Presentation is loading. Please wait.

Presentation is loading. Please wait.

LIMBAH. 2 Capaian Akhir Pembelajaran Mahasiswa dapat Mendiskripsikan tentang pengolahan limbah Indikator/kode CPL 1. Menjelaskan tentang jenis air limbah.

Similar presentations


Presentation on theme: "LIMBAH. 2 Capaian Akhir Pembelajaran Mahasiswa dapat Mendiskripsikan tentang pengolahan limbah Indikator/kode CPL 1. Menjelaskan tentang jenis air limbah."— Presentation transcript:

1 LIMBAH

2 2 Capaian Akhir Pembelajaran Mahasiswa dapat Mendiskripsikan tentang pengolahan limbah Indikator/kode CPL 1. Menjelaskan tentang jenis air limbah 2. Menjelaskan sumber air limbah 3. Menjelaskan Sifat Limbah cair

3 3 Sisa/buangan dari suatu usaha atau kegiatan manusia Limbah dapat menimbulkan dampak negatif apabila jumlah / konsentrasinya dilingkungan telah melebihi baku mutu. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999 Jo.PP 85/1999Limbah: Baku Mutu Lingkungan: ambang batas / batas kadar maksimum suatu zat atau komponen yang diperbolehkan berada dilingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif

4 PENGELOMPOKAN LIMBAH BERDASARKAN JENIS SENYAWA Limbah Organik Pengertian secara kimiawi: merupakan segala limbah yang mengandung unsur carbon ( C ),sehingga meliputi limbah dari makhluk hidup Secara teknis: sebagai limbah yang hanya berasal dari makhluk hidup (alami) dan sifatnya mudah busuk

5 PENGELOMPOKAN LIMBAH BERDASARKAN JENIS SENYAWA Limbah Anorganik Pengertian secara kimiawi: meliputi limbah- limbah yang tidak mengandung unsur karbon seperti logam, alumunium, kaca dan pupuk anorganik Secara teknis: segala limbah yang tidak dapat atau sulit terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai

6 PENGELOMPOKAN LIMBAH Berdasarkan sumbernya Limbah industri Limbah Pertanian Limbah pertambangan Limbah domestik Limbah industri ; limbah yang dihasilkan oleh pembuangan kegiatan industri Limbah Pertanian ; limbah yang ditimbulkan karena kegiatan pertanian Limbah pertambangan ; adalah limbah yang asalnya dari kegiatan pertambangan Limbah domestik ; Yakni limbah yang berasal dari rumah tangga, pasar, restoran dan pemukiman- pemukiman penduduk yang lain.

7 PENGELOMPOKAN LIMBAH Pengelompokan Berdasarkan Wujud a.Limbah Cair b.Limbah Padat c.Limbah Gas a. Limbah Cair b. Limbah Padat c. Limbah Gas LIMBAH CAIR Segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air KLASIFIKASI LIMBAH CAIR: 1). Limbah Cair Domestik 2). Limbah Cair Industri 3). Rembesan dan Luapan 4). Air Hujan

8 Pengelompokan Berdasarkan Wujud a.Limbah Cair b.Limbah Padat c.Limbah Gas LIMBAH CAIR DOMESTIK Yaitu: limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis LIMBAH CAIR INDUSTRI Yaitu: limbah cair hasil buangan industri REMBESAN DAN LUAPAN Yaitu: limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukaan

9 Sumber Limbah CAir a.Domestik b.Industri c.Rembessan/Luapan LIMBAH CAIR DOMESTIK Limbah rmah tangga berasal dari aktifitas rumah tangga seperti sisa hasil mencuci baju atau perlengkapan rumah tangga, sisa untuk mandi Limbah domestik biasanya didominasi oleh limbah organik seperti air sisa makanan ataupun surfaktan dari sabun atau deterjen yang kita pakai

10 Sumber Limbah CAir a.Domestik b.Industri c.Rembessan/Luapan LIMBAH CAIR INDUSTRI Limbah cair Industri memiliki spesifikasi tertentu berbeda limbah industri satu dan lainya dalam hal komposisi limbah yang ada. Limbah cair industri lebih bayak mengandung zat zat an organik seperti logam berat dan berbahaya dan biasanya bersifat asam Oleh karena itu perlu penanganan khusus sebelum dapat dilepas ke perairan bebas

11 Sumber Limbah CAir a.Domestik b.Industri c.Rembessan/Luapan LIMBAH REMBESAN ATAU LUAPAN limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukan. Air limbah dapat merembes ke dalam saluran pembuangan melalui pipa yang pecah, rusak, atau bocor sedangkan luapan dapat melalui bagian saluran yang membuka atau yang terhubung kepermukaan. Contohnya yaitu: air buangan dari talang atap, pendingin ruangan (AC), bangunan perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan.

12 Sifat Limbah Cair a.Domestik b.Industri c.Rembessan/Luapan Sifat Limbah Cair Fisika Karakteristik fisika meliputi warna, bau, temperatur, kekeruhan, dan daya hantar listrik karateristik ini yang dapat di bedakan secara fisiknya Kimia Karateristik kimia meliputi kandungan za organik, kandungan zat anorganik, pH Biologi Biologi dapat dilihat dari banyaknya mikro organisme di dalam limbah seperti banyaknya bakteri dalam limbah

13 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Fisika Warna Warna limbah menunjukkan kesegaran limbah. Jika warna coklat keabu- abuan atau kekuningan, itu menunjukkan limbah segar. Dengan berlalunya waktu, karena, karena pembusukan dimulai itu mulai mendapatkan hitam. Warna limbah dapat digunakan sebagai analisis dasar kualitas air limbah, air pada dasarnya berwarna jernih bila berwarna lain menunjukan adanya kontaminan dalam air Bau Bau limbah segar belum berasa menyengat, air limbah dapat berasa menyengat karena proses kontaminan dalam limbah yang berinteraksi dengan mikro organisme dalam air atau berinteraksi dengan zat lain dalam air

14 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Fisika Suhu Suhu memiliki efek pada aktivitas biologis bakteri hadir dalam limbah dan juga mempengaruhi kelarutan gas dalam limbah. Hal ini juga mempengaruhi viskositas limbah (lebih adalah suhu, lebih rendah adalah viskositas limbah) Suhu rata-rata limbah sekitar 20-25 0 C yang dekat tentang suhu ideal limbah untuk aktivitas biologis. Pada suhu yang lebih tinggi ditambah dengan kegiatan oksigen terlarut lebih rendah dapat menyebabkan masalah serius dalam pembuangan air limbah.

15 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Fisika Kekeruhan Kekeruhan menandakan banyaknya padatan yang terlarut dalam air limbah. Jenis padatan terlarut dalam air limbah dapat dilihat dari sumber limbah yang dihasilkan. Pada limbah dimestik padatan seperti sisa makanan atau sisa hasil mencuci mendominasi padatan pada air limba

16 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Fisika Daya hantar listrik. Daya hantar listrik merupakan kemampuan air untuk mengalirkan arus listrik, yang tercermin dari kadar padatan total dalam air dan suhu pada saat pengukuran. Konduktivitas limbah cair dalam mengalirkan arus listrik bergantung pada mobilitas ion dan kadar yang terlarut di dalam limbah tersebut (senyawa anorganik > konduktor senyavia organik).

17 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia Sifat Kimia menunjukan bagaimana pengolahan lebih lanjut terkait limbah yang ada. Terkadang larutan yang berwarna jernih tetapi memiliki kandungan logam yang melebihi ambang batas Oleh karena itu perlu melihat lebih lanjut karena tidak dapat teridentifikasi oleh sifat fisik

18 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia pH Penentuan pH penting karena efisiensi metode pengobatan tertentu tergantung padanya. Terutama pengolahan biologis, untuk hasil yang lebih baik pH limbah harus sekitar 7,0 dalam pengolahan biologis sebagai mikroorganisme dapat tumbuh subur di kisaran pH netral. Limbah segar bersifat basa, dengan melewati waktu pH cenderung turun karena produksi asam oleh aksi bakteri dalam proses anaerobik atau nitrifikasi.

19 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia Kandungan Organik Organik Biodegradable Materi biodegradable mengandung organik yang dapat digunakan sebagai makanan bagi mikroorganisme yang hidup di alam dalam waktu yang singkat. Dalam bentuk terlarut, materi ini mengandung zat tepung, lemak, protein, alkohol, asam, aldehid, dan ester. Organik Non Biodegradable Beberapa materi organik resisten dari degradasi biologis. Asam tannin, lignin, selulosa, dan fenol biasa ditemukan pada sistem air alami

20 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia BOD BOD merupakan parameter pengukuran jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bekteri untuk mengurai hampir semua zat organik yang terlarut dan tersuspensi dalam air buangan,. Penguraian zat organik adalah peristiwa alamiah, jika suatu badan air tercemar oleh zat organik maka bakteri akan dapat menghabiskan oksigen terlarut dalam air selama proses biodegradable berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian pada biota air dan keadaan pada badan air dapat menjadi anaerobik yang ditandai dengan timbulnya bau busuk.

21 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia COD (Chemical Oxygen Demand) COD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik yang terdapat dalam limbah cair dengan memanfaatkan oksidator kalium dikromat sebagai sumber oksigen. Angka COD merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh zat organik yang secara alamiah dapat dioksidasi melalui proses biologis dan dapat menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dalam air.

22 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia TSS (Total Susppended Solid) Zat yang tersuspensi biasanya terdiri dari zat organik dan anorganik yang melayang-layang dalam air, secara fisika zat ini sebagai penyebab kekeruhan pada air. Limbah cair yang mempunyai kandungan zat tersuspensi tinggi tidak boleh dibuang langsung ke badan air karena disamping dapat menyebabkan pendangkalan juga dapat menghalangi sinar matahari masuk kedalam dasar air sehingga proses fotosintesa mikroorganisme tidak dapat berlangsung.

23 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia TSS (Total Susppended Solid) Zat yang tersuspensi biasanya terdiri dari zat organik dan anorganik yang melayang-layang dalam air, secara fisika zat ini sebagai penyebab kekeruhan pada air. Limbah cair yang mempunyai kandungan zat tersuspensi tinggi tidak boleh dibuang langsung ke badan air karena disamping dapat menyebabkan pendangkalan juga dapat menghalangi sinar matahari masuk kedalam dasar air sehingga proses fotosintesa mikroorganisme tidak dapat berlangsung.

24 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia Zat Anorganik dalam Limbah Zat yang tersuspensi biasanya terdiri dari zat organik dan anorganik yang melayang-layang dalam air, secara fisika zat ini sebagai penyebab kekeruhan pada air. Limbah cair yang mempunyai kandungan zat tersuspensi tinggi tidak boleh dibuang langsung ke badan air karena disamping dapat menyebabkan pendangkalan juga dapat menghalangi sinar matahari masuk kedalam dasar air sehingga proses fotosintesa mikroorganisme tidak dapat berlangsung.

25 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia Zat Anorganik dalam Limbah Besi dan Mangan Kedua macam bahan ini berasal dari larutan batu-batuan yang mengandungsenyawa Fe atau Mn seperti pyrit, kematit, mangan dan lain-lain. Dalam limbah industri, besiberasal dari korosi pipa- pipa air, materiallogam sebagai hasil reaksi elektro kimia yang terjadi pada permukaan. Air yang mengandungpadatan larut mempunyai sifat mengantarkan listrik dan ini mempercepat terjadinya korosi.

26 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia Zat Anorganik dalam Limbah Chlorida Chlorida banyak dijumpai dalam pabrik industri kaustik soda. Bahan ini berasal dari proseselektrolisa, penjernihan garam dan lain-lain. Chlorida merupakan zat terlarut dan tidak menyerap. Sebagai Chlor bebas berfungsi desinfektans, tapi dalam bentuk ion yang bersenyawadengan ion natrium menyebabkan air menjadi asin dan merusak pipa-pipa instalasi

27 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia Zat Anorganik dalam Limbah Sulfur Sulfat dalam jumlah besar akan menaikkan keasaman air. Ion sulfat dapat terjadi secara prosesalamiah. Sulfur dioxida dibutuhkan pada sintesa. Pada industri kaustik soda ion sulfat terdapatsewaktu pemurnian garam. Ion sulfat oleh bakteri direduksi menjadi sulfida pada kondisianaerob dan selanjutnya sulfida diubah menjadi hidrogen sulfida. Dalam suasana aerob hidrogensulfida teroksidasi secarabakteriologis menjadi sulfat

28 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia Zat Anorganik dalam Limbah Nitrogen Nitrogen dalam air limbah pada umumnya terdapat dalam bentuk organik dan oleh bakteriberubah menjadi amonia. Dalam kondisi aerobik dan dalam waktu tertentu bakteri dapatmengoksidasi amonia menjadi nitrit dan nitrat. Nitrat dapat digunakan oleh algae dan tumbuh-tumbuhan lain untuk membentuk protein tanaman dan oleh hewan untuk membentuk proteinhewan. Perusakan protein tanaman dan hewan oleh bakteri menghasilkan amonia

29 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Kimia Zat Anorganik dalam Limbah Logam Berat dan Beracun Logam berat pada umumnya seperti cuprum (tembaga), perak, seng, cadmium, air raksa, timah,chromium, besi dan nikel. Metal lain yang juga termasuk metal berat adalah arsen, selenium,cobalt, mangan dan aluminium.

30 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Biologi biologis air limbah. Pada dasarnya pemeriksaan biologis di dalam air limbah dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah ada bakteri-bakteri patogen berada didalam air limbah. Sifat biologis ini diperlukan untuk mengukur kualitas air terutama bagi air yang dipergunakan sebagai air minum serta untuk keperluan lainnya. Selain itu juga untuk menaksir tingkat kekotoran air limbah sebelum dibuang ke badan air.

31 Sifat Limbah Cair a.Fisika b.Kimia c.Biologi Sifat Biologi Lingkungan yang tercemar dapat menjadi media bagi tumbuh dan berkembangnya berbagai jenis mikroba (virus, bakteri, protozoa dan metazoan) dimana mikroba tersebut dipastikan merupakan mikroba patogen yang dapat menimbulkan penyakit, salah satunya adalah bakteri Eschericia coli. Penyakit-penyakit ini menyebar jika kondisi lingkungan permukiman memiliki sanitasi yang sangat buruk.

32 Pengelompokan Berdasarkan Wujud a.Limbah Cair b.Limbah Padat c.Limbah Gas Tujuan Utama Pengolahan Air Limbah Mengurangi BODPartikel Tercampur Membunuh Mikroorganisme patogen

33 Pengelompokan Berdasarkan Wujud a.Limbah Cair b.Limbah Padat c.Limbah Gas NoJENIS KEGIATANTUJUAN PENGOLAHAN 1PENYARINGANUNTUK MENGHILANGKAN ZAT PADAT. 2PERAJANGANMEMOTONG BENDA YANG BERADA DALAM AIR LIMBAH 3BAK PENANGKAP PASIRMENGHILANGKAN PASIR DAN KORAL 4BAK PENAMPUNG LEMAKMEMISAHKAN BENDA TERAPUNG 5TANGKI EKUALISASIMELUNAKKAN AIR LIMBAH 6NETRALISASIMENETRALKAN ASAM ATAU BASA 7PENGENDAPAN/ PENGAPUNGAN MENGHILANGKAN BENDA TERCAMPUR 8REAKTOR LUMPUR AKTIF/ AERASI MENGHILANGKAN BAHAN ORGANIK 9KARBON AKTIFMENGHILANGKAN BAU, BENDA YANG TIDAK DAPAT DIURAIKAN

34 Pengelompokan Berdasarkan Wujud a.Limbah Cair b.Limbah Padat c.Limbah Gas JENIS KEGIATANTUJUAN PENGOLAHAN 10PENGENDAPAN KIMIAWIUNTUK MENGENDAPKAN FOSFAT 11NITRIFIKASI/DENITRIFIKASIMENGHILANGKAN NITRAT SECARA BIOLOGIS 12AIR STRIPPINGMENGHILANGKAN AMONIAK 13PERTUKARAN IONMENGHILANGKAN JENIS ZAT TERTENTU 14SARINGAN PASIRMENGHILANGKAN PARTIKEL PADAT YANG LEBIH KECIL 15OSMOSIS/ELEKTROLISISMENGHILANGKAN ZAT TERLARUT

35 Pengelompokan Berdasarkan Wujud a.Limbah Cair b.Limbah Padat c.Limbah Gas A. Pengolahan pendahuluan. B. Pengolahan pertama. C. Pengolahan kedua D. pengolahan ketiga E. Pembunuhan bakteri F. Pengolahan lanjutan


Download ppt "LIMBAH. 2 Capaian Akhir Pembelajaran Mahasiswa dapat Mendiskripsikan tentang pengolahan limbah Indikator/kode CPL 1. Menjelaskan tentang jenis air limbah."

Similar presentations


Ads by Google