1. SIFAT – SIFAT KESEIMBANGAN DALAM PANCASILA Pancasila sbg Dasar Negara RI mrpk suatu konsensus bersama dan mrpk perjanjian luhur yg hrs dipegang teguh utk mencegah perpecahan. Pancasila diusulkan sbg jalan tengah yg mempertemukan dua keinginan dan pendapat yg berbeda.

2. Pancasila mempertemukan ide gol Islam dg ide gol Nasionalis utk menegakkan Neg Kesatuan  Negara Theis Demokratis Ide gol Islam Neg Islam Ide gol Nasionalis Neg Sekuler Pancasila Neg Theis Demokratis Neg Theis Demokratis : neg berdasarkan KETUHANAN, tidak berdasarkan agama Neg Theis Theokratis : neg berdasarkan AGAMA, diatur oleh syariat agama

3. Pancasila mempertemukan aliran Individualisme dg Kolektifisme utk menegakkan Neg Modern  Aliran Monodualis Sifat individu Aliran Individualisme Sifat sosial Aliran Kolektifisme Pancasila Aliran Monodualisme Monodualisme : manusia diakui sbg pribadi otonom yg mempny martabat dan hak yg tdk dpt dipindahkan, ttp jg sbg makhluk sosial yg hidup dlm masyarakat utk mengembangkan pribadinya dan mencapai kesejahteraanya

4. Pancasila mempertemukan dasar2 kenegaraan modern / ide2 besar dunia dg ide2 asli Indonesia dlm melaksanakan Faham Dialektis  Demokrasi Pancasila Ide2 besar dunia Sistem Demokrasi Ide2 asli Indonesia Musyawarah, mufakat Pancasila Demokrasi Pancasila Pancasila tumbuh dr jiwa dan kebud bngs Indonesia yg tlh berkemb di bwh ilham ide2 bsr dunia, ttp cita2 demokrasi tetap berpijak pd realitas demokrasi asli Indonesia.  Faham Dialektis

5. Sifat keseimbangan dlm Pancasila mrpk sintesis : Ide gol Islam – Ide gol Nasionalis  Theis Demokratis  dlm menegakkan Neg Kesatuan Sifat individu – Sifat sosial  Monodualisme  dlm menetapkan Fils Hidup Kenegaraan Ide2 besar dunia – Ide2 asli Indonesia  Demokrasi Pancasila  dlm melaksanakan Sistem Neg Dialektis

6. ARTI SILA2 PANCASILA SILA I Tuhan : suatu Dzat Yang Maha Kuasa, pencipta sgl sst yg ada di alam semesta  KAUSA PRIMA Ketuhanan : keyakinan & pengakuan yg diekspresikan dlm bentk perbuatan thd adanya Dzat Yg Maha Kuasa sbg pencipta  IMAN Yang Maha Esa : Yang Maha Tunggal, tiada tersusun Perwujudan dp Ketuhanan YME : sikap hdp, pand hdp taat & taklim kpd Tuhan dg dibimbing oleh ajaran2Nya.

7. SILA II Manusia : suatu makhluk cipt Tuhan yg berindera & berakal / animal rational / homo sapiens Kemanusiaan : kesdran sikap & perbuatan yg sesuai dg nilai2 hdp manusiawi sec universal Hakekat kodrat manusia Susunan kodrat Sifat kodrat Kedudukan kodrat Jiwa  Raga M.Individu M.Sosial M.Berdiri sendr M.Cipt Tuhan Penjelmaan dr watak & tingkah laku manusia mnrt Notonagoro disebut EMPAT TABIAT SALEH Akal, Rasa, Kehendak

8. EMPAT TABIAT SALEH Watak penghati – hati / kebijaksanaan : melakukan perbuatan2 atas dorongan kehendak utk kebaikan, berdsr putusan akal utk kebenaran,dan selaras dg rasa kmns utk keindahan kejiwaan Watak kesederhanaan : menekan pelampauan bts dlm hal kemewahan / suka Watak keteguhan : menekan pelampauan bts dlm hal susah / duka Watak keadilan : kemampuan utk memberi kpd diri sendr& orang lain secara semestinya yg menjadi haknya

9. ADIL : memperlakukan dan memberikan sbg rasa wajib sst hal yg tlh menjadi haknya a.Terhadap diri sendiri b.Terhadap sesama manusia c.Terhadap Tuhan BERADAB : bersikap, bertindak dan berkeputusan dg dsr pertimbangan nilai2 moral yg berlaku dlm hdp bersama  nilai baik - buruk Kemanusiaan yg adil dan beradab : kesadaran dan perbuatan yg sesuai dg nilai2 moral dlm hdp bersm atas dsr tuntutan hati nurani dg memperlakukan sst hal sbgmn mestinya PERIKEMANUSIAAN : cinta kasih kpd sesama manusia, sikap hdp saling menghormati

10. SILA III Satu : utuh tdk terpecah belah Persatuan : sifat2 dan keadaan yg sesuai dg hkkt satu, yi disatukannya ber-mac2 bentk menjadi satu kebulatan Persatuan  proses kearah bersatu  kesatuan Usaha utk menjadikan keslrhan kearah satu kesatuan yg tdk terpisahkan Kesatuan  yg dpt menghimpun jd satu kesatuan yi keinginan hdp bersm dlm satu negara Persatuan  Kebangsaan

11. Persamaan : sama2 mengusahakan kesatuan Perbedaan : kebangsaan hny dikhususkan dlm satu kesatuan asal keturunan / negara Nasionalisme Indonesia : Rasa kesatuan yg bangkit dlm hati seklmpok manusia berdsr cita2 yg sm dlm satu ikatan organisasi keneg Indonesia  kebangsaan yg dibentuk  butuh tokoh2 dlm masa pembentukannya Nas Ind dijiwai sila I & II yi nasionalisme yg menerima bngs lain menjd raky Ind sbg kesatuan dan menghargai sbg sesama makhluk Tuhan Persatuan Indonesia : Usaha kearah bersatu dlm kebulatan satu kesatuan rakyat utk membina nasionalisme dlm neg Indonesia

12. SILA IV Rakyat : sekelompok manusia yg menjadi warga dlm suatu negara Kerakyatan : suatu sistem pem neg atas dsr pertimbangan2 kehendak rakyat  kekuasaan tertinggi ditangan rakyat Demokrasi : dlm bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya Dari – Oleh – Untuk  Rakyat

13. DIAGRAM SISTEM KERAKYATAN Tuntutan dipertimbangkan Oleh rakyat Tuntutan dan dukungan Dari rakyat Peraturan2 Untuk rakyat MasukanProses konversiKeluaran Umpan balik Tujuan akhir kerakyatan / demokrasi yi utk mencapai kebahagiaan hidup

14. Hikmat kebijaksanaan : sr perpaduan ant kebenaran yg berasal dr Tuhan dg putusan akal yg sesuai dg rasa kemanusiaan, didorong oleh kehendak utk mencapai kebaikan hidup Suatu pertimbangan berdsr perpaduan ant kebenaran yg berasal dr Tuhan dg putusan akal yg sesuai dg rasa kemanusiaan, didorong oleh kehendak utk mencapai kebaikan hidup Permusyawaratan : Suatu sistem dlm merumuskan/ memutuskan persoalan dg cara mengadakan rapat sbg forum pertukaran pendapat utk mencapai kesepakatan. Musyawarah  Mufakat Perwakilan : Tata cara dlm mengusahakan turut sertanya rakyat ambil bag dlm pemerintahan dilakukan mll badan2 tertt sbg wakilnya.

15. SILA V Adil : memperlakukan & memberikan sbg rasa wajib sst hal yg tlh menjadi haknya, baik terhdp diri sendiri, ssm manusia, Tuhan. Keadilan : sifat2 dan keadaan yg sesuai dg hkkt adil utk mengakui hak sesama Sosial : persaudaraan dlm pergaulan hidup manusia  dihormati, dihargai sbgmn menghadapi dirinya sendiri “Socius” (Latin) = kawan/teman, saudara Homo homini socius = manusia memandang manusia lain sbg teman hidupnya

16. Keadilan sosial : keadilan dlm masyarakat  sesama manusia Seluruh rakyat Indonesia : Seklmpok mns yg menjd warga neg Ind baik bngs Ind Asli maupun keturunan asing, baik berada dlm wilayah RI maupun di neg lain Keadilan sosial  Sosialisme Perbedaan : Keadilan sosial : memperlakukan & sll memperhatikan hak manusia sbgmn mestinya, material – spiritual. Sosialisme : mementingkan rasa persaudaraan Persamaan : tujuannya utk kesejahteraan bersama

17. HUBUNGAN KEADILAN SEGITIGA Negara/masyarakat Warga negara Warga negara LEGALIS (BERTAAT) DISTRIBUTIF KOMUTATIF

18. KEADILAN DISTRIBUTIF : hub masyarakat keslrh (neg) dg pribadi (warga neg), negara wajib memenuhi keadilan thd warganya KEADILAN LEGALIS (BERTAAT) : hub pribadi (warga neg) dg masyarakat (neg), warga neg sbg pribadi wajib memenuhi keadilan thd negara KEADILAN KOMUTATIF : hub ant sesama pribadi (warga neg), mns wajib memperlakukan mns lain (memenuhi keadilan) sbg pribadi yg sama martabatnya Unsur2 pokok Keadilan Sosial : HAK & WAJIB Individualisme Mutlak : Keadilan Komutatif Kolektivisme Mutlak : Keadilan Legalis

19. PENGAMALAN PANCASILA OBJEKTIF : Pelaksanaan dlm bentk realisasi pd setiap aspek penyelenggaraan neg, bid legislatif, eksekutif, yudikatif, dan semua bid keneg, terutama realisasinya dlm bentk peraturan per-undang2an neg Indonesia SUBJEKTIF : Pelaksanaan dlm pribadi perseor, setiap warga neg, individu, penduduk, penguasa dan setiap orang Indonesia

20. PANCASILA SBG PARADIGMA PENGEMBANGAN ILMU Paradigma : asumsi dasar & teoritis, mrpk sumber nilai, sumber hukum,shg menentk sifat, ciri & karakter ilmu (T.S.Khun 1970) Dlm perkemb paradigma berarti sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dsr, sumber asas & arah / tujuan dr suatu proses perkemb, perubahan, reformasi dlm bid tertt  ilmu (ilmiah) Kreativitas pengemb ilmu dasarnya sila2 Pancasila

21. KEPRIBADIAN KESARJANAAN Ciri2nya : 1.Penguasaan disiplin yang kuat 2.Penalaran dan argumen yang memadai 3.Mampu berkomunikasi secara lisan maupun tertulis dg bahasa yang baik dan benar 4.Santun dan arif 5.Mampu mencerna informasi (ability to digest)

22. PANCASILA SBG PARADIGMA REFORMASI Reformasi : adl menata kehdp bngs & neg dlm suatu sistem neg di bwh nilai2 Pancasila, bukan menghancurkan dan membubarkan bngs & neg Indonesia Hkkt reformasi : mengembalikan tatanan keneg ke arah sumbr nilai yg mrp platform kehdp bersm bngs Ind yg diselewengkan demi kekuasaan seklomp orang, pd masa orla maupun orba Reformasi mrpk suatu gerakan utk memformat ulang / menata kembl hal2 yg menyimpang utk dikembalikan pd format/ bentk semula sesuai dg nilai2 ideal yg dicita2kan rakyat (Riswanda, 1998) Nilai2 Pancasila mrpk Paradigma Reformasi Total dlm bid Hukum, Politik, Ekonomi, dll.

23. PANCASILA SBG PARADIGMA PEMBANGUNAN Segala aspek Pemb Nas harus mendasarkan pd hkkt nilai2 Pancasila Pembangunan hrs mendasarkan pd hkkt manusia monopluralis Realisasinya utk peningkata harkat & martabat manusia  aspek jiwa,raga, m.indv, m.sos, m. pribadi, ketuhanan Pemb seutuhnya & berkesinambungan  pol, ek, sos, bud,hkm, agama dan iptek