Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

SISTEM EKSKRESI. Paru-paru Alat ekskresi manusia Terdiri atas GinjalHati Kulit Urine Keringat Karbondioksida dan uap air Urea dan bilirubin.

Similar presentations


Presentation on theme: "SISTEM EKSKRESI. Paru-paru Alat ekskresi manusia Terdiri atas GinjalHati Kulit Urine Keringat Karbondioksida dan uap air Urea dan bilirubin."— Presentation transcript:

1 SISTEM EKSKRESI

2 Paru-paru Alat ekskresi manusia Terdiri atas GinjalHati Kulit Urine Keringat Karbondioksida dan uap air Urea dan bilirubin

3 Di dalam tubuh manusia terjadi metabolisme. Metabolisme merupakan proses molekul suatu zat dalam sel dari bentuk sederhana ke bentuk kompleks atau sebaliknya. Metabolisme tidak menghasilkan bahan-bahan yang bermanfaat bagi tubuh SISTEM EKSKRESI Proses pengeluaran bahan-bahan sisa metabolisme ini disebut ekskresi. Ekskresi membantu menjaga homeostasis dengan mempertahankan lingkungan dalam tubuh agar tetap stabil dan bebas dari materi-materi yang membahayakan

4 Ginjal Menyaring darah Air, kurang lebih 95%. Urea, asam urat, dan amonia dan merupakan sisa pembongkaran protein. Empedu yang memberikan warna kuning pada urine. Garam. Zat yang bersifat racun atau berlebihan lainnya.

5 Mekanisme kerja ginjal Filtrasi Reabsorbsi protein tetap berada di pembuluh darah dan terbentuk urin primer yang mengandung air, garam, asam amino, glukosa dan urea tubulus kontortus proksimal menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Terbentuk urin sekunder yang mengandung urea tubulus kontortus distal melepaskan zat-zat yang tidak berguna atau berlebihan ke dalam urin dan terbentuk urin sebenarnya Augmentasi

6 Tubulus kolektivus Rongga ginjal Ureter Kandung kemih Uretra Urine keluar tubuh

7 Skema nefron

8 Kulit

9 Lapisan kulit bagian bawah adalah dermis. Di lapisan dermis terdapat serabut saraf dan pembuluh darah. Selain itu, di lapisan dermis terdapat struktur lain, seperti kelenjar keringat, rambut, dan kelenjar minyak. Minyak yang dihasilkan oleh kelenjar di sekitar folikel rambut berfungsi menjaga permukaan kulit agar tetap lembab. Kelenjar keringat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pangkal berbentuk gulungan anyaman yang terletak di dermis, dan bagian saluran yang berujung di permukaan kulit (epidermis). Bagian pangkal yang bergulung tersebut dikelilingi oleh kapiler darah. Melalui kapiler darah tersebut kelenjar keringat menyerap cairan di jaringan. Cairan tersebut kemudian dikeluarkan sebagai keringat Kulit

10 Fungsi kulit  Alat pengeluaran(ekskresi) dalam bentuk keringat.  Pelindung tubuh dari gangguan fisik(sinar, tekanan, dan suhu), gangguan biologis(jamur), dan gangguan kimiawi  Mengatur suhu badan  Tempat pemberntukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari  Tempat menyimpan kelebihan lemak  Sebagai indra peraba.

11 Ekskresi keringat berkaitan juga dengan upaya tubuh dalam menjaga kestabilan suhu tubuh. Ketika suhu tubuh naik, suhu darah akan meningkat dan merangsang kelenjar hipotalamus di otak. Hormon yang disekresikan kelenjar ini masuk ke darah dan merangsang pembuluh darah untuk melebar sehingga kecepatan aliran darah menurun dan kelenjar keringat memproduksi keringat. Dengan demikian, suhu tubuh akan menurun. MEKANISME KERINGAT

12 HATI

13 Sel darah merah yang telah rusak dan mati dirombak oleh hati melalui sel-sel khusus yang disebut histiosit. Hemoglobin dalam sel darah merah dipecah menjadi hemin, globin, dan zat besi. Globin dan zat besi disimpan kembali di hati untuk selanjutnya dikembalikan ke limfa dan sumsum tulang belakang dan digunakan dalam pembentukan hemoglobin baru. Hemin digunakan sebagai zat warna empedu yang disebut bilirubin. Bilirubin berwarna hijau biru. Zat tersebut selanjutnya disalurkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin yang berwarna kuning kecokelatan. Zat warna inilah yang memberi warna pada urine dan feses. HATI

14 Fungsi hati Alat ekskresi Menyimpan gula dalam bentuk glikogen Mengatur kadar gula dalam darah Menteralkan racun yang masuk dalam tubuh Tempat pembuatan protombin dan fibrinogen Tempat pembuatan provitamin A

15 Paru-paru Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan karbondioksida yang tidak dibutuhkan tubuh. Selain itu masih banyak lagi fungsi paru- paru diantaranya penjaga keseimbangan asam basa tubuh. Setelah udara masuk ke alveolus, oksigen masuk melalui dinding alveolus dan segera memasuki dinding kapiler darah. Sebaliknya, karbon dioksida dan air terlepas dari darah dan masuk ke alveoli untuk selanjutnya dikeluarkan dari dalam tubuh.

16 Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi Ginjal 1. Uremiatertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan. 2. Albuminuriaurine mengandung albumin(protein) yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus. 3. Diabetes insipidus mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita bisa mengeluarkan urine berlimpah mencapai 20 liter. 4. Diabetes melitusterdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas. 5. Nefritisgangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus sehingga protein masuk ke dalam urine. 6. Batu ginjaladanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih 7. Gagal ginjalginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik sehingga harus dibantu dengan cuci darah atau cangkok ginjal.

17 Kulit Jerawat merupakan gangguan pada kelenjar minyak yang umumnya dialami oleh anak remaja. Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit karena tungau(Sarcoptes scabies). Pruvitus kutanea merupakan penyakit kulit dengan gejala timbul rasa gatal yang dipicu oleh iritasi saraf sensorik perifer. Eksim atau alergi merupakan penyakit kulit karena infeksi atau iritasi bahan luar yang termakan atau menyentuh kulit. Gangren adalah kelainan pada kulit yang disebabkan oleh matinya sel-sel jaringan tubuh. Ini disebabkan oleh suplai darah yang buruk di bagian tertentu salah satunya akibat penekanan pada pembuluh darah tertentu(seperti balutan yang terlalu ketat).

18 Hati Penyakit wilson merupakan penyakit keturunan dengan kadar zat tembaga dalam tubuh yang berlebihan sehingga mengakibatkan gangguan fungsi hati. Hepatitis merupakan radang atau pembengkakan hati. Sirosis merupakan penyakit hati yang kronis dan mengakibatkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak berfungsi. Paru-paru Asma atau sesak nafas. Disebabkan alergi terhadap benda-benda asing yang masuk hidung. Kanker paru-paru. Disebabkan oleh kebiasaan merokok atau terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi yang memengaruhi pertukaran das di paru-paru. Emfisema adalah penyakit pembengkakan alveolus yang menyebabkan saluran pernafasan menyempit.


Download ppt "SISTEM EKSKRESI. Paru-paru Alat ekskresi manusia Terdiri atas GinjalHati Kulit Urine Keringat Karbondioksida dan uap air Urea dan bilirubin."

Similar presentations


Ads by Google