi kepada siswa yang melanggar norma agama, kesusilaan, kesopanan, peraturan tertulis/tidak ttl yang ditetapkan oleh guru/sekolah dan peraturan per UU dalam proses pembelajaran dibawah kewenangannya.  Sangsi tersebut dapat berupa teguran dan/atau peringatan ttl/tidak ttl serta hukuman bersifat mendidik menurut kaidah pendidikan Kode Etik Guru dan per-UU  Pelanggaran terhadap peraturan sekolah oleh siswa yang sangsinya berada diluar kewenangan guru dilaporkan kepada Kep.Sek untuk ditindaklanjuti. 10

1. Harus merupakan cara terakhir 2. Tidak pada tempat yang berbahaya dan membahayakan 3. Tidak dendam 4. Dalam rangka mendidik 5. Sesuaikan dengan umur anak 6. Tidak menimbulkan pengaruh psychologis berat pada ana Catatan : jika masih dalam rangka hukuman yang mendidik maka guru tersebut harus dilindungi sesuai dengan UU Guru/Dosen No.14 tahun 2005 pasal 39 ayat d Diluar kelima hal diatas, maka hukuman tersebut sudah masuk npada hukuman yang mengarah pada kekerasan. 11

 Kekerasan fisik  Kekerasan non fisik : contoh memaki-maki, menertawakan jika anak berbuat salah, memberi julukan yang tidak disukai anak, mempermalukan anak di depan umum 12

1. Tiap-tiap hukuman hendaklah dapat dipertanggungjawabkan :hukuman tak boleh dilakukan sewenang-wenang 2. Hukuman itu sedapat-dapatnya bersifat memperbaiki :hukman harus memiliki nilai pendidikan 3. Hukuman tak boleh mengancam apalagi balas dendam (hilangkan dulu kemarahan) 4. Hukuman dilakukan dalam keadaan tidak emosi/marah 5. Hukuman harus adil 6. Sebaiknya hukuman disertai kasih sayang 7. Ada efek jera bagi si anak didik 13

8. Usahakan semaksimal mungkin menghindari hukuman badan walaupun dalam batas- batas tertentu masih dapat diterima. 9. Hukuman tak bleh merusak hubungan baik antara guru,anak dan orang tua siswa 10. Sebaiknya setelah melakukan hukuman badan guru memberi maaf kepada anak, setelah anak menyadari kesalahannya 11. Harus bertujuan memperbaiki kelakuan anak 12. Sesuaikan dengan umur anak 13. Harus mengingat perbedaan individu 14

1. Dengan cara kekeluargaan jika masih tergolong ringan 2. Penyelesaian melalui delik hukum jika tergolong berat 15

MEDIA adalah :  “Alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu informasi” MEDIA PEMBELAJARAN adalah :  segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. 16

17 SEGALA SESUATU YANG DAPAT MENYIMPAN DAN ATAU MENYALURKAN INFORMASI DARI SUMBER KE PENERIMA SUMBERSUMBERMEDIAMEDIAPENERIMAPENERIMA

18 MEDIUM= PERANTARA ELEKTRONIK CETAK GRAFIS VISUAL AUDIO AUDIO VISUAL MASSA PENDIDIKAN INSTRUKSIONAL PENGAJARAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA K O M U N I K A S I MEDIA:

 Media visual dua dimensi tidak transparan  Media visual dua dimensiyang transparan  Media visual tiga dimensi  Media Audio  Media Audio –Visual  Multimedia 19

1. Media belajar sebagai sumber belajar : media kadang-kadang bukan hanya sebagai alat bantu tetapi juga sebagai sumber belajar. Contoh : internet. Radio, buku dll 2. Fungsi semantik : yaitu fungsi media untuk memperjelas arti, istilah, simbol dll Contoh : buku kamus, internet, kaset dll 3. Fungsi fiksatif: kemampuan media untuk menangkap menyimpan dan menyampaikan kembali. Contoh : media teks, media visual, audio, video dll 4. Fungsi manipulatif : kemampuan menampilkan kembalu nproses /peristiwa dengan berbagai cara.Contoh gambar, fotovideo dll 5. Fungsi distributif : media dapat diikuti oleh peserta didik dengan jangkauan yang sangat nbesar dan luas. Contoh: TV, Radio, internet dll. Dalam hal ini media memiliki dua kemampuan a. mengatasi ketrbatasan ruang dan waktu b. mengatasi kertbatasan inderawi manusia. 20

6. Fungsi psikomotorik : media dapat meningkatkan ketrampilan pisik manusia. Contoh : sepeda, labor bahasa, audio, ideo dll 7. Fungsi psikologis : fungsi yang bersifat psikologis mencakup : fungsi atensi (menarik perhatian), fungsi afektif ( meningkatkan motivasi, dan menggugah emosi dan semangat), fungsi imajinatif (dapat nmeningkatkan kreatifitas dan inovasi) 8. Fungsi sosio kultural : media dapat memberikan persepsi yang sama pada peserta didik. 21

1. Memberi kemudahan kepada peserta didik untuk memahami materi pelajaran 2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi 3. Menumbuhkan sikap dan keterampilan dalam penggunaan teknologi 4. Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan 22

1. MEDIA TIDAK DAPAT 100 % MENGGANTIKAN PERAN GURU 2. PERLU PERSIAPAN YANG MATANG: Siswa, guru, alat/program, tempat 3. PERTIMBANGKAN MUTU MEDIA : handal, sistem, spesipikasi, praktis, keselamatan/ keamanan 4. MEDIA HARUS JELAS DAN MENARIK 5. KETERSEDIAAN MEDIA 6. PERTIMBANGKAN WAKTU YANG ADA 23

 10% of what we read  20% of what we hear  30% of what we see  50% of what we see and hear  70% of what we discuss with others  80% of what we experience personally  95% of what we teach someone else 25

1. Mata= 75 % 2. Telinga= 13 % 3. Sentuhan/raba= 6 % ( British Audio Association 1985) 26

1. MEMPERLANCAR PROSES INTERAKSI 2. PENYAMPAIAN MATERI PELAJARAN DAPAT DISERAGAMKAN 3. PROSES PEMBELAJARAN MENJADI MENARIK 4. PROSES PEMBELAJARAN MENJADI ITERAKTIF 5. JUMLAH WAKTU PEMBELAJARAN DAPAT DIKURANGI 6. KUALITAS BELAJAR SISWA DAPAT DITINGKATKAN 7. PROSES BELAJAR DAPAT TERJADI DIMANA DAN KAPAN SAJA 8. MENINGKATKAN SIKAP POSITIF SISWA 9. PERAN GURU LEBIH POSITIF DAN PRODUKTIF 10. MENGATASI KETERBATASAN RUANG 11. MENIMBULKAN PENGALAMAN SAMA 27

1. Media grafis. Media grafis termasuk media visual. Yang termasuk media grafis : a. Gambar/foto. Kelebihan gambar foto sebagai media : - Sifatnya kongkret - Gambar dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu - Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan Contoh pelajaran tentang bakteri, sel dll - Foto dapat memperjelas suatu masalah - Foto sangat gampang didapat Kelemahannya : - Hanya menekankan persepsi in dera mata - Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besat 28

b. Sketsa : sketsa adalah gambar yang sederhana, atau draf kasar yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail c. Diagramn : sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis garis atau simbul simbul yang merupakan skema struktur. Contoh diagram perkembangan kehidupan ulat, terjadinya hujan dll d. Bagan /Chart: agar menjadi media yang baik bagan harus : - Dapat dimengerti anak - Sederhana dan lugas. ada bagan yang menyajikan secara bertahap dan bagan yang menyajikan pesan sekaligus : contoh bagan pohon. 29

e. Grafik : Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kwantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu obyek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Bebrapa manfaat/kelebihan grafik : - Bermanfaat sekali untuk mempelajari dan mengingatdata- data kuantitatif dan hubungan-hubungannya - Grafil dengan cepat memungkinkan kita mengadakan analisis, interprestasi dan perbandinganantara data yang disajikan. - Penyajian data grafik; siswa menjadi mcepat jelas, menarik,ringkas dan logis. Grafik akan dikatakan baik sebagai media apabila : - Jelas untuk dilihat seluruh kelas - Hanya menyajikan satu ide setiap grafik - Ada jarak antara kolom-kolom bagannya - Warna yang dipilih kontras dan harmonis Ada tiga jenis grafik : grafik garis, batang, lingkaran dan gambar 30

e. Kartum : adalah suatu interprestatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas dan menarik. f. Poster : poster bukan saja penting untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah lkaku orang yang melihatnya. poster yang baik hendaknya : - Sederhana - Hanya menyajikan satu ide - Berwarna menarik - Slogannya singkat dan jitu - Tulisannya jelas - Motif dan desainnya bervariasi 31

g. Peta dan globe : secata khusus peta dan globe memberikan informasi tentang : - keadaan permukaan bumi, daratan, lautan,sungai- sungai, gunung dll - tempat=tempat serta arah dan jarak - data-data budaya kemasyarakatan - data-data ekonomi, sosial politik dll h. Papan planel : merupakan media grafis yang sangat efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat dibongkar pasang. i. Papan buletin : papan buletin dimaksudkan untuk memberitakan kejadian dalam waktu tertentu, sekaligus dapat memuat berbagai karya siswa. 32

2. Media audio : media audio berkaitan dengan media pendengaran a. Radio : sebagai media radio memiliki beberapa kelebihan : - Harganya relatif murah - Sifatnya mudah dipindahkan - Dapat mengembangkan daya imajinasi anak - Dapat merangsang partisipasi aktif pendengar - Dapat memusatkan perhatian siswa - Sangat cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa - Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik segi ilmiah maupun metodis. - Radio dapat menyajikan laporan-laporan - Radio dapat mengatasi batasan ruang dan waktu 33

b. Tape recorder : merupakan salah satu media pembelajaran yang tak bisa diabaikan, karena selain mudah menggunakannya juga dapat kita pola dan rekayasa serta dapat dibawa kemana-mana, serta dengan mudah untuk dihapus atau diganti. Media ini sangat praktis murah dan mudah direkayasa c. Labor bahasa : adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing. Kelemahan labor bahasa adalah mahal, sehingga belum tentu setiap sekolah mampu mengadakannya. 3. Media proyeksi diam : a. Film bingkai : adalah suati film berukuran 35 mm, yangt biasanya dibungkus bingkai 2X2 inci terbuat dari karton atau plastik.panjang pendeknya isi film bingkai tergantung tujuuan yang ingtin dicapai dan materi nyang ingin disajikan. 34

b. Film rangkai : berbeda dengan film bingkai, film rangkai gambar/isi film rangaki harus berurutan dan harus merupakan satu kesatuan. Sebagaimana film bingkai, film rangkai bisa dengan suara maupun tidak. Kelebihan film rangkai : 1. Kece[pat6an penyajian fim rangkai bisa diatur. 2. Filmnrangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda seperti : foto, bagan,dokumen,gambar,tabel,simbol dll 3. Cocok untuk kmengajarkanmketrampilan 4. Urutan gambar sudsah dapat dipastikan 5. Penyimpanannya mudah 6. Dapat untuk belajar kelompok 35

c. Media transparansi (OHP) : media visual proyeksi, yang dibuat dari bahan transparan. Sebelum ana in vocus maka OHP sangat penting dalam pembelajaran apalagi pembelajaran orang dewasa d. In focus : adalah alat untuk memproyeksikan bahan bukan transparan. In focus dapat digunakan semua pelajaran dan dapat memperbesar benda, sehingga bahan yang harusnya untuk individu bisa rubah untuk kelas. Kelemahannya adalah penggunaanny7a harus pada ruang yang gelap. 36

c. Mikroifis adalah lembaran film transparan terdiri dari garis maupun suara(verbal) yang dapat diperkecil sehingga dapat menghemat tempat/ruangan : contoh kaset, CD,flesh dist dsb Keuntungan mikroskofis : 1. Mudah dikopy cetak dan dihapus, dan biaya cukup murah 2. Hemat tempat dan praktis untuk dikirim 3. Bisa diproyeksikan ke layar lebar Kelemahannya : 1. Pembuatan masternya sulit dan mahal 2. Mudah hilang 37

f. Film: merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Keunggulan film sebagai media ialah : 1. Ketrampilan membaca maupun penguasaan bahasa yang kurang bisa diatasi melalui film 2. Film sangat bagus untuk menerangkan suatu proses 3. Film dapat menampilkan kembali masa lalu 4. Film dapat mengembara dengan lincahnya antar daerar bahkan antar negara 5. Film dapat menyajikan baik teori maupun praktik baik yang umum maupun khusus 6. Film dapat mendatangkan seorang ahli kedalam kelas tanpa biaya 7. Film ndapat menggunakan tehnik-tehnik sepereti rekayaqsa warna, suara, kecepatan maupun animasi, untuk menampilkan butir butir tertentu. 8. Film dapat memikat [perhatian siswa 9. Film dapat mengatasi keterbatasan panca indera 10. Film dapat memotivasi anak dalam belajar 38

g. Video : kelebihan video ialah : 1. Dapat menarik perhatian anak 2. Dengan memutar video secara tidak langsung guru dapat menghadirkan para tokoh, cendekiawan terkenal, bintang film, seniman nasional secara murah 3. Demontrasi yang sulit bisa dipersiapkan atau direkam sebelumnya 4. Menghemat waktu dan rekaman dapat diulang berkali-kali 5. Keras lemahnya suara bisa diatur 6. Guru dapat mengatur dimana dihentikan untuk diselingi penjelasan 7. Ruangan terlalu perlu untuk digelapkan. 39

Permainan dan simulasi : yang disebut permainan adalah kontes antar para pemain yang berinteraksi satu sama lainnya dan wajib mengikuti aturan-aturan tertentu yang telah disepakati untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap permainan harus ada empat komponen: 1. Ada pemain 2. Ada aturan aturan 3. Ada lingkungan dimana para pemain berinteraksi 4. Ada tujuan tertentu yang ingin dicapai. 40

Kelebihan media permainan dan simulasi : 1. Menyenangkan 2. Memungkinkan adanya partisipasi aktif siswa 3. Permainan dapat memberikan umpan balik langsung 4. Permainan memungkinkan penerapan konsep- konsep atau peran kedalam situasi dan peranan sebenarnya 5. Permainan memberi kesempatan kepada siswa, untuk mempraktikkan tingkah laku yang nyata 6. Permainan bersifat luwes 41

1. Pengelompokan berdasarkan ciri fisik A. Media pembelajaran dua dimensi : foto, grafik, gambar, peta dll B. Media pembelajaran tiga dimensi : media yang bisa dilihat tampilannya dari arah mana saja : contoh : globe, model, bola, kotak meja, barang peninggalan dll C. Media pandang diam yaitu media yang menggunakan media proyeksi yang hanya menampilkan gambar diam. Misal :foto, tulisan, gambar dll D. Media pandang gerak yaitu media yang menggunakan media proyeksi yang menampilkan gambar bergerak di layar seperti : video, televisi, lCD dll 42

2. Pengelompokan berdasarkan unsur pokoknya : a. Media audio b. Media visual c. Media audio visual d. Media cetak : buku, diktat, modul, majalah dll 3. Pengelompokan berdasarkan cara penggunaannya : a. tradisional dan sederhana b. modern dan komplek seperti multi media LCD dll 43

CARI / BUAT CONTOH MEDIA PEMBELAJARAN : 1. GAMBAR/FOTO 2. SKETSA 3. DIAGRAM 4. BAGAN/CHART 5. GRAFIK 6. KARTUN 7. POSTER 8. PETA/GLOBE 9. FILM 10. VIDEO 11. PERMAINAN/SIMULASI 44